13. Kembali ke Rutinitas

6K 186 6
                                    

Setelah libur kurang lebih selama satu bulan, kini Habib Zaisan kembali mengisi acara majlisan. Kali ini Habib Zaidan ditemani dua perempuan yang sangat disayanginya yaitu Mamah dan sang istri tercinta.

Setibanya ditempat acara, mereka dipersilahkan masuk dan dijamu. Setelah berbincang bincang Habib Zaidanpun diarahkan untuk menaiku panggung dengan didampingi pengawal.

Saat berjalan Habib Zaidan menengok kanan kiri seakan ada yang tertinggal. Setibanya diatas panggung Habib Zaida bersalaman dengan para tamu yang sudah ada diats panggung dan banyak yang memanggilnya.

 Setibanya diatas panggung Habib Zaida  bersalaman dengan para tamu yang sudah ada diats panggung dan banyak yang memanggilnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Acarapun dimulai sambil bersholawat Habib Zaidan mencari dimana Mamah dan istrinya duduk denfan lirikan mata tajamnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Acarapun dimulai sambil bersholawat Habib Zaidan mencari dimana Mamah dan istrinya duduk denfan lirikan mata tajamnya.

Sampai ditengah acara banyak yang menanyakan keberadaan istri Habib Zaidan. Dan Habib Zaidanpun menanyakannya kepada para hadirin yang datang.

"Bentar bentar, saya juga lagi cari istri saya. Kalo sampai hilang wah gak bahaya ta" kata Habib Zaidan menggelengkan kepalanya.

"Istriku dimana? Istrrriii" Panggil Habib Zaidan dan masih mencari keberadaan istrinya. Kemudian Habib Habib Zaidan pun melihat keberadaan Mamah dan Zhia.

"Ayo sayangku, sini dong" kata Habib Zaidan dan membuat para perempuan yang hadir berteriak histeris.

"Sek sek, boleh saya turun buat jemput istri saya" tanya Habib Zaidan kepada para jamaah. Dan terdengar teriakan serempak dari para hadirin.

Dinikahi Habib Tampan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang