Dinikahi Habib Tampan

18. Ikut Majlisan Lagi

Kini Mas Zaidan, Zhia, dan yang lain telah kembali dari jakarta. Setelah beristirahat, Kini mereka tengah bersiap siap untuk pergi keacara.

Kini Mamah tengah live tiktok di diruang tengah bersama tim MZY. Banyak yang menanyakan keberadaan Mas Zaidan.

'Mah ayangku mana mah'

'Suami ada dimana mah'

'Sapa aku mah'

'Bogor hadir'

'Kapan ke jakarta mah'

'Mas zaidan dimana mah'

'Ka Zhia ada ga mah'

'Mas zaidan kenapa jarang live mah'

'Live bareng ka zhia mah kangen'

"Nah kebetulan ada Zhia, Zhia sayang sini dulu nak" panggil Mamah pada Zhia. Zhiapun menghampiri dan duduk di sebelah Mamah.

"Ada apa Mah" tanya Zhia

"Ada yang kangen sama kamu" kata Mamah sambil mengarahkan ponselnya pada Zhia.

"Assalamualaikum semua" sapa Zhia sambil melihat beberapa komentar.

'Mas Zaidan mana ka'

'Mas idan lagi apa ka zhia'

'Spill mas idan ka'

"Mas Ziadan ada, lagi bersih bersih Mas Zaidannya"

Zhiapun membaca lagi komentar komentar yang ditanyakan oleh penonton live Mamah.

"Mas Zaidan jarang live karna kelelahan, karna jadwalnya juga lagi padat jadi aku suruh istirahat aja"

"Udah dulu yah semua, aku mau siapin keperluan Mas Zaidan dulu. Lanjut sama Mamah yah. Dadah Assalamualaikum" pamit Zhia san mengembaliakan ponselnya oada Mamah.

"Mah Zhia kekamar dulu yah"

"Iya, terima kasih yah sayang"

"Sama sama Mah"

Zhiapun berjalan menuju kamarnya dan Mas Zaidan. Sedangkan Mamah masih melakukan live tiktoknya.

Saat Zhia masuk kedalam kamar berbarengan dengan Mas Zaidan yang keluar dari kamar mandi.

"Baru selesai Mas, hari ini mau pakai baju apa Mas" tanya Zhia pada sang suami. Mas Zaidanpun menghampiri Zhia.

"Kemeja putih aja Yang" Jawab Mas Zaidan. Zhiapun mengambil dan menyerahkan kemejanya pada Mas Zaidan.

"Makasih Sayang" kata Mas Zaidan sambil mengambil kemejanya.

"Sama sama Mas"

Zhiapun kembali merapihkan barang bawaan yang akan dibawa oleh suaminya. Sedangkan Mas Zaidan berkaca untuk memastikan kembali penampilannya.

"Udah selesai Mas" tanya Zhia pada Mas Zaidan.

"Sudah, yuk kita nyusul Mamah" ajak Mas Zaidan pada Zhia. Merekapun menghampiri Mamah yang masih live.

'Mah spill zidan mah'

'Mas zaidan mana mah'

'Mah sapa aku mah'

'Aku mau disapa mamah'

'Kalimantan hadir'

'Garut hadir mah'

'Ka zhia mana mah'

'Mau disapa mamah'

"Nah Zaidan sama Zhia baru dateng"

"Dan, Zhia sini sapa dulu nih pada kangen sama kamu" Mas Zaizan dan Zhia menghampiri Mamah, dan mengambil ponsel Mamah.

"Assalamualaikum semua, halo" sapa Mas Zaidan pada penonton livenya Mamah. Dan mengembalikan ponselnya pada Mamah.

'Wahh akhirnya bisa liat lagi'

'Kangen banget'

'Tambah ganteng yah mah anaknya'

'Tolong gantengnya kelewatan mas'

'Yuk bisa yuk'

'Gak bahaya ta'

'Pelan pelan pa supir'

'Kua yuk kua'

'Gantengnya kelewatan'

'Ini parah sih ini'

'Gak ngerti lagi ganteng banget woy'

"Udah dulu yah semua, insya Allah nanti malem live lagi'

"Dadah semua, Assalamualaikum" Mamahpun mengakhiri live tiktoknya, dan semua bersiap siap untuk berangkat keacara nanti.

Sesampainya ditempat acara, Mas Zaidan menggandeng Zhia agar tidak lepas, dari turun mobil sampai tempat yang punya acara banyak yang menyapa dan mengabadikannya lewat ponsel mereka.

Akhirnya merekapun telah sampai, tim yang lain sedang mempersiapkan amunisi mereka, sedangkan Mas Zaidan, Zhia, dan Mamah sesang bercengkrama dengan yang lain.

Tak lama acarapun dimulai dan Mas Zaidanpun dipanggil untuk naik keatas panggung acara, sedangkan Mamah dan Zhia duduk bersama tim sekar langit.

Dipertengahan acara Mas Zaidan mengumumkan liburnya selama 3 bulan kedepan.

"Assalamualaikum"

'Waalaikumsalam'

"Saya ingin mengumumkan untuk tuga bulan kedepan saya akan libur, dan saya minta doanya sama semua yang hadir hari ini semoga perjalanan umroh saya dan istri berjalan dengan lancar, dan tidak ada halangan apapun"

Mendengar hal itu sontak membuat yang lain mendesah kecewa, tapi apa boleh buat itu sudah menjadi keputusan dan sudah diwanti wanti dari lama.

Acarapun kembali berlanjut. Tak lama Mas Zaidan turun dari panggung dan bergabung dengan sekar langit dan memainkan darbuka.

Banyak yang berteriak karena melihat Mas Zaidan dari dekat, dan melihat Mas Zaidan duduk disebelah sang istri.

Setelah itu Mas Zaidan kembali naik keatas panggung dan acara yang ditunggu tunggupun dilaksanakan yaitu Mahalul Qiyam.

Saat acara Mahalul Qiyam yang lain termasuk Mamah, dan Zhia meneteskan air mata. Sampai acara Mahalil Qiyam berakhir Zhia masih tersedu sedu.

Sampai akhirnya Mas Zaidan turun dan memeluk Zhia untuk menenangkannya, bukannya tenang malah membuat tangis Zhia pecah.

"Hey Zhia sayang denger Mas sayang" kata Mas Zaidan sambil managkuo kedua pipi Zhia dan menghapus air matanya.

"Tenang yah, tarik nafas, buang nafasnya pelan pelan" titaj Mas Zaidan san diikuti oleh Zhia. Tak lama Zhiapun mulai tenang.

Akhirnya Mas Zaidan dan yang lain kembali pulang kerumah dan langsung beristirahat.

*******

Aku mau minta tanggapan dari kalian tentang cerita ini, sebenarnya menurut kalian pribadi dengan adanya cerita ini mengganggu Habib Zaidan atau tidak?

Bahkan ada yang nyuruh aku untuk hapus cerita DHT yang ditiktok. Sedih banget loh, dia gak tau perjuangan aku buat nulis cerita ini.

Seperti yang kalian tau, seakan akan pov pov yang beredar jadi permasalahan terbesar Habib gak mau live.

Dan ya aku memberanikan diri tanya hal ini ke Mas Taufiq