Bab 12

1.6K 106 12
                                    

Seharian itu Gemini mengajak Fourth berkeliling kampus.

Sebelumnya Gemini sudah membawa Fourth ke ruang kesehatan. Untuk mengobati kaki Fourth.
Sehingga ketika Gemini mengajak Fourth berkeliling, Fourth tidak terlalu merasa sakit.

Fourth dan Gemini hanya jalan berdua, karena Fourth dan Ford berpisah jalan, Ford tadi diajak pergi oleh Mark.

Seolah sedang tour kampus, Gemini menjelaskan gedung-gedung yang mereka lewati. Dan Fourth pun dengan antusias mendengarkan penjelasan yang Gemini berikan.

"Ini gedung fakultas gue." Kata Gemini ketika mereka berada di depan gedung fakultas Gemini.

Gemini kemudian menjelaskan kepada Fourth rute termudah dari pintu masuk menuju fakultas tersebut.

"Kalo Lo mau ketemu gue, masuk aja. Bilang mau cari Gemini."

"Pede banget. Kaya gue mau nyamperin Lo aja." Kata Fourth.

" oohh babe, serius gak bakalan nyamperin sini lagi?" Kata Gemini sambil merajuk.

Fourth hanya mengangkat bahu. Dan melanjutkan perjalanannya.

Selama berkeliling, beberapa kali mereka berpapasan dengan para penggemar Gemini.

"Hai gem," sapa mereka ketika melihat Gemini lewat.

"Hai,," Gemini selalu membalas sapaan mereka dengan senyum ramahnya, seperti biasa.

Tapi saat mereka berniat mendekati Gemini, Gemini dengan sengaja merangkul Fourth dengan mesra. Melihat hal itu, jelas para penggemar Gemini mengurungkan niatnya untuk mendekati Gemini.

"Lo jalan sama gue gini, gak takut fans Lo kabur?" Tanya Fourth. Meskipun Fourth terlihat tidak peduli. Padahal Fourth memerhatikan semua hal tentang Gemini.

"Ya terus gue harus peduli? Hemm?" Kata Gemini sambil memegang kedua bahu Fourth, membuat Fourth menghadap dirinya.

Fourth malu, ditatap Gemini begitu intens.

"Yaudah si ga usah liatin gitu, gue malu." Mengalihkan pandangannya.

Tiba-tiba ada teman Gemini menghampiri mereka.

"Bro gem,," kata temannya itu.

"Yoo broo,," Gemini membalas sapaan temannya itu, sambil berjabat tangan.

Temannya Gemini baru menyadari bahwa Gemini tidak sendiri, dia pun kemudian memperhatikan Fourth.

"Bro, lu bawa bayi siapa ini?" Kata temannya itu sambil memandangi Fourth.

"Biasa aja dong liatinnya, bayi gue nih." Kata Gemini sambil memeluk Fourth dari belakang. Meskipun itu temannya, Gemini tidak suka bahwa ada yang memandangi Fourth nya seperti itu.

"Ohoo,, ini beneran Gemini?" Tanyanya menggoda Gemini. Karena baru pertama kalinya temannya itu melihat Gemini posesif pada seseorang.

Jangankan temannya, Gemini pun merasa aneh pada dirinya. Kenapa harus se posesif itu kepada Fourth?

"Oke oke, gue ga bakalan gangguin. Gue cabut." Kata temannya itu, dan dia pun pergi.

***

Di kampus Gemini, ada sebuah danau buatan yang lumayan bagus. Biasanya mahasiswa mahasiswi sering menghabiskan waktu disana. Sambil Membaca buku dibawah pohon yang rindang, atau hanya duduk di kursi yang memang disediakan agar para mahasiswa mahasiswi dapat menikmati pemandangan.

Dan Gemini membawa Fourth kesana. Sore itu, kebetulan tidak terlalu banyak orang, dan Fourth menyukainya.
Fourth pun menikmati pemandangan yang disuguhkan didepan matanya ditambah angin sore sepoi-sepoi, sambil menggoyangkan kakinya dan meminum Boba tea yang sebelumnya Fourth meminta Gemini untuk membelikannya.

Lalu apa yang Gemini lakukan? Tentu saja Gemini pun menikmati pemandangan indah didepannya, bukan danau tentu saja. Tapi pemuda manis yang duduk disebelahnya.
Sedari tadi Gemini memperhatikan Fourth, dan tanpa sadar Gemini pun tersenyum.

"Gem abis," kata Fourth merengek sambil mengacungkan cup yang sudah kosong ke depan muka Gemini.

Gemini tidak bisa tidak gemas melihat tingkah laku Fourth yang seperti anak kecil itu, ditambah Fourth yang merengek. Ingin rasanya Gemini mencubit pipi Fourth itu.

"Mau beli lagi? Hem?" Tanya Gemini sambil mengusap rambut Fourth sekilas.

Fourth pun berpikir sejenak, sambil menyimpan jadi di dagunya. Dengan bibir yang di manyun kan.

"Gak usah deh, tempat jualnya jauh." Kata Fourth.

"Eh, gue ada permen sih, makan permen aja." Katanya lagi sambil mencari permen yang dimaksud didalam tasnya.

Setelah permen itu Fourth temukan, Fourth menyerahkannya kepada Gemini.

"Gem, kaki gue sakit. Bukain." Kata Fourth.

"Babe, kaki Lo loh yang sakit, tangan Lo baik baik aja." Kata Gemini tidak habis pikir. Tapi dia tetap mengambil permen dari tangan Fourth dan membukakannya.

"Ya terus kenapa? Ga boleh emang?" Kata Fourth merajuk.

Tapi itu bahkan membuat dirinya semakin menggemaskan Dimata Gemini. Gemini benar-benar tidak bisa mengatasi Fourth yang menggemaskan.

"Anything you want, babe." Kata Gemini.

"Gue mau tanya deh, Lo kemarin ngilang gara-gara ini?" Tanya Fourth sambil menunjuk bekas luka yang ada di wajah Gemini.

Sebenarnya Fourth sudah memperhatikan hal itu sejak pertama kali melihat Gemini, tapi Fourth merasa belum menemukan waktu yang tepat untuk bertanya.

Fourth hanya mendapat jawaban sebuah anggukkan dari Gemini.

"Terus kenapa bisa sampe kayak gitu?!" Khawatir bercampur dengan kesal Fourth rasakan saat ini.

"Babe, udah jangan dibahas ya. Sorry kalo gue kemarin ngilang, gue cuma gak mau Lo liat gue disaat kondisi terburuk gue." Kata Gemini mencoba menenangkan Fourth.

Fourth pun berusaha untuk mengerti. Jika Gemini tidak ingin membiarkan hal tersebut, maka Fourth tidak akan memaksa nya.

"Gem, Lo tau? Gue kangen banget sama Lo ! Bisa, gue minta Lo buat ga ngilang lagi kaya kemaren?" Kata
Fourth. Fourth merasa malu setelah mengucapkan kalimat itu. Dia pun menundukkan kepalanya. Tidak berani menatap Gemini.

Mendengar hal itu tentu saja Gemini sangat kegirangan. Ingin rasanya dia melompat saking senangnya, tapi dia harus menjaga image nya didepan Fourth.

"Babe, liat sini." Kata Gemini sambil mengangkat wajah Fourth agar melihat dirinya.

Ditatapnya wajah Fourth yang putih bersih tanpa ada noda sedikitpun, dengan semburat merah muda dipipinya karena tersipu malu. Gemini sangat menyukainya. Gemini pun mendekatkan wajahnya pada Fourth, dan mencium bibir Fourth.

Bukan membalas ciuman Gemini, Fourth malah mendorong Gemini. Dia terkejut mendapat ciuman yang tiba-tiba dari Gemini.

"Gemm,, first kiss gue.." katanya sambil menutup mulutnya dengan punggung tangannya.

Gemini semakin senang mendengarnya.

"Terus, Lo nyesel gitu first kiss Lo itu gue? Mau gue balikin nih?" Kata Gemini sambil berusaha mencium bibir Fourth lagi. Dan Fourth pun berusaha menghindarinya.

***

Fourth dan Gemini tidak menyadari bahwa sedari tadi ada yang memperhatikan mereka.
Jaoying. Wanita itu bersembunyi di balik pohon besar.

Jaoying tentunya tidak menyukai keberadaan Fourth. Karena Fourth lah Gemini nya menjadi berubah.

"Jadi cowok ingusan itu yang rebut Gemini dari gue? Tau gitu gue tabrak aja sampe pincang tadi! Liat aja lu bocah!" Jaoying misuh misuh sendiri di balik pohon.

Please Be Mine [GEMINI X FOURTH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang