Bab 21

1.4K 92 6
                                    

Setelah menemukan Fourth, Gemini segera mengabari Nanon bahwa Fourth sudah bersama dirinya. Agar Nanon bisa berhenti mencari dan mengkhawatirkan Fourth.

"Halo bang. Fourth udah sama gue." Kata Gemini menelpon Nanon.

"Serius? Mana anaknya? Gue mau ngomong." Kata Nanon.

"Lagi di toilet." Jawab Gemini.

"Kalian dimana? Gue kesana sekarang."

"Sorry bang, kayaknya gue belum bisa kasih tau kita dimana. Anaknya belum mau ketemu bang Nanon dulu. Dia nya juga kagak mau pulang. Makanya gue mau minta ijin sekalian mau bawa Fourth ke tempat gue dulu."

"Kagak gue ijinin! Lo dimana itu sekarang? Buruan kasih tau!" Nanon mendesak Gemini

"Kalo Abang maksa buat datengin Fourth sekarang, gue yakin sih tu anak bakal makin marah." Kata Gemini.

Hening sejenak, sebelum Nanon dapat menjawab perkataan Gemini.

"Oke. Gue nitip Fourth malem ini Gem. Kalo ada apa-apa langsung hubungin gue." Kata Nanon setelah berpikir cukup lama.

"Oke. Kalo gitu gue tutup teleponnya." Kata Gemini dan mengakhiri panggilan itu.

Tepat setelah Gemini mengantongi kembali ponselnya, Fourth keluar dari toilet.

"Udah beres babe? Kita berangkat sekarang?" Tanya Gemini. Fourth hanya menganggukkan kepalanya.

Gemini membuka salah satu tangannya di depan Fourth, bermaksud untuk menggenggam tangan Fourth. Dan Fourth tentu mengerti, dia kemudian menggenggam tangan Gemini.

***

"Babe, Lo beneran yakin gak mau pulang?" Entah sudah berapa kali pertanyaan itu Gemini ajukan kepada Fourth selama perjalanan mereka.

"Oih Gem. Ini kita udah depan kamar apartemen Lo, dan Lo masih nanyain itu? Lo ga mau gue kesini apa gimana dah? Kalo Lo keberatan, gue bisa ke tempat lain!" Fourth kesal, dia pun berbalik arah berniat untuk pergi dari sana.

Gemini dan Fourth memang sudah sampai di depan pintu kamar Gemini. Tapi Gemini masih menanyakan hal yang sama berulang kali, tentu Fourth merasa kesal.

"Babe, tunggu." Gemini menghentikan Fourth. "Oke gue gak bakal nanya lagi. Gue cuma mau mastiin aja. Takut nya Lo berubah pikiran."

Fourth tidak menjawab pertanyaan Gemini. Terlanjur kesal.

"Babe coba sini deketan." Kata Gemini menarik Fourth mendekat ke arahnya. Gemini memperlihatkan kode pintu masuk kamar Gemini kepada Fourth.

'040613'

"Diinget ya babe, kalo Lo pengen maen kesini, ato Lo pengen ada tempat buat sendiri Lo selalu bisa masuk kapan aja." Kata Gemini sambil membuka pintu. Gemini dan Fourth pun memasuki kamar Gemini.

"Kagak ah. Takutnya gue liat Lo lagi sama yang lain."

"Oh babe! Gue gak ngerti ya yang Lo maksud yang lain tuh apa! Yang jelas, gue cuma bawa anak-anak bengkel doang kesini. Dan sekarang Lo."

"Oke oke." Kata Fourth.

Fourth memperhatikan kamar Gemini dengan seksama. Tidak terlalu besar dan juga tidak terlalu kecil. Kamar Gemini cukup rapi, dan memberikan kesan yang nyaman.
Kini Fourth dan Gemini duduk di sofa.

Please Be Mine [GEMINI X FOURTH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang