23. Taman Narmada

2.5K 90 32
                                    

ASSALAMUALAIKUM, AKU DATANG LAGI 😆😆😆

KALIAN SENENG GAK? HARUS SENENG PASTINYA YAH 🤭

BESOK AKU LIBUR DULU YAH, SAMPAI JUMPA DIHARI SELASA. DADAH 👋👋👋

********

Kini Mas Zaidan juga Zhia akan pindah dan penginapan sebelumnya ke penginapan di dekat taman nermada.

Selama perjalanan Zhia memainkan ponselnya bersama dengan Mas Zaidan. Dan membuka aplikasi tiktok.

"Mas Zaidan liat deh ini kita bukan sih" kata Zhia sambil memberikan ponselnya pada Mas Zaidan.

Mas Zaidanpun mengambil ponsel Zhia dan melihat foto mereka yang sedang berpelukan dipantai.

"Kalo mereka tau, pasti rame Yang" jawab Mas Zaidan sambil terkekeh dan mengembalikan ponsel pada Zhia.

"Fotonya jangan dulu diupload sekarang yah Mas" kata Zhia sambil melihat lihat tiktoknya.

"Iya Sayang"

Perjalanan menuju penginapan selanjutnya masih berlanjut, Mas Zaidan kini tengah menggoda Zhia dengan tingkah absurdnya. Yang membuat Zhia tertawa dengan segala tingkah laku suaminya itu.

"Udah dong Mas perut aku sakit gara gara ketawa terus liat kelakuan Mas Zaidan" kata Zhia sambil memegangi perutnya.

"Iya iya, habisnya Mas gemes kalo liat kamu ketawa gini hmm" Mas Zaidan pun mencubit kedua pipi Zhia dengan greget.

"Udah to Mas, nanti pipi Zhia jadi tembem"

"Gak apa apa, biar Mas bisa cubit pipi kamu terus"

Akhirnya merekapun tiba dipenginapan yang dekat dengan taman narmada. Merekapun membereskan barang bawaan mereka.

Setelah itu Mas Zaidan juga Zhia berangkat menuju taman nermada dengan berjalan kaki karna jarak yang tidak terlalu jauh.

Selama perjalanan menuju taman nermada banyak pasang mata yang menatap mereka meskipun menggunakan masker, karena tidak asing dengan wajah mereka.

Setibanya ditaman nermada Mas Zaidan membeli tiket masuk untuk dua orang, setelah itu mereka mulai mengeksplor taman narmada.

Tak jarang Mas Zaidan juga Zhia mengabadikan momen mereka di taman narmada.

Taman Narmada merupakan duplikai dari Gunung Rinjani dan Danau Segara Anak, tempat yang biasa dipakai Sang Raja untuk melakukan ritual kurban.

Konon, ketika usia raja makin tua, ia tak dapat lagi melakukan ritual di puncak Gunung Rinjani pada ketinggian 3.726 meter dpl, maka ia memerintahkan seluruh arsitek kerajaan untuk memindahkan nuansa Gunung Rinjani ke tengah kota yang kini bernama Narmada.

Pada masa itu, Taman Narmada merupakan tempat khusus bagi raja untuk untuk memuja Dewa Siwa sekaligus sebagai tempat peristirahatan raja.

Taman Narmada ditata berbentuk gunung. Sumber mata air yang jernih mengaliri tiga kolam di bagian bawah taman ini. Salah satu dari kolam inilah yang merupakan kolam renang alami dan menjadi tempat mandi favorit pengunjung.

Di bagian atas taman terdapat sebuah pura bernama Pura Kalasa. Untuk mencapainya, melewati anak tangga yang sangat banyak. Ketika menuju pura ini, nuansanya seperti tengah mendaki Rinjani.

Anwar ST. 2016. Taman Narmada, Taman Paling Favorit Di Lombok.

Setelah mengeksplor sebagia taman narmada, Mas Zaidan juga Zhia ingin mengisi perutnya dengan makanan khas disana.

Selesai mengisi energi, Mas Zaidan juga Zhia melanjutkan berjalan jalan ditaman narmada.

Setelah selesai mengeksplor taman narmada dan juga mengabadikan momen mereka, Mas Zaidan juga Zhia kembali kepenginapan mereka.

Sesampainya dipenginapan mereka membersihkan badan mereka yang lengket oleh keringat, setelah itu mereka beristirahat sejenak sebelum memulai mencari makan untuk makan malam nanti.

*****

Malampun tiba, Mas Zaidan juga Zhia sudah rapih untuk memcari makan malam mereka.

Masih menggunakan masker, mereka berjalan dipinggir trotoar dengan bergandengan tangan. Sesekali Zhia merapihkan rambut Mas Zaidan yang tertiup angin.

Mereka sampai ditempat makan dengan makanan khas daerah narmada yaitu sate bulayak.

Merekapun memesan makanan khas daerah tersebut dan menyantapnya dengan lahap.

Bulayak dalam bahasa sasak artinya lontong, sementara Narmada adalah daerah asal produksi sate itu sendiri.

Perbedaan Sate Bulayak Narmada dengan sate-sate lainnya diantaranya media pembuatan lontongnya yang dimasak dengan daun kelapa muda atau dengan daun pisang seperti lontong-lontong lainnya.

Selain itu racikan bumbunya yang khas masyarakat Narmada banget sehingga cita rasa yang dihasilkan memiliki ciri rasa tersendiri di lidah para pecinta sate.

Tim Redaksi Kuliner NTB. 2021. Sate Bulayak Kuliner Khas Narmada Lombok Barat.

Setelah makan, mereka berdiam diri terlebih dahulu. Setelah itu mereka melanjutkan jalan jalan malam mereka di daerah narmada.

Puas dengan jalan jalan malamnya, Mas Zaidan juga Zhia kembali kepenginapan san berganti pakaian dengan pakaian yang nyaman untuk dikenakan saat tidur.

Merekapun tertidur pulas setelah mengeksplor taman narmada san jalan jalan malam disekitaran lenginaoan mereka.

Dinikahi Habib Tampan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang