Bab 7

1.8K 119 7
                                    

Gemini dan Fourth kembali berjalan mengelilingi jalanan itu. Karena bukan hanya menjual makanan, tapi juga ada yang menjual aksesoris, boneka, dan barang-barang unik lainnya. Satu persatu STAN penjual mereka lewati.

Saat sedang berjalan, ponsel Gemini menerima notifikasi pesan masuk. Tapi Gemini mengabaikan pesan tersebut. Tidak lama ponsel Gemini berbunyi lagi, kali ini pesan masuk bertubi-tubi. Gemini mau tidak mau mengecek ponselnya. Dikeluarkannya ponsel Gemini dari saku celana dengan raut wajah kesal. Karena telah mengganggu waktunya bersama Fourth.

Gemini terlihat semakin kesal ketika dia membaca pesan di ponselnya.

"Fourth, sorry kayaknya gue harus anterin Lo pulang sekarang." Kata Gemini sambil memasukan kembali ponselnya kedalam saku celana.

"Siapa emang yang chat? Para pacar Lo?" Tanya Fourth.

"Oih bukan, itu dari Mark." Kata Gemini

Fourth hanya mengangguk-anggukan kepalanya. Percaya tidak percaya dengan apa yang Gemini ucapkan. Bahkan Fourth tidak tahu siapa Mark. Dan apa Fourth harus peduli?

***

Gemini menghentikan motornya didepan gerbang rumah Fourth.

"Thanks." Kata Fourth sambil menyerahkan helm yang dipakainya. Fourth berniat untuk langsung masuk kedalam rumahnya. Tapi tangan Gemini menahan tangan Fourth. Fourth pun berhenti melangkah dan menghadap ke arah Gemini.

"Fourth bentar." Kata Gemini. Dia melepas helm dan turun dari motornya.

Gemini kembali meraih tangan Fourth. Menggenggam kedua tangan Fourth.

"Apaan sih?" Tanya Fourth heran dengan tingkah laku Gemini. Fourth berusaha melepaskan tangannya, tapi tenaga Gemini lebih besar saat dia menggenggam tangan Fourth.

"Sebentar Fourth." Kata Gemini dengan suara rendahnya. Seolah tidak bisa membatah ucapan Gemini, Fourth pun membiarkan Gemini melakukan hal yang Gemini inginkan.

"Gue ada urusan sekarang, dan gue cuma pengen minta Lo semangatin gue." Kata Gemini.

"Urusan apaan sih? Semangatin gimana lagian?" Tanya Fourth.

"Kayak gini aja udah cukup buat semangatin gue Fourth." Kata Gemini sambil menggoyang-goyangkan tangan mereka yang saling terpaut.

"Gemini." Kata Fourth menggunakan suara rendahnya juga. "Lo engga jawab pertanyaan gue. Urusan apaan?" Tanya Fourth lagi. Fourth menjadi penasaran, urusan apa yang Gemini maksud sampai-sampai dia harus segera pergi.

"Lo panggil nama gue kayak gitu bikin gue jadi makin semangat ntar Fourth." Kata Gemini masih tidak mengindahkan pertanyaan Fourth.

"BODO!" kata Fourth kesal. Dia pun menghempaskan tangannya dengan kasar hingga terlepas dari genggaman Gemini.

"Oke oke sorry,," kata Gemini Sambil berusaha meraih kembali tangan Fourth. "Gue malu Fourth buat cerita. Sorry." Lanjutnya.

Dan Fourth pun berusaha untuk mengerti. Fourth juga menyadari dirinya tidak memiliki hak apapun untuk mengetahui segala sesuatu tentang Gemini.

Ponsel Gemini kembali berbunyi. Tanda notifikasi pesan masuk. Gemini pun segera memeriksanya.

"Gue harus pergi sekarang." Kata Gemini setelah membaca pesan di ponselnya.

Please Be Mine [GEMINI X FOURTH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang