35 : Hubungan Yang Kembali Membaik

283 51 4
                                    

Pagi ini semuanya tampak sibuk seperti biasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini semuanya tampak sibuk seperti biasa. Anak-anak Lim ramai di rumah, melontarkan candaan mereka. Lalu ada Jisung dan Seungmin yang seperti biasa berisik mencari dasi dan sabuk mereka, bahkan Jeongin juga ikut berteriak menanyakan apakah ada yang melihat kaos kakinya. Sedangkan Hyunjin yang paling tenang, sedang di kamarnya, membersihkan alat-alat lukis bekas semalam sebelum ia diceramahi 7 hari 7 malam oleh Chris tentang kebersihan kamar.

Sambil mengganti baju seragamnya, Hyunjin memperhatikan bekas luka yang dibuat oleh Hyun Sik. Sudah agak lama, ia berpikir kalau lukanya akan benar-benar menghilang, namun ternyata menimbulkan bekas samar yang mungkin tidak akan disadari oleh orang-orang. Namun sialnya ia punya kulit cerah yang membuat bekas luka itu dapat dilihat jelas oleh orang yang sangat teliti.

Bukan hanya luka bekas Hyun Sik saja. Ada beberapa luka bekas saat ia kecil di punggungnya. Luka yang baginya merupakan aib. Bekas luka yang selalu membekas dan sulit dihilangkan. Hyunjin meremas ujung bajunya, tidak sadar kalau bayang-bayang kekerasan saat kecil masih menghantuinya. Menghela napas panjang, berusaha untuk tenang, ia kembali memakai seragamnya.

[Hyunjin, Paman dan Bibi akan pergi ke pusat perbelanjaan siang nanti. Mau ikut bersama kami?]

Ada satu pesan masuk dari nomor Bibinya.

...

"Kau tahu kau akan jadi pusat perhatian karena pakai kaus saat berenang?" Kai menatap Hyunjin dari atas ke bawah. Menyadari kalau Hyunjin hanya memakai kaus hitam dan celana pendek untuk kelas berenang sekarang. Kai sendiri, dan semua anak cowok di kelasnya, hanya memakai celana pendek saja. Sedangkan Hyunjin adalah satu-satunya cowok yang memakai kaus hitam.

Hyunjin menoleh singkat. Mengendikkan bahunya ringan. "Harusnya mereka punya urusan yang mereka urus, bukan menatapku aneh."

Tidak peduli dengan balasan Hyunjin tadi, Kai melontarkan pertanyaan lain. "Kau kenapa? Demam? Sakit?" tanya Kai lagi, memastikan kalau teman baiknya tidak apa-apa. Dan memiliki alasan yang bagus kenapa Hyunjin pakai baju hitam untuk kelas berenangnya.

Hyunjin menggelengkan kepalanya. "Tidak, Kai. Aku total sehat. Aku hanya... ada sesuatu yang tidak bisa aku perlihatkan. Guru sudah mengizinkannya, kok."

Kai menatap Hyunjin lagi. Benar-benar mempelajari Hyunjin. Serta ia seperti belajar dari pengalaman kemarin, ia ingin tahu apakah Hyunjin berbohong lagi. Tapi melihat Hyunjin mengatakannya dengan lugas dan tenang, Kai yakin kalau Hyunjin menjawab jujur meski ada sesuatu yang dirahasiakannya. "Oh, oke. Kalau ada apa-apa, kau bisa bilang padaku. Nanti aku akan mengantarkanmu ke UKS."

Hyunjin tertawa geli namun ia mengangguk. "Oke." balasnya sambil menunduk, melihat cerminannya di air. Kakinya tenggelam ke air, sementara ia duduk di pinggir kolam renang indoor, menunggu guru olahraga kembali. "Kai," Hyunjin memanggil Kai tanpa menatapnya, sedangkan Kai yang dipanggil langsung menoleh. "I need your opinion,"

Brothers - SKZ x BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang