Bab 4

2.1K 133 8
                                    

Fourth dan Ford sedang makan siang di kantin sekolah. Seperti biasa Ford selalu cerewet menanyakan hal-hal yang random. Dan Fourth harus bersabar sepanjang hari mendengarkannya.

"Oh iya, Fourth. Lu ada utang cerita sama gue soal cowok kemarin." Kata Ford di salah satu pertanyaan randomnya.

Pertanyaan tersebut berhasil membuat Fourth kaget hingga dia tersedak makanannya.

"Uhuk uhuk."
Ford pun dengan sigap menyerahkan minuman pada Fourth dan langsung diambil Fourth. Diteguknya air tersebut hingga sisa setengah.

"Kenapa Fourth? Lu laper banget ya? Buru buru gitu makannya. Sampe keselek kan." Kata Ford dengan entengnya. Dia sama sekali tidak merasa bersalah. Tidak sadar bahwa yang membuat Fourth tersedak adalah pertanyaan dari dirinya.

"Lu ngapain dah nanyain tu cowok? Ga penting banget." Kata Fourth.

"Ih ya gue pengen tau lah lu kenal tu cowok dari mana?"

"Kepo banget dah."

"Bukan Ford deh kayaknya kalo engga kepo an."

"Iya deh gue cerita. Kalo mood." Katanya

"Fourthh,,," Ford merengek.

"Oke oke, gue ketemu dia pas kemarin maen ke kampus kak Nanon. Tiba-tiba aja dia nyamperin gue."

"Love at first sight gitu?"

"Mana ada. Waktu dia lagi sama gue aja dia godain cewek lain. Mana mungkin suka sama gue. Cowok iseng doang."

"Loh siapa yang tau kan? Lo gak sadar apa, Lo diem aja orang orang pada blushing."

"Apaan sih lebay banget." Kata Fourth. Sambil melanjutkan makannya yang tertunda.

Fourth memang populer di sekolahnya. Fourth sedang berjalan saja semua mata selalu mengikutinya. Tapi Fourth tidak suka menjadi pusat perhatian. Dia tidak menginginkan semua itu.

Tiba-tiba ada seorang gadis imut menghampiri meja Fourth dan Ford.

"Hai kak Fourth, kak Ford." Kata gadis itu sambil membawa nampan berisi makanan.

"Hai Earn." Ford menyapa sapaan gadis itu.

Gadis itu adik kelas Fourth dan Ford. Ford tahu Earn memang menyukai Fourth sejak lama. Dan Ford juga tahu bahwa Fourth mengetahui hal itu.

"Emm, Earn boleh duduk disini gak ka?" Gadis itu melanjutkan ucapannya, karena merupakan hal yang sia-sia untuk menunggu balasan sapaan dari Fourth.

"Oh, bol,," Ford sudah mau menjawab tapi dipotong oleh Fourth.

"Oh lu mau duduk disini? Silahkan." Kata Fourth.

"Beneran boleh kak?" Terlihat jelas gadis itu sangat senang bisa duduk bersama Fourth.

Saat gadis itu baru saja duduk, giliran Fourth yang berdiri berniat untuk pergi.

"Loh, Fourth?" Kata Ford.

"Kenapa? Gue udah selesai makan. Gue gak suka makan sama orang yang ga gue kenal." Kata Fourth dingin Dan pergi keluar kantin.

Fourth tidak peduli bahwa ucapannya membuat Earn sedih. Begitulah Fourth. Selalu bersikap dingin kepada orang orang yang berusaha mendekatinya. Dan hal itu membuat pesona dirinya semakin bertambah. Dengan sikap dinginnya, orang orang bukan menjauh, tapi malah membuat orang orang menjadi semakin tertarik pada dirinya.
Orang seperti apa yang akan bisa menghancurkan dinding es tebal yang melindungi dirinya.

***

Di kampus GMM, Gemini dan Mark sedang menyantap makan siangnya di kantin.

Please Be Mine [GEMINI X FOURTH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang