23

25.4K 3.1K 622
                                    

Vote dulu gasiee~

🦋🦋🦋

Happy reading

🦋🦋🦋

••••••••••

Zeus memutar bola matanya, dia menatap malas pada Nura yang menuntut penjelasannya mengenai bagaimana bisa dia mengetahui identitas Arsen.

"Jawab, Us!"

"Us! Us!" Delik Zeus protes yang merasa aneh dipanggil seperti itu.

"Aku memang sudah mencurigainya sedari dulu, maka dari itu aku terus mengawasinya hingga rela menjadi hewan peliharaan. Dia sangat luar biasa dalam mengendalikan pikiran dan hatinya sampai-sampai aku hampir terkecoh hingga mengira jika dia bukanlah reinkarnasi dari raja iblis. Perilakunya dalam menyembunyikan identitas terlihat sangat rapi dan sempurna,"

"Gimana bisa kalian tau kalo raja iblis bakalan bereinkarnasi? Kalo cuma ngandelin jiwa Acier yang bereinkarnasi kan nggak memungkinkan kalo jiwa raja iblis ikut bereinkarnasi?" Tanya Nura dengan bingung, dan dia juga bingung dengan pertanyaannya sendiri karena berbelit-belit.

Untungnya Zeus mengerti, dan menjawabnya dengan tenang.
"Dia memiliki hewan kontrak yang berarti hewan itu akan melayaninya selama hidupnya. Hewan yang memiliki kontrak akan memegang nasib yang sama dengan tuannya, entah itu takdir, kekuatan, kesedihan, kebahagiaan, kesakitan, kesepian, bahkan kematian."

"Kematian?"

Zeus mengangguk,
"Jika tuannya mati maka hewan itu juga akan ikut mati. Hewan spiritual yang memiliki kontrak dengan raja iblis berupa naga berkepala tiga yang masing-masing kepalanya memiliki sihir yang berbeda-beda. Dan hewan itu adalah raja dari seluruh hewan spiritual. Dan saat ini hewan itu tengah terkurung di alam dewa, sebelumnya hewan itu tertidur selama ratusan ribu tahun dan akhirnya terbangun yang membuat kami mengetahui jika raja iblis telah bangkit kembali."

Nura diam sesaat untuk mencerna setiap perkataan Zeus. Otak manusianya lumayan bisa diajak kompromi untuk menelan semua penjelasan Zeus yang seperti dongeng pengantar tidur, tetapi itu seperti pengantar tidur ke mimpi buruk bagi Nura.
Tidak ada yang mustahil di dunia ini, Rul. Bahkan lo sendiri udah pernah ngalamin hal yang diluar nalar kan? Iya kan?!- Batinnya untuk memaksa mempercayai semua ini.

"Kepala mu sepertinya berasap," celetuk Zeus dalam keterdiaman Nura karena pikirannya.

Nura mengangkat tangannya di depan wajah Zeus sebagai tanda agar dewa tampan itu tidak berbicara dahulu,
"Bentar Us, gue mau nerima kenyataan dulu, bentar, masih proses."

"Us! Us!"

"Sebagai penutupan, gue mau nanya hal yang paling penting!" Nura terlihat tak sabar dan menghiraukan protesan Zeus terhadap panggilannya.

"Katakan,"

"Mas Duke gak bakalan di apa-apain kan setelah kalian tahu identitas dia sebenarnya?" Tanya Nura dengan menatap penuh keseriusan pada Zeus.

"Hm, pertanyaan yang bagus. Mereka tidak akan melakukan apapun selagi dia tidak membahayakan bagi kelangsungan hidup manusia karena pada dasarnya, dewa memiliki tugas untuk menjaga keseimbangan yang ada di alam semesta ini. Jadi kau tidak perlu khawatir, hukuman raja iblis memanglah sudah sirna dengan tertidurnya dia selama dua ratus ribu tahun ini dan tiga dunia yang dia hancurkan sekarang sudah kembali normal."

"Lah terus kenapa kalian ngawasin mas Duke kalo emang hukumannya udah selesai?"

"Kami mengawasinya karena takut dia akan kembali berulah dan itu akan sangat merepotkan. Sekarang kau adalah tuas pengaman raja iblis, jadi jagalah nyawamu sebaik mungkin atau jika tidak, maka tidak akan ada yang tahu apa yang akan terjadi selanjutnya." Di detik setelahnya Zeus menghilang seolah-olah tidak pernah datang dan itu bersamaan dengan ketukan pintu yang menyadarkan Nura.

Nyonya D'Valter Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang