9. SAH

7.3K 236 25
                                    

Haripun berlalu, kini persiapan pernikahan antara Habib Zaidan dan Zhia sudah rampung, tinggal menunggu hari H saja. Dimasing masing kedua mempelai sudah ramai sanak saodara yang akan menghadiri acara Akad lusa.

Saat ini Habib Zaidan serta Zhia sedang menjalani proses pingitan. Yang dimana mereka tidak diperbolehkan berkomunikasi ataupun bertemu.

Situasi itu dimanfaatkan oleh Muna dan Syeima untuk menggoda Habib Zaidan. Dengan vidio call ataupun telfon yang membuat Habib Zaidan uring uringan.

"Mah bang Zaidan nih maksa maksa mau vidio call sama Kak Zhia" adu Muna pada sang Mamah.

"Kenapa lagi sih Zaidan, Muna"

"Muna tuh Mah vidio call sama Zhia deket deket aku, akukan jadi tambah kangen" kata Habib Zaidan dengan menekukan wajahnya.

"Sabar Dan, lusa kamu bisa pandang Zhia sepuasnya. Semangat dong calon pengantin masa murung begini" kata Mamah memberika semangat pada Habib Zaidan sambil memeluknya dan mengelus kepala Habib Zaidan.

"Terima kasih Mah, maaf kalo Zaidan belum bisa bahagiain Mamah dan Abi. Selalu doakan Zaidan dan istri Zaidan kelak Mah" ucapan Habib Zaidan sukses membuat air mata Mamah keluar membasahi pipi Mamah.

"Mamah akan selalu mendoakan kamu dan istrimu kelak Dan. Mamah doakan kamu menjadi kepala keluarga yang baik, yang mampu membimbing istri kamu, yang terpenting selalu bahagiakan istri kamu. Kalau kamu bikin dia menangis dan sakit hati sama saja kamu menyakiti hati Mamah san Ibunya" ucap Mamah sambil terisak dan mengusap lembut pipi Habib Zaidan serta menghapus air matanya.

"Tegur Zaidan kalo Zaidan berbuat salah Mah" ucap Habib Zaidan sambil menciumi tangan sang Mamah dan Mamahpun hanya mengguk mengiyakan.

Muna dan Syeima yang mendengar dari tadipun menghapus air matanya yang keluar. Lalu mereka menghampiri Mamah dan Habib Zaidan lalu memeluknya.

********

Hari yang ditunggu tunggupun tiba, kini kedua keluarga sudah berada di ballroom hotel tempat pelaksanaan Akad nikah yang akan berlangsung.

Saat ini Mamah, Muna, san Syeima sesang berada dikamar tempat Zhia di make up. Saat ini Zhia sedang berganti baju dengan gaun pengantin yang sangat cantik.

Ketika Zhia keluar dari ruangan tempat ganti pakaian, semua mata tertuju pada Zhia karena melihat Zhia yang sangat cantik memukau.

"Maa Sya Allah cantiknya anak bunda" kata Bunda dan menghampiri sang anak. Begitupun dengan Mamah.

"Maa Sya Allah, gak salah Zaidan pilih kamu sebagai istrinya. Selamat yah sayang" ucap Mamah sambil mengelus kedua lengan Zhia.

"Maa Sya Allah, Kak Zhia cantik banget" ucap Muna dan Syeima bersamaan.

Sebelum acara akad dimulai merekapun melakukan sesi dokumentasi. Terutama Zhia sebagai bintang utamanya.

Tak lama terdengar suara Mc yang memberi tau bahwa acara akad nikah akan dimulai. Mamah dan Bunda bergegas kembali menuju tempat acara akad.

Tinggal Zhia, Muna, Syeima dan tim make up serta wo berjalan menuju ruangan lain yang sudah disediakan TV yang menampilkan suasana tempat Akad pernikahan.

"Apakah calon pengantin sudah siap?" Tanya sang Mc pada Habib Zaidan dan dibalas anggukan kepala.

"Baiklah karena sudah siap semua, mari kita mulai acara akad nikah antara Muhammad Zaidan Yahya dengan Zhiany Saqeenarava Asha. Selama acara akad berlangsung dimuhun para tamu undangan tidak bersuara agar tidak mengganggu acara akad nikah yang khidmad ini. Terima kasih" kata Mc.

Ayah dan Habib Zaidanpun berjabat tangan dan ijab kabulpun dimulai

"Ankahtuka wa zawwajtuka makhtubataka binti Zhiany Saqeenarava Asha alal mahri (isi sendiri yah) hallan."

"Qobiltu nikahaha wa tazwijaha alal mahril madzkuur wa radhiitu bihi, wallahu waliyyu taufiq"

Dengan hanya satu tarikan nafas saja Habib Zaidan mampu mengucapkan ijab kabulnya.

"Bagaimana para saksi, sah?"

"SAH"

Terdengar ucap syukur dari para saodara yang menghadiri akad hari ini. Tak lupa juga para penggemar Habib Zaidan yang melakukan live streaming di youtube Habib Zaidan.

 Tak lupa juga para penggemar Habib Zaidan yang melakukan live streaming di youtube Habib Zaidan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah pembacaan doa yang dilakukan setelah ijab kabul. Zhia pun datang menghampiri samg suami dengan wajah bahagia dengan senyuman yang manis, dan di dampingi oleh Muna dan Syeima disisinya.

Habib Zaidan hanya diam terpaku, karena bisa leluasa memandang wajah kekasih halalnya. Sampai harus disadarkan oleh Muna dan membuat para tamu tertawa, sedangkan habib Zaidan serta Zhia tertunduk malu.

Setelah Zhia sampai dihadapan Habib Zaidan, Zhiapun mencium tangan Habib Zaidan yang sekarang telah berganti status menjadi suaminya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah Zhia sampai dihadapan Habib Zaidan, Zhiapun mencium tangan Habib Zaidan yang sekarang telah berganti status menjadi suaminya. Habib Zaidanpun meletakkan tangannya dikepala Zhia dan melafalkan doa, setelahnya Habib Zaidan mengecup kening sang istri dengan mesra.

Banyak ponsel yang terangkat untuk mengabadikan momen sakral tersebut.

Setelah itu merekapun menandatangani dokumen dokumen yang ada. Dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan makan bersama.

Acara akad ini sengaja mereka laksanakan dengan dihadiri sanak saudara saja, dan untuk acara resepsi yang dihadiri teman ataupun kolega akan dilaksanakan keesokan harinya ditempat yang sama

********

Kamera mana kamera? Aku gak kuat mau lambaikan tangan aja 😭😭😭

Bagaimana menurut kalian Bab yang satu ini? Sukses menbuat kalian ngereog kah

Ditunggu komentarnya yah 😅

Bogor, 01 Agustus 2023
22.29 WIB


Dinikahi Habib Tampan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang