Please Be Mine [GEMINI X FOURTH]

Bab 3

Pukul 15:00, waktunya para murid SMA Saint Gabriel bubaran. Para siswa siswi berhamburan keluar sekolah.

Fourth berjalan menuju gerbang sekolah, beriringan dengan seorang pemuda yang tak lain adalah sahabat Fourth.

"Gila, hari ini PR kita banyak banget gak sih?" Kata si pemuda

"Terus lu tadi ngerti fot materinya pak Agus? Gue kok gak mudeng ya?"

"Eh gue ngerjain PR di rumah Lo boleh ya, sekalian minta ajarin yang lain." Katanya lagi.

Sahabat Fourth memang sedikit agak cerewet, tapi tidak sedikit sepertinya. Dari tadi Fourth hanya menanggapi dengan deheman deheman kecil saja. Sudah malas menanggapi ucapannya satu persatu.

Tanpa mereka sadari mereka sudah sampai di pintu gerbang sekolah.

"Kak Nanonnya belum nyampe?" Tanya nya lagi.

"Belum masih di jalan mungkin." Kata Fourth.

Tiba-tiba ada sebuah motor yang berhenti tepat di depan Fourth. Sang pengendara membuka helm nya dan sedikit mengibaskan rambutnya yang berantakan.

Hemh, cowok aneh ini lagi batin Fourth.

"Hai manis." Sapa Gemini.

"Hai handsome." Ini teman Fourth yang membalas sapaannya. Sambil terpesona melihat ke tampan an Gemini.

Tidak dengan Fourth, dia tidak membalas sapaannya. Melihat wajahnya saja Fourth malas. Dia pun memalingkan wajahnya.

Tangan Gemini dengan sigap memegangi wajah Fourth agar dia menghadap Gemini.

"Kalo ada yang nyapa tuh dibales manis." Kata Gemini dengan suara yang sangat halus dihiasi dengan senyum secerah sinar matahari.

Untuk beberapa saat Fourth dan Gemini berpandangan.

"Tunggu tunggu, apa yang gue lewatin ini? Fourth?" Tanya sahabatnya itu membutuhkan penjelasan tentang hal tersebut.

Fourth pun langsung tersadar, segera menepis tangan Gemini yang masih memegangi wajahnya.

"Apaan dah Ford. Cowok iseng doang dia. Ga penting." Kata Fourth. "Lagian lu ngapain disini dah? Cewek Lo sekolah disini?" Fourth bertanya kepada Gemini.

"Lebih tepatnya sih jemput calon pacar ya." Kata Gemini.

"Oh oke." Kata Fourth tidak antusias.

"Yaudah ayo naek." Kata Gemini lagi sambil menepuk jok belakang motor nya.

"Apaan lagi sekarang?" Tanya Fourth.

"Ya kan kamu babe calon pacar aku."

Fourth hanya memutar bola matanya mendengar ucapan Gemini. Terlalu malas untuk menanggapi.

"Sorry handsome, Fourth nya ga mau kayaknya. Sama gue aja deh. Gue mau kok." Kata Ford tiba-tiba.

Kemudian sebuah mobil berhenti tidak jauh dari sana. Nanon keluar dari mobil dengan tergesa-gesa. Segera menghampiri adiknya.

"Lo lagi?!" Katanya kesal melihat Gemini berada di dekat Fourth.

"Fourth Ford, masuk mobil." Kata Nanon.

Fourth dan Ford pun menuruti perintah Nanon. Langsung masuk kedalam mobil.

"Lu ngapain sih deketin adek gua?!" Kata Nanon kepada Gemini.

"gua beneran suka sama Fourth bang."

"Dan gue ga ijinin lu buat deketin adek gue!"

"Tapi alesannya apa bang?"