Bab 19

1.4K 85 10
                                    

Setelah kejadian tempo hari Gemini menjadi overprotektif terhadap Fourth.

Kemana pun Fourth pergi, dengan siapa Fourth bertemu, Gemini harus tahu. Sebisa mungkin harus Gemini yang mengantar jemput Fourth. Jika memungkinkan Gemini akan selalu menemani Fourth. Bahkan untuk masalah makanan, Gemini berusaha untuk mengaturnya juga. Agar Fourth tidak telat makan, makan makanan yang sehat. Gemini sungguh tidak ingin melihat Fourth kembali masuk rumah sakit.

Minggu sore, Fourth sedang rebahan di kamarnya. Entah sudah berapa kali dia mengganti posisi tidurnya di ranjang. Ingin menonton, tapi tidak menemukan yang seru. Bermain game, Fourth malas. Fourth merasa sangat bosan.

Fourth mencoba menghubungi Ford, berniat untuk menyuruhnya mengunjungi rumah Fourth. Tapi Ford sedang pergi ke luar kota bersama keluarganya.

Fourth sudah mencoba mengajak Nanon bermain, tapi Nanon sedang sibuk dengan tugasnya. Dari pagi Nanon mengunci dirinya didalam kamar.

Pilihan terakhir yang dia punya, Gemini.
Fourth pun menghubungi Gemini. Panggilan Fourth langsung tersambung.

"Halo babe, kenapa?"

"Gem, bosen. Pengen jalan."

"Jalan kemana? Yaudah nanti malem gue jemput."

"Gue bosen nya dari sekarang. Makin bosen kalo harus nunggu sampe malem."

"Babe bukannya gue ga mau nemenin, tapi ga bisa sekarang."

"Lo lagi ngapain emang?"

"Lagi ada tugas kelompok babe, gila gue gak bisa kabur, ketua kelompok nya galak."

"Oiy gem, buruan. Masih banyak ni tugas!" Suara teman Gemini Samar-samar terdengar di ponsel Fourth.

Gemini meskipun terlihat seperti anak yang nakal, tapi dia serius dengan pendidikannya.

"Babe denger kan? Nanti kalo udah kelar gue langsung ke rumah Lo. Lo tunggu oke. Jangan kemana-mana kalo gue belum jemput." Gemini mematikan panggilannya.

Tapi Fourth sangat bosan. Fourth pun memutuskan untuk tidak menuruti perintah Gemini. Dia bisa pergi sendiri. Dan Fourth bisa menjadi diri tanpa Gemini.

Knock knock Fourth mengetuk pintu kamar Nanon.

"Kenapa dek?" Teriak Nanon dari dalam kamarnya. Entah tugas apa yang sedang Nanon kerjakan, hingga harus mengurung diri seperti itu.

"Adek ijin mau jalan!" Balas Fourth sambil berteriak juga.

"Sama Gemini ngga?" Nanon pun sama protektif nya seperti Gemini, tapi Nanon percaya bahwa Gemini bisa menjaga Fourth dengan baik.

"Iya." Fourth memutuskan untuk berbohong kepada kakaknya. Karena jika Nanon tahu Fourth pergi sendiri, tentu Nanon tidak akan mengijinkan.

"Oke, jangan kemaleman awas pulangnya."

Setelah bersiap siap, Fourth pun pergi.

Fourth mengunjungi sebuah mall yang jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah Fourth. Fourth memasuki setiap toko yang ada di mall, mungkin dia dapat menemukan sesuatu yang dia inginkan.

Fourth menikmati waktu kesendiriannya. Sudah lama Fourth tidak menghabiskan waktu untuk dirinya sendiri. Tapi bukan berarti Fourth tidak menikmati atau merasa terganggu jika harus selalu bersama Gemini.

Fourth melewati sebuah toko buku, tanpa pikir panjang dia langsung masuk toko itu.

Fourth menghabiskan waktu cukup lama disana. Membaca beberapa novel, melihat komik, hingga akhirnya dia memutuskan untuk membeli beberapa novel yang menurutnya menarik. Dan Fourth membeli alat tulis yang Fourth butuhkan. Setelah membayar belanjaannya, Fourth pun melanjutkan kembali perjalanannya.

Please Be Mine [GEMINI X FOURTH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang