Tentang masalah kemarin, Fourth tidak menceritakannya kepada sang kakak. Karena jika Nanon mengetahui apa yang telah Gemini lakukan pada Fourth, Fourth yakin Nanon tidak akan membiarkan Gemini begitu saja. Dan Fourth tidak ingin hal itu terjadi. Meskipun Gemini telah melukai Fourth berkali-kali, Fourth tetap peduli pada Gemini. Tidak ingin hal buruk menimpa dirinya.
Entah sejak kapan pula Fourth menjadi semakin dekat dengan Satang. Satang selalu bisa menyempatkan waktunya untuk menjemput Fourth pulang sekolah.
Akhir-akhir ini, Fourth agak menghindari Ford. Karena jika bersama Ford, ada kemungkinan Fourth bertemu dengan Mark. Dan setiap melihat Mark, Fourth malah jadi teringat akan Gemini. Fourth tidak menyukainya.
Maka dari itu, Fourth selalu pulang lebih awal meninggalkan Ford. Dan hal itu tentu membuat Ford menjadi tidak mengetahui dengan siapa Fourth dekat saat ini.
Jum'at sore sepulang sekolah, Satang mengajak Fourth jalan-jalan ke mall. Fourth pun menerima ajakan Satang. Dengan ijin dari Nanon tentunya. Nanon tidak se tegas dulu. Nanon memahami Fourth sepenuhnya. Akhir-akhir ini, Fourth sedang dalam mood yang tidak bagus. Bagaikan bom waktu, Fourth bisa meledak kapan saja jika ada suatu hal yang tidak sesuai dengan keinginannya. Maka dari itu, Nanon hanya membiarkan Fourth melakukan apapun yang dia mau. Tapi Nanon akan tetap mengawasi Fourth dari jauh. Nanon meminta Fourth untuk selalu mengabari Nanon setiap 30 menit sekali, sedang berada dimana bersama siapa dan apa yang sedang dia dilakukan.
Sedang asyik berkeliling mall bersama Satang, Fourth di kejutkan oleh seseorang yang memegang bahunya dari belakang. Fourth pun menoleh, ingin tahu siapa gerangan orang tersebut.
"Gem?" Gemini sedang berdiri di belakang Fourth dengan ekspresi marah?
Sepertinya takdir sedang mempermainkan Fourth. Fourth berusaha sekeras mungkin untuk tidak bertemu Gemini, bahkan dia sampai menghindari temannya. Tapi kini malah Gemini yang mendatangi dirinya.
"Ngapain Lo sama dia?" Tanya Gemini. Dari nada suaranya Gemini memang terdengar marah.
Gemini kebetulan sedang berbelanja bersama Mark, berniat untuk membeli sepatu baru. Tapi Gemini melihat Fourth sedang bersama dengan rivalnya. Tanpa berpikir panjang Gemini pun langsung menghampiri Fourth dan Satang. Dan Mark tentu saja mengikut Gemini.
"Urusannya sama Lo apaan?!" Fourth bermaksud untuk segera pergi dari sana. Tapi kembali Gemini menghentikan langkah Fourth dengan menarik tangan Fourth.
"Oih, gak usah kasar sat!"
"Gem, santai!"
Mark dan Satang berteriak secara bersamaan saat melihat Gemini memperlakukan Fourth dengan kasar. Tapi Gemini tidak menghiraukan ucapan Mark dan Satang.
"Gue gak suka!" Gemini hanya terfokus pada Fourth.
"Itu masalah Lo!" Fourth menghempaskan tangannya dengan keras sehingga genggaman tangan Gemini terlepas dari tangan Fourth. Fourth pun kembali melangkah menjauh dari sana. Tidak lupa membawa serta satang bersama dirinya.
"Lo mau bales dendam sama gue Hah?! Gak bisa deketin gue sekarang Lo deketin musuh gue! Murahan banget jadi cowok!" Kata Gemini sedikit berteriak, karena jarak Fourth sudah agak menjauh.
Fourth terkejut mendengar kalimat yang keluar dari mulut Gemini. Bukan hanya Fourth, tapi satang dan Mark pun ikut terkejut. Tidak habis pikir bahwa Gemini bisa mengucapkan kalimat itu pada Fourth.
Merasa tersinggung, Fourth menghentikan langkahnya, berbalik berjalan ke arah Gemini. Dan bersiap melayangkan sebuah pukulan. Tapi pukulan terhenti di udara, beberapa Senti lagi hampir mengenai wajah Gemini. Meskipun Fourth sangat marah, Fourth tidak akan pernah sanggup melukai Gemini. Dan hal itu membuat Fourth semakin frustasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Please Be Mine [GEMINI X FOURTH]
Romance"Lo lucu kaya gitu, berasa pengen jadi sugar Daddy lu." Gemini Read more -> REGRETS - please be mine season 2