38. Kerajaan

163 17 1
                                    

"kak Mark! Cepatlah! Kau ini sangat lambat sekali" omel Haechan sambil menarik Mark untuk keluar dari rumah menyusul para tertua yang sudah berada di dalam mobil, Mark langsung menggenggam buket bunga mawar itu dengan erat karena terkejut akibat t...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"kak Mark! Cepatlah! Kau ini sangat lambat sekali" omel Haechan sambil menarik Mark untuk keluar dari rumah menyusul para tertua yang sudah berada di dalam mobil, Mark langsung menggenggam buket bunga mawar itu dengan erat karena terkejut akibat tarikan Haechan yang tiba-tiba.

"Hey bersabarlah, kakak sedang memperbaiki buket bunga untuk Yangyang nanti" mereka berdua pun masuk ke dalam mobil dengan Yuta yang menyetir mobil itu, mereka memutuskan untuk kembali ke rumah WayV dengan Jaehyun dan Haechan ikut padahal kedua werewolf itu sudah di suruh untuk beristirahat tapi mereka tetap kekeuh untuk ikut.

Haechan sudah mengetahui semua kejadian sejak dirinya pingsan dan koma, Haechan sampai memegang kepalanya karena dia tidak menyangka bahwa banyak sekali masalah yang sudah dia lewati akibat koma. Dia juga tidak menyangka kalau Yangyang dan Taeyong adalah pasangan mate, Haechan sempat kena jitakan oleh Mark karena mengatakan kalau pertarungan Taeyong dan yangyang itu sangatlah keren padahal kedua pasangan itu sedang mempertaruhkan nyawa mereka masing-masing.

Haechan juga sempat menangis setelah mengetahui akar permasalahan dari Ten dan Doyoung yang sampai membuatnya, Mark, dan Yangyang hampir saja kehilangan nyawa mereka. Haechan yang sudah curiga dengan Winwin dari awal hanya bisa menggelengkan kepalanya. Haechan pikir dia akan menikmati liburan selama dua bulan dengan bersenang-senang dan bermain dengan teman-teman tapi kenyataannya dia malah mengalami koma serta teman-temannya itu saling menyakiti satu sama lain.

Tidak membutuhkan waktu yang lama akhirnya mereka sampai di depan gerbang rumah yang di penuhi banyak yamanan mawar serta melati tidak lupa ada dua kucing ras yang asik saling bercanda satu sama lain di depan pintu rumah. Rumah itu sekarang sudah terasa hidup dan hangat kembali, tidak ada rumah yang menyeramkan seperti apa yang di rasakan Yangyang beberapa minggu ini.

Jungwoo tentu saja langsung menggendong kucing ras siam bernama Louis milik Ten di ikuti kucing ras abyssinian yang bernama Leon sedang asik mengeong untuk minta di gendong, Yuta langsung menggendong Leon dan masuk ke dalam rumah menyusul yang lain. Sebenarnya Haechan bingung kenapa rumah WayV sangat luas daripada saat dirinya pertama kali menginjakkan kakinya di rumah mewah itu, tidak lama kemudian mereka melihat Winwin yang baru keluar dari kamar sendiri. Haechan langsung berlari kearah Winwin dan memeluk Winwin dengan erat sampai pria tampan itu terkejut.

"Oh?! Kau sudah sadar?!" kaget Winwin bahkan dia sampai memutar tubuh Haechan untuk memeriksa kalau Omega kesayangannya itu baik-baik saja. Haechan menganggukkan kepalanya menjawab pertanyaan terkejut Winwin, mereka juga ketemu Lucas dan Taeil.

Mereka semua pergi ke ruang tamu, Haechan tidak hentinya bergumam kagum melihat isi rumah WayV karena tampak sangat elegan, megah dengan berbagai perabotan rumah seperti sebuah istana dia juga penasaran bagaimana bentuk tempat teater yang di ceritakan oleh Mark malam tadi.

"Kemana Yangyang?" tanya Haechan saat dia tidak melihat keberadaan vampire manis itu di manapun bahkan di kamarnya saja tidak ada siapa-siapa kecuali seekor anjing beagle bernama Bella milik Xiaojun sedang bermain dengan anjing maltese milik Yangyang yang bernama Nian-nian.

Xiaojun langsung mengajak Haechan ke lantai dua dan membawa Omega itu ke salah satu ruangan yang ada balkonnya, dia buka pintu balkon lalu Haechan melihat Taeyong dan Yangyang sedang duduk berdua di taman belakang rumah yang di penuhi tanaman hias serta hewan-hewan lucu yang di panggil oleh Yangyang, tampak Yangyang sedang menyandarkan kepalanya di bahu Taeyong. Melihat Yangyang yang sudah bangun membuat Haechan menghela nafasnya lega, dia takut kalau terjadi yang tidak-tidak kepada Yangyang apalagi setelah mendengar kalau Yangyang sempat bunuh diri dan melewati kematiannya.

"Dia sudah pulih walaupun lehernya masih ada bekas memar" ujar Xiaojun yang sekarang sudah berdiri di sampingnya untuk melihat dua pasangan itu dengan tatapan sendu, melihat Yangyang yang sekarang mulai kembali tersenyum dan tertawa membuat Xiaojun merasa tenang begitu juga yang lain. Mereka tidak ingin membuat Yangyang sedih lagi ataupun menyakiti Yangyang terlebih Ten yang sangat menyayangi Yangyang seperti adik kandungnya sendiri.

"Yangyang beruntung di kelilingi oleh orang-orang yang sayang dengannya" celetuk Haechan membuat Xiaojun menoleh kearahnya lalu tertawa kecil membuat Haechan kebingungan, oh apakah Xiaojun akan menganggap Haechan sebagai adik barunya?

"Kau juga beruntung Haechan, kau di kelilingi orang yang sayang denganmu seperti Mark, kak Taeil, kak Winwin bahkan banyak lagi" Haechan mengusap tengkuknya canggung mendengar ucapan dari Xiaojun tapi Haechan langsung tersenyum jahil lalu berkata.

"Kakak juga beruntung tuh, pujaan hati kakak jadi mate kakak" wajah Xiaojun langsung memerah mendengar Haechan yang sedang menggoda dan mengejeknya, ok lebih baik mereka alih pembicaraan sekarang karena Xiaojun tampak salah tingkah dan malu kalau membahas yang berhubungan dengan Hendery.

"Oh yah aku penasaran, Yangyang beneran keturunan dari kerajaan Martanesia? Kerajaan dari semua kerajaan vampire?" mereka berdua menikmati suasana siang yang sedikit mendung seperti hujan akan turun nanti.

"Iya, dia keturunan dari kerajaan Martanesia yang ke sepuluh dan orangtuanya lah yang sekarang memimpin kerajaan Martanesia terlebih lagi dia anak tunggal dan kemungkinan besar tahta kerajaan Martanesia bisa turun ke tangannya kalau dia berkenan untuk mendapatkan tahta itu bisa juga ke pasangannya nanti. Kerajaan Martanesia itu bisa di bilang adalah kerajaan dari semua kerajaan vampire di negeri ini, itulah mengapa Yangyang sangat di hormati di manapun bahkan di sini juga di hormati tapi Yangyang tidak mau dan dia ingin hidup biasa seperti manusia atau vampire biasa kecuali ada kepentingan di kerajaan" Haechan menganggukkan kepalanya paham mendengar penjelasan singkat dari Xiaojun.

"Kau juga dari kerajaan bukan?"

"Oh tentu kak tapi kerajaanku Ethereal masih di bawah kekuasaan dari kerajaan kak Taeyong dan kak Mark, oh yah pasti kalian belum tahu yah kalau kak Taeyong dan kak Mark itu adalah saudara? Mereka dari kerajaan Hydrangea mungkin sama besarnya dengan kerajaan Martanesia. Tapi aku sebenarnya tidak peduli dengan semua ini, itu semua sangat memusingkan kepalaku apalagi tentang keturunan tahta tahta" ujar Haechan sambil mengacak rambutnya sendiri frustasi, jujur saja dia sangat pusing kalau sudah membahas kerajaan mereka masing-masing apalagi kerajaan dua Alpha bersaudara itu, entah siapa yang akan mendapatkan tahta kerajaan Hydrangea.

Haechan sekarang tidak peduli dengan tahta tahta itu yang penting dia hidup tenang dan bahagia itu sudah cukup bagi Haechan membuat tawa Xiaojun pecah seketika melihat ekspresi frustasi Haechan, Xiaojun setuju dengan Haechan karena dia juga sudah tidak peduli dengan kerajaan walaupun dia sering kali mendatangi acara penting kerajaan.

Wahrheit [YongYang]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang