Please Be Mine [GEMINI X FOURTH]

Bab 24

Gemini menepati janjinya pada Fourth. Malam Minggu ini Gemini akan membawa Fourth ke perkumpulan komunitasnya. Meski sulit mendapat ijin dari Nanon, tapi Gemini tidak menyerah hingga akhirnya Nanon mengijinkan Fourth untuk pergi.

"Halo bang." Sapa Gemini kepada bang papang, saat dirinya baru sampai di bengkel.

"Gem. Baru Dateng Lo?" Bang papang sedang memeriksa motor anak-anak yang lain. Mendengar sapaan Gemini, bang papang pun menghentikan aktivitasnya dan menjabat tangan Gemini.

"Malem bang." Fourth ikut menyapa bang papang.

"Fourth? Beneran Lo ajak ini anak?" Tanya bang papang, menjabat tangan Fourth juga.

"Maksa bang. Padahal gue gak ijinin juga." Kata Gemini.

Bang papang tertawa.

"Eh gem, motor Lo mau di periksa juga ga?" Tanya bang papang.

"Kagak usah deh, gue kagak ikut balapan juga malem ini."

"Tapi motor Lo udah lama ga di periksa kayaknya."

"Iya kayaknya. Terakhir waktu gue balapan 3 ato 4 Minggu lalu ya lupa." Gemini mengingat ingat. "Besok aja deh gue bawa kesini bang."

"Oke. Yaudah Lo bawa tu anaknya masuk. Yang lain udah pada Dateng."

Gemini pun mengangguk. Dan berjalan menuju ruangan tempat berkumpul, tidak lupa menggandeng Fourth juga.

"Ohooo,, gandengan terus kaya truk gandeng." Itu Mark.

Baru saja memasuki ruangan, teman-teman Gemini sudah menggodanya.

"Bacot ah Lo pada. Sirik aja bisanya." Kata Gemini sambil duduk di sofa yang kosong. Fourth duduk di sebelah Gemini.

"Bukan sirik sat! Gue gak terbiasa aja gitu liat Lo SE bucin ini." Kata Phuwin. Dan mengundang tawa anak-anak yang lain.

"Udah si, jangan di ledekin Mulu. Heran." Itu Napat yang berbicara.

"Aduh lupa ada Abang kesayangan Gemini. Sorry bang." Kata Phuwin lagi.

"Marahin aja tuh bang." Gemini mengambil dua buah kaleng minuman di atas meja. Dan menyerahkan satu kaleng pada Fourth.

"Thanks"

***

"guys motor udah ready, kita berangkat sekarang." Bang papang sudah memberikan intruksi.

Anak-anak yang lain pun segera bersiap-siap, begitu pula Gemini dan Fourth. Gemini membuka jaket luarnya dan ia pakaikan pada Fourth.

"Babe, disana dingin. Pake jaket gue." Kata Gemini.

"Kagak mau, gem. Norak Lo." Fourth menolak.

"Udah si gak usah bawel! Pake aja." Gemini memaksa. Dan Fourth menurutinya.

Setelah semua siap, mereka pun beriringan berkendara menuju arena balapan malam itu.

Sorak Sorai para penonton langsung terdengar saat Gemini dan kawan-kawannya memasuki arena. Beberapa penggemar Gemini dibuat penasaran saat melihat Gemini membonceng seseorang di motornya. Mereka pun berjalan beriringan menuju tenda yang disediakan penyelenggara untuk para pembalap. Gemini merangkul bahu Fourth berjalan kesana. Hal itu membuat para penggemar Gemini semakin penasaran, siapa gerangan pemuda yang bersama Gemini. Dan Gemini tentu merasakan hal itu.

"Ini gue gak salah kan bawa Fourth kesini?" Tanya Gemini pada anak-anak yang lain saat mereka sudah sampai di tenda. Gemini tidak bisa menutupi rasa takutnya.