15. Bayi Besar

6.3K 172 37
                                    

Sebelumnya aku mau minta saran dan pendapat dari kalian. Ya intinya tuh Habib terganggu dengan adanya pov yang tersebar ditiktok.

Meskipun mamah mila sudah membolehkan dan habib zaidanpun ngasih like dikomentar aku yang minta izin buat cerita ini, tapi aku pribadi meraka gak enak aja gitu sama habib karna akupun upload cerita ini ditiktok.

Menurut kalian lanjutin aja atau aku stop buat upload cerita ini ditiktok.

Aku galau banget, mau nangis 😭😭😭

********

Keesokan harinya, Habib Zaidan dan Zhia massih tertidur setelah sholah subuh tadi. Kondisi Habib Zaidan sslaat ini masih kurang sehat, suhu badannya masih panas dan lemas.

Tak lama Zhia pun terbangun masih didalam pelukan Habib Zaidan. Zhiapun menatapi Habib Zaidan sambil megusap keringat yang keluar dari kening sang suami.

"Cepet sembuh Mas, jangan lama lama sakitnya" ucap Zhia dan mencium rahang Habib Zaidan.

Zhiapun berusaha melepaskan pelukan dari Habib Zaidan dengan pelan pelan, setelah pelukannya terlepas Zhia menuju kamar mandi.

Setelahnya Zhia keluar kamar untuk mengambilkan sarapan untuk sang suami. Dan berpapasan dengan Mamah yang juga keluar dari kamar.

"Kamu sudah sarapan sayang" tanya Mamah pada Zhia

"Belum Mah, Zhia mau ambil sarapan buat Mas Zaidan dulu" balas Zhia

"Loh kamu juga harus sarapan sayang, jangan sampai kamu juga sakit. Zaidan masih tidur kan" kata Mamah san dibalas anggukan oleh Zhia.

"Yasudah kalo gitu kamu sarapan dulu, ayok Mamah temenin" kata Mamah sambil membawa Zhia ke arah meja makan.

Setelah sarapan, Zhiapun mengambil bubur untuk sarapan sang suami dan berjalan kearah kamar mereka.

Saat sampai dikamar, Habib Zaidan masih tertidur pulas, Zhia menyimpan mangkuk bubur tersebut diatas nakas. Zhia duduk ditepi ranjang dan membangunkan sang suami.

"Mas bangun yuk, sarapan dulu" ucap Zhia sambil mengelus kepala sang suami

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mas bangun yuk, sarapan dulu" ucap Zhia sambil mengelus kepala sang suami.

"Yuk bangun dulu Mas, habis itu minum obatnya" lanjut Zhia sambil membantu Habib Zaidan untuk duduk bersandar pada kepala ranjang.

"Minum dulu Mas" kata Zhia sambil memberikan gelas pada Habib Zaidan dan Habib Zaidanpun meminumnya walau hanya satu teguk.

"Dimakan dulu yah Mas sarapannya, Zhia suapin" kata Zhia sambil mengarahkan sendok yang sudah berisi bubur pada Habib Zaidan, dan Habib Zaidan hanya menurut saja.

Setelah buburnya habis Zhiapun merapihkan mangkuknya dan menyiapkan obat yang akan diminum oleh sang suami.

"Diminum dulu Mas obatnya" kata Zhia sambil menyodorkan obat dan gelas minumnya. Sesudah meminum obatnya Habib Zaidan memberikan gelasnya pada Zhia sambil berkata.

"Makasih yah Sayang, maaf udah banyak repotin kamu" kata Habib Zaidan sambil mengelus punggung tangan Zhia.

"Gak apa apa Mas, ini kan udah jadi tugasnya Zhia" balas Zhia sambil tersenyum manis pada sang suami.

"Yaudah kalo gitu Zhia mau siapin air hangat buat Mas mandi dulu yah" pamit Zhia sambil mengecup pipi sang suami.

Siang harinya Habib Zaidan dan juga Zhia keluar dari kamar untuk bergabung dengan yang lainnya. Dan Habib Zaidan selalu menggenggam tangan Zhia.

Sesampainya ditempat berkumpul Zhiapun duduk disebelah Habib zaidan, sampai saat ini genggaman tersebut tak pernah lepas. Merekapun mendendangkan sholawat ataupun lagu yang lainnya.

Karena malam ini tidak ada acara jadi mereka bisa bersantai dan beristirahat. Habib Zaidan dan Zhia pamit untuk kembali beristirahat dikamar.

Saat tidurpun Habib zaidan kembali mendekap tubuh Zhia yang masih belum tertidur disamping Habib Zaidan. Zhiapun mengelus kepala Habib Zaidan sampai tertidur lelap

Malam harinya semua kembali berkumpul dihalaman depan bersama santri putra dan putri. Mereka bercerita dan bercanda bersama.

Habib Zaidan tidak terlalu banyak bicara saat berkumpul, karna kondisinya yang belun terlalu baik. Saat ini Zhia tengah duduk dan bersandar pada bahu sang suami.

"Mau kekamar gak Yang" tanya Habib Zaidan pada Zhia.

"Engga Mas, masih mau disini" jawab Zhia sambil melihat ke arah Habib Zaidan.

"Kalo ngantuk bilang yah" kata Habib zaidan sambil mencium kepala Zhia. Dan dibalas anggukan oleh Zhia.

********

Maaf yah gak terlalu panjang 😭

Dinikahi Habib Tampan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang