55. Ikut Baba

3.2K 113 39
                                    

Waktu berlalu begitu cepat, kini Baby Zoura sudah bisa merangkak dan bergumam. Juga Mas Zaidan sudah mulai aktif kembali diacara majlisannya.

Malam ini Mas Zaidan akan berangkat menuju acara tapi Baby Zoura yang tidak mau terlepas dari gendongan sang Baba.

"Sayang sama Umma dulu yah, Babanya mau berangkat dulu sayang" bujuk Zhia pada Zoura, tetapi Zoura malah semakin mengeratkan pelukannya pada leher Mas Zaidan.

"Udah gak apa apa, ikut aja" ujar Mas Zaidan.

"Tapi kalo disana Zoura mau sama Mas terus gimana, aku takut Zoura ganggu Mas"

"Gak akan sayang. Udah kamu siapin dulu baju hangat buat Zoura, habis itu kita berangkat" titah Mas Zaidan pada Zhia, lalu Zhiapun menurut.

Akhirnya Zhia dan Zourapun ikut majlisan Mas Zaidan, kini mereka berangkat menuju tempat acara masih dengan Zoura yang berada dipelukan Mas Zaidan.

Tak lama merekapun sampai ditempat acara, sebelum mobil berhenti sudah banyak orang yang menunggu dan ponsel yang siap mengabadikan Mas Zaidan.

Saat pintu mobil terbuka dan menampilkan Mas Zaidan suara riuhpun terdengar. Merekapun dibuat terkejut, mana kala Mas Zaidan menggendong Zoura dan menunggu Zhia untuk turun dari mobil.

'Maa Sya Allah Baby Zou cantik banget'

''Mau bawa pulang boleh ga Ya Allah'

'Maa sya Allah pipinya gemes banget'

'Ya Allah Baby Zou gemes banget'

'Gemoy banget baby zou Ya Allah'

Mas Zaidan juga yang lain diarahkan untuk singgah terlebih dahulu untuk beristirahat sejenak. Akhirnya Zoura mau dengan Zhia karna dibujuk dengan makanan kesukaannya walaupun tidak bertahan lama.

Setelah beristirahat dan berbincang kini waktunya Mas Zaidan untuk mengisi acara, saat ini Zoura berada dalam gendongan Zhia.

Saat Zhia sudah duduk bersama tim sekar langit dan yang lain, Zoura yang melihat kanan kiri tidak mendapati keberadaan sang Babapun menangis. Dengan penuh perhatian Zhia menenangkan Zoura dan memberitahu keberadaan sang Baba.

"Sayang liat tuh Baba ada disana" ucap Zhia sambil mengarahkan pandangan Zoura pada sang Baba.

Zoura yang ingin berdiripun dibantu oleh Zhia dan dipegangi agar tidak terjatuh.

"Baba, Zoura disini sama Umma. Baba semangat yah" Zhiapun melambaikan tangan Zoura kearah Mas Zaidan.

Mas Zaidan yang melihatpun melambaikan tangannya juga kearah Zhia dan Zoura dan memberikan ciuman jauh pada mereka. Zoura yang melihatpun tertawa sambil bertepuk tangan.

Sholawatanpun dimulai, semua mengikuti sholawat yang dilantunkan begitupun dengan Zhia, Zourapun mengayunkan badannya kekanan dan kekiri mengikuti yang lain.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh"

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh"

"Sebelumnya saya ingin mengucaokan terima kasih sebanyak banyaknya kepada semua jamaah yang hadir pada malam ini, dan juga pada para panitia yang sudah mengorbankan waktu, tenaga, moril maupun materi. Semiga semua itu dibalas oleh Allah SWT"

"Dan malam ini saya ditemani Bidadari dan Malaikat saya. Walaupun ada drama sedikit" kata Mas Zaidan sambil teesenyum dengan gelengan kepalanya.

Mas Zaidan turun untuk bergabung dengan tim sekar langit. Setelah turun, Mas Zaidan menghampiri Zhia dan Zoura lalu memangku Zoura.

Mas Zaidan menganbil kecrekan untuk dimainkan dengan tangan Mas Syerif yang menjadi korbannya.

Zhia yang berada disebelah kiri Mas Zaidan mengabadikan momen Mas Zaidan juga Zoura dan mengirimkannya pada grup keluarga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zhia yang berada disebelah kiri Mas Zaidan mengabadikan momen Mas Zaidan juga Zoura dan mengirimkannya pada grup keluarga.

Zoura yang melihat sang Baba tertawa sambil bertepuk tangan membuat yang lain gemas karena tingkah laku Zoura. Begitupun Mas Zaidan, tidak tahan melihat tingkah gemas sang anak Mas Zaidanpun menciuk kepala dan pipi Zoura.

Setelah bermain kecrekan, Mas Zaidan kembali keatas panggung untuk acara Mahalul Qiyam, dengan Zhia dan juga Zoura yang berada dalam gendongan Mas Zaidan.

Selama acara Mahalul Qiyam Mas Zaidan menggendong Zoura san Zhia yang sesekali memegangi Mic untuk Mas Zaidan.

Acarapun selesai kini Mas Zaidan dan juga yang lain berjalan menuju temoat transit mereka begitupun tim sekar langit.

"Anak Baba belum tidur hmm, udah malem loh sayang" kata Mas Zaidan pada Zoura, tapi Zoura membalas dengan menepuk pipi Mas Zaidan dan sesekali menciumnya.

"Gimana mau tidur Mas, matanya masih seger gitu" sahut Zhia.

Mereka dihidangkan banyak camilan, Zoura yang sudah bisa merangkakpun menghampiri camilan yang menarik perhatiannya.

Setelah selesai akhirnya Mas Zaidan berpamitan untuk pulang. Zoura yang berada dalam gendongan Zhia dengan mata yang sudah ingin tertidur.

"Zoura biar Mas aja yang gendong sayang, Mas takut kamu capek" ucap Mas Zaisan pada Zhia.

Zhiapun menggeleng san berkata "Yang ada Mas tuh yang kecapekan, udah gak apa apa aku aja yang gendong Zoura"

"Kalo gitu tasnya biar Mas bawa" Mas Zaidan langsung mengambil tas yang berada dibahu Zhia dan membawanya.

********

Huaaa maaf yah kemarin gak bisa up dan maaf juga part yang ini cuma dikit 🤧🤧

Jangan lupa kritik dan sarannya.

Dinikahi Habib Tampan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang