1. Ishara Yogaswara

146 13 0
                                    

Tolong komennya dong!🙏

hehehe!

*

*

Jika hati memilih memendam kata daripada mengungkapkannya-

*

*

Yang didapat hanyalah perasaan takut akan mengungkapkan dan hanya kehilangan keinginan.

*

*

Ishara Yogaswara

🗡

🗡️🗡️🗡️🗡️🗡️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🗡️🗡️🗡️🗡️🗡️

Ishara Yogaswara seorang anak laki-laki tampan dengan rambut pirang yang sekarang berumur 16 tahun itu masih saja memikirkan kejadian tadi. Tapi dia harus cepat melupakannya. Acara yang seharusnya membuat dia senang malah membuatnya sedih. Hari ini adalah hari kelulusannya karena sudah selesai menempuh pendidikan selama 3 tahun di SMP.

Walaupun umurnya masih muda untuk mengenal cinta tapi bagi Ishara perasaannya pada cewek yang sudah dia kenal selama 3 tahun itu sangatlah berarti. Dia sangat menyesal kenapa dia harus mengenalnya. Walaupun kata orang cintanya itu cinta monyet tapi bagi Ishara dia adalah cinta pertamanya.

"Ara!"

Panggilan pelan itu membuyarkan lamunannya dia menoleh pada ibunya yang tadi memanggilnya. "Iya mah, ada apa?"

"Kenapa kamu melamun sayang?" tanya ibunya. Sejak tadi dia memperhatikan anak laki-laki satu-satunya itu yang sedang bersandar dijendala mobil melamun sambil menatap jauh pemandangan jalan dari jendela mobil yang tengah berjalan membawa mereka.

"Enggak mah, Ara nggak papa," jawabnya dengan menggelengkan kepala pelan seraya tersenyum.

"Sayang apa kamu sedih karena papah kamu nggak datang ke acara kelulusan kamu?" tanya ibunya lagi seraya menepuk bahu kiri anaknya pelan.

Ishara hanya memandang wajah cantik ibunya itu, memandang lekat mata sayu ibunya yang penuh cinta. Ishara tersenyum tanpa menjawab pertanyaan ibunya lalu mengalihkan pandangannya kembali bersandar dijendela mobil.

Terlihat ibunya menghela nafas seraya tersenyum pada anaknya.

Beberapa menit menempuh perjalanan akhirnya mobil hitam yang membawa Ishara dan Ibunya sampai didepan rumah mewah bernuansa klasik itu. Ishara turun dari mobil, dengan mengenakan kemeja putih Ishara turun seakan-akan pangeran yang turun dari kendaraannya.

Lima Pandhawa [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang