38. Kejutan

3.5K 119 23
                                    

Kini tepat tanggal 11 Januari 2024, semua telah berkumpul termasuk Ayah, Bunda, dan Rafa. Mereka tengah menyiapkan makanan untuk syukuran bertambah usianya Mas Zaidan.

Sedangkan tim yang lain tengah mempersiapkan untuk memberikan Mas Zaidan kejutan.

Disaat yang lain tengah sibuk mempersiapkan acara untuk Mas Zaidan, yang punya acara malah masih sibuk bergelung dengan selimutnya.

Sedangkan Zhia sedang mempersiapkan kado spesial untuk Mas Zaidan dengan dibantu Muna dan Syeima.

"Maa Sya Allah, lucu banget. Pasti semua pada kaget kalo liat ini" kata Muna heboh sambil menangkup kedua pipinya.

"Pokoknya dari awal acara harus diabadikan, gak boleh ada yang terlewat" ucap Syeima

"Bener banget kamu Syei" kata Muna menyetujui ucapan Syeima. Lalu Munapun beralih kearah Kak Zhia dan berkata "ini udah bereskan Kak" kata Muna.

"Udah Kok" kata Zhia sambil tersenyum.

"Kalo gitu aku sama Syeima mau siapin kamera dulu yah Kak"

"Ayo Syei"

"Assalamualaikum Kak"

Dengan semanyat 45 Muna dan Syeima berlari kearah luar untuk memposisikan kamera untuk acara nanti.

"Waalaikumsalam"

Sedangkan Zhia hanya bisa tersenyum dengan melihat tingkah laku Muna dan Syeima.

Setelah selesai mengsetting posisi kamera, Muna dan Syeima kembali menuju tempay Zhia beeada.

Kini Zhia, Muna, dan juga Syeima berjalan menuju kamar Zhia dengan Mas Zaidan. Zhia akan bekerja sama dengan dua orang laki laki untuk mengerjai Mas Zaidan.

Kedua laki laki tersebut sudah berada di posisinya masing masing yaitu disebelah kanan dan disebelah kirinya Mas Zaidan.

"Mas bangun yuk" ucap Zhia sambil menggoyangkan kaki Mas Zaidan.

Mas Zaidan hanya berdehem sambil mengubah posisinya kesebelah kanan sambil memeluk laki laki yang disebelah kanan.

"Mas" Zhia masih berusaha membangunkan Mas Zaidan. Tapi Mas Zaidan malah semakin memeluk erat.

"Kamu kok gendutan yang" gumam Mas Zaidan dengan mata yang masih tertutup.

Sedangkan Zhia, Muna, dan Syeima hanya terkikik geli melihat kelakuan Mas Zaidan.

"Makanya Masnya bangun dulu"

Akhirnya Mas Zaidan bangun, Mas Zaidan duduk dan menggeliatkan badannya terlebih dahulu dengan mata yang masih terpejam.

Setelah selesai, Mas Zaidan membuka matanya dan yang pertama dilihat yaitu Zhia, Muna, dan juga Syeima.

Dengan wajah kagetnya Mas Zaidan bertanya pada Zhia "kenapa kamu bisa disitu, yang tadi Mas peluk siapa"

"Aku gak tau Mas, Aku cemburu loh liat Mas pelukan gitu" kata Zhia dengan wajah yang dibuat sesedih mungkin.

Mas Zaidanpun gelampangan, langsung saja dia menyibak selimutnya.

"Astagfirullahaladzim" dengan terkejut Mas Zaidan berdiri diatas kasur setelah melihat kedua laki laki yang tertidur bersamanya.

Sedangkan kedua laki laki tersebut tersenyum melihat reaksi Mas Zaidan. Setelah tersadar dari keterkejutannya Mas Zaidan dengan kesal memberikan bogeman manja untuk kedua laki laki tersebut.

"Ya Allah, bisa bisanya kalian ngerjain aku toh" Mas Zaidanpun menindih kedua laki laki tersebut.

"Dan udah Dan woy, baru sampe nih kita"

Dinikahi Habib Tampan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang