Bab 35

2K 103 3
                                    

"Fourth!!" Gemini berkali-kali berteriak memanggil Fourth didepan rumah Fourth, tidak lupa dia menekan bel juga.

"Fourth!" Entah teriakan yang ke berapa kalinya, akhirnya ada seseorang yang keluar dari dalam rumah. Nanon.

Nanon berjalan menghampiri Gemini.

"Mau ngapain Lo kesini?!" Tanya Nanon dengan sinis saat melihat Gemini lah yang berisik di depan rumahnya.

"Bang! Gue pengen ketemu Fourth! Gue mohon!" Kata Gemini. Dari suaranya Gemini terdengar seperti orang yang putus asa.

"Ngapain sat Lo ketemu adek gue! Udah cukup adek gue sakit hati sama Lo! Jangan ganggu dia lagi! Lagian Fourth gak ada dirumah!" Nanon tentu tidak mengijinkan Gemini bertemu Fourth setelah apa yang Gemini perbuat terhadap adik kesayangannya.

Mendengar ada kegaduhan di halaman, Ohm dan First pun menghampiri.

"Gue mohon bang! Gue tau kemaren gue sempet jadi cowok berengsek, udah nyakitin Fourth. Tapi mungkin Lo tau, kecelakaan itu bikin gue lupa sama Fourth." Gemini benar-benar terlihat sangat putus asa.

"Yang, Gemini bener. Kita tau gimana sayangnya Gemini sama Fourth waktu itu. Gemini mungkin gak pernah bermaksud buat nyakitin Fourth." Ohm mencoba mengerti keadaan Gemini.

"Kok Lo malah belaan ni anak?!"

"Bang, kasih gue kesempatan buat ketemu Fourth! Gue cuma mau minta maaf."

"Udah Non, Lo kasih tau aja dimana Fourth. Mereka harus selesain masalah mereka." Kata First sambil menepuk bahu Nanon.

"Sat! Kalian berdua bikin gue kayak orang jahat disini! Oke! Gue kasih tau dimana Fourth." Kata Nanon akhirnya. Dia mengeluarkan ponselnya. Mengirimkan lokasi terakhir yang Fourth kirim padanya, pada Gemini.

"Itu lokasi terakhir yang Fourth kirim ke gue. Kalo dia ngga ada disana, Lo cari sendiri deh." Kata Nanon.

"Thanks Bang." Kata Gemini tersenyum. Gemini sudah sangat senang hanya karena Nanon memberikan dia kesempatan untuk bertemu Fourth.

Gemini pun berniat untuk segera pergi ke lokasi dimana Fourth berada, tapi Nanon menghentikan langkah Gemini.

"Gem?" Panggil Nanon.

Secara spontan Gemini pun menoleh. Dan apa yang Gemini dapatkan sangat di luar perkiraan dia. Nanon tiba-tiba memukul wajahnya dengan keras. Gemini pun jatuh tersungkur.

"Itu hukuman buat Lo yang udah nyakitin adik gue!" Kata Nanon.

Gemini pun tidak dapat berkata apa-apa. Gemini merasa dia memang pantas mendapatkan itu.

***

Gemini telah sampai di lokasi yang Nanon berikan. Sebuah Festival pasar malam di tengah kota.
Tempat itu lumayan luas, belum lagi dipenuhi oleh banyaknya pengunjung.
Gemini harus bekerja keras untuk mencari Fourth. Tentu Gemini tidak akan menyerah begitu saja. Gemini berlarian kesana kemari. Satu per satu STAN ia lewati.

Setelah lelah mencari, keringat bercucuran membasahi wajah Gemini, Bahkan napas Gemini sudah tersengal-sengal, Gemini akhirnya menemukan apa yang dia cari.

Gemini membawa kakinya melangkah menghampiri Fourth. Tapi langkahnya terhenti saat ia tahu Fourth sedang bersama siapa. Satang.

Gemini tentu marah melihat Fourth dengan yang lain. Tapi Gemini lebih marah pada dirinya sendiri. Dirinya tidak bisa menjaga Fourth sehingga Fourth harus bersama yang lain. Hati Gemini sangat terluka melihat hal itu. Gemini melihat Satang mencium Fourth. Hati Gemini semakin terluka.

"Babe,," kata Gemini dengan lirih.

Gemini tidak ada niatan untuk menginterupsi mereka, tapi kalimat itu keluar begitu saja dari mulut Gemini.

Please Be Mine [GEMINI X FOURTH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang