Matahari masih sangat terik, padahal hari sudah mulai sore.
Gemini dan Mark kebetulan masih berada di area parkir universitas GMM. Menghabiskan sebatang rokok mereka sebelum mereka meninggalkan kampus. Gemini dan Mark memang sempat bertengkar hebat kemarin, tapi tidak lama. Bang Papang tidak akan tinggal diam melihat anak-anaknya bertengkar terlalu lama.
Perhatian Gemini kemudian jatuh pada seorang pemuda yang sedang berdiri sendirian di samping mobil yang sedang parkir.
"Mark?" Panggil Gemini.
"Hemm?" Jawab Mark singkat sambil menikmati rokoknya.
"Tu bocah ngapain panas-panasan tengah parkiran gitu?" Tanya Gemini.
Mark melihat sekilas ke arah pemuda yang Gemini maksud.
"Biarin aja sih, suka-suka dia." Kata Mark tidak tertarik.
Tapi Gemini terus memperhatikan hal itu.
"Kaya de Javu." Kata Gemini pada dirinya sendiri.
Gemini merasa pernah mengalami hal itu, Gemini pun berusaha mengingat-ingat kejadian dimasa lalu.
Tapi tiba-tiba Gemini merasa sakit di kepalanya, seolah ada yang menghantam kepala Gemini dengan keras.
"Akh,," Gemini pun berteriak kesakitan sambil memegangi kepalanya.
Mark yang melihat Gemini kesakitan, menjadi panik. Dia pun segera mendekati Gemini yang hampir terjatuh ke tanah.
"Gem, Lo kenapa?" Tanya Mark khawatir.
Bukan menjawab, Gemini malah semakin berteriak kesakitan. Gemini pun perlahan mulai kehilangan kesadarannya.
"Gem, gak lucu banget. Bangun sat!" Mark semakin panik. "Woy, tolongin!" Mark berteriak meminta pertolongan pada orang-orang yang sedang lewat. Dan mereka membawa Gemini ke ruangan kesehatan.
***
Didalam tidurnya, satu persatu ingatan Gemini tentang Fourth mulai kembali. Bagaimana usaha Gemini mencoba mendekati Fourth, bagaimana akhirnya Gemini mendapatkan hati Fourth, Gemini yang selalu posesif pada Fourth, Gemini yang selalu overprotektif terhadap Fourth, Gemini yang selalu mengutamakan Fourth dalam segala hal.
Muncul pula ingatan, malam di saat Gemini mengalami kecelakaan itu, malam yang sangat mengerikan bagi Gemini.
Dan juga, ingatan yang akhir-akhir ini terjadi. Bagaimana Gemini memperlakukan Fourth dengan sangat kasar dan juga kata-kata umpatan yang Gemini lemparkan pada Fourth. Alam bawah sadar Gemini terus menyangkal hal itu, dirinya tidak mungkin memperlakukan Fourth seperti itu.
Gemini pun terbangun dengan terkejut sambil meneriaki namanya "Fourth!!"
Mark yang sedari tadi menemani Gemini yang tak sadarkan diri terkejut saat melihat Gemini yang bangun dengan tiba-tiba sambil berteriak.
"Gem? Ada apa?" Tanya Mark khawatir. Mark terus memperhatikan Gemini. Tubuh Gemini penuh dengan keringat, bahkan wajah Gemini terlihat pucat.
"Gue harus ketemu Fourth!" Kata Gemini berusaha untuk turun dari ranjangnya.
"Gem tenang dulu. Cerita dulu sama gue, ada apaan?" Mark menghentikan aksi Gemini. Mark sama sekali tidak mengerti apa yang terjadi pada sahabatnya itu.
"Gue udah inget semuanya, Mark. Gila, gue gak nyangka gue bisa se berengsek itu sama Fourth. Fourth bakalan maafin gue gak Mark? Gue takut Fourth benci sama gue." Gemini mengungkapkan isi hatinya pada Mark. Gemini terlihat sangat putus asa. Gemini pun menenggelamkan wajahnya di telapak tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Please Be Mine [GEMINI X FOURTH]
Romance"Lo lucu kaya gitu, berasa pengen jadi sugar Daddy lu." Gemini Read more -> REGRETS - please be mine season 2