2. Anak Baru Abi dan Mamah?

8.8K 271 6
                                    

"Bib spill kumisnya bib"

"Bib spill alis"

"Spill sarungnya Bib"

"Kukunya Bib"

"Spill anak baru Abi sama Mamah Bib"

"Anak baru?"

"Wah anak baru Abi sama Mamah? Lah emang Abi punya anak lagi Bi" tanya Habib Zaidan pada yang Abi yang berada disebelahnya.

"Anak mantu" kata Abi singkat.

"Anak mantu?" Kata Habib Zaidan kebingungan

"Loh siapa yang mau nikah Bi? Bang Fagih kan masih ditarim Bi" tanya Habib Zaidan dengan kerutan didahinya.

"Loh siapa yang mau nikah Bi? Bang Fagih kan masih ditarim Bi" tanya Habib Zaidan dengan kerutan didahinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Anggap aja Abi sama Habib Zaidan yah

"Kamu kalo udah siap nikah Abi juga udah siap Khitbahin perempuan buat kamu" jawab Abi santai sambil memainkan Hpnya.

Dan Habib Zaidan pun terssenyum salah tingkah sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Lampu ijo dari Abi, siap siap patah hati"

"Abi kalo ngomong santai tapi langsung kena hati yah bi 😭😭😭"

"Apapun yang terbaik buat Bib idan 😭😭"

"Berarti libur 3 bulan dong bib 🥲🥲"

"Pernah sakit tapi tak pernah sesakit ini 😭😭😭"

"Syarifah mana yang beruntung mendapatkanmu bib 😭😭🥲"

"Ayang selingkuh😭😭"

"Ayang jamgan tinggalin aku"

"😭😭😭"

"Bi liat Bi pada komen begini gara gara Abi" Kata Habis sambil menyerahkan Hpnya kepada Abi.

"Kalo ada kabar baik pasti Abi sampaikan pada kalian yah" ucap Abi sambil terkekeh dan mengembalikan Hpnya.

"Yasudah, sudah dulu yah semua, Aku mau siap siap pengajian sama Mamah. Kalian pindah ke livenya Mamah yah. Dadah Assalamualaikum." Ucap Habib Zaidan sambil melambaikan tangannya dan tawa khasnya.

"Bi, Abi serius sama omongan Abi yang tadi?" Kata Habib Zaidan kepada Abi

"Memangnya Abi pernah bercanda?" Kalo kamu sudah siap ya gas terus nanti juga kamu ketemu sama orangnya" jawab Abi dengan santainya.

"Tak pikir pikir dulu Bi, Aku ke kamar dulu yah Bi mau siap siap" pamit Habib Zaidan dan hanya dibalas deheman saja oleh Abi.

*

*

*

*

*

Habib Zaidan PoV

Setelah acara pengajian selesai, Aku, keluargaku dan yang lain masih berada ditempat pengajian.

Tapi sepertinya ada yang beda, disebelah kiri Mamah aku kenal itu Bunda Zura tapi yang disebelah kanan Mamah itu siapa yah.

Dari pada Aku penasaran, Aku tanya ke Mamah Lewat kode siapa disebelahnya. Seperti yang kalian tau Mamah suka bercanda, dan ya Mama cuma senyum senyum. 'Mah Mah sama anak sendiri ko gitu' batinku.

*Anggap yang disebelah Mamah itu Zhia yah 🙏😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Anggap yang disebelah Mamah itu Zhia yah 🙏😭

Setelah seru seruan Aku dan yang lain pindah ke ruang keluarga dan yah perempuan disebelah Mamah pun ikut dan digandeng tangannya.

'Anak orang digandeng, anak sendiri ditinggal' batinku sambil menatap nanar telapak tangan kananku.

Hap

Tiba tiba ada tangan yang menggandeng tanganku.

"Ayo Ayang sama aku saja"

"Allahuakbar" teriakku kaget saat melihat siapa yang menggandeng tanganku.

Sampai orang orang melihat kearahku dan Tiar.

"Kamu Tiar lepas ndak, masih normal aku loh" kataku sambil berusaha melepaskan tangan dari genggamannya Tiar.

Tapi namanya Tiar udah ketularan Abi sama Mamah dia malah sengaja narik narik tangnku, sampai yang lain tertawa.

Dan yah Aku dan Tiar masih berpegangan tangan hingga diruangan keluarga. Hingga Aku duduk disofa bersebelahan dengan Mamah.

"Dan masih inget sama Zhia ga" tanya Mamah.

"Zhia yang mana toh mah, Zhia anak Bunda Zura" tanyaku balik pada Mamah.

"Iya, nih anaknya ada disebelah Mamah" kata Mamah sambi merangkul Zhia.

'Yasalam ternya dia Zhia' batinku sambil menepuk jidatku.

"Sayang nanti kamu ikut mamah majelisan yah"

"In.."

"Ya mau to mah, itukan acara Aku"

"Siapa juga yang ngajakin kamu Dan, orang Mamah ngajakin Zhia" kata Mamah sambil mukul bahuku.

Lagi dan lagi yang lain ketawa karna tingkahku. 'Nasib nasib, berasa anak tiri aku' kataku dalam hati sambil mengelengkan kepala.

"Gimana sayang kamu mau ikutkan"

"Insya Allah Mah"

******

Segini dulu aja yah.

Dinikahi Habib Tampan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang