Hi semua selamat datang dan membaca cerita pertama aku maaf kalo ada yang salah atau typo karna ini pertama kali aku bikin cerita
Maaf klo ada unsur atau alur cerita atau tokoh dan karakter yang sama
Cerita ini murni pikiran saya sendiriSelamat membaca ya jangan lupa komen y kalo ada yang salah
Selamat membaca cerita pertama aku♥️🙏
Bismillah aj dulu deh semoga banyak yang suka xixixi
Tonton dlu trailer nya guys🌊
"Setiap masa ada kenangannya.
Tapi, kita tidak akan pernah bisa
mengulang kehadirannya."🌊
Hi, perkenalkan nama dia Hearlin Nazeera gibraella dia sekolah di ACG school Jakarta. Dia juga mempunyai 3 sahabat yang baik...
Dia menjalin hubungan dengan seorang pria yang bernama senja asykara Al-givear dia cowok baik . Ya Hearlin memiliki hubungan dengan senja setelah dia putus dengan kevin. Tpi hubungan mereka gak sepenuhnya baik ya kadang ada masalah.
🌊
"Maaf, Lin, gw harap Lo paham kenapa gw minta putus."
"Tapi kenapa harus sekarang? Kenapa di saat aku gak mau kehilangan kamu? Kenapa?"
Kevin menunduk mendengar jawaban Hearlin. Jujur hatinya sakit ngeliat Hearlin menangis. "Maaf, Lin, gw harap Lo paham kenapa gw minta kita putus"
Hearlin enggan memandang Kevin. Hatinya sakit jika menatap Kevin.
"Iy, gw... hiks, hiks gw paham" ucap gadis itu sesegukkan.
Cinta memang harus berdasarkan dengan restu. Mereka terpaksa harus berpisah karena ada penghalang yang kokoh yang tidak bisa di hancurkan.
Pria dengan beribu-ribu rasa bersalah pun hengkang dari sana. Membiarkan seorang gadis cantik menenangkan dirinya. Hearlin terus menangis, sebenarnya ia tidak rela putus dengan Kevin, tetapi mau gimana lagi jika sudah takdirnya.
Drtt, drtt
Hearlin pun mengambil hpnya yang berada di dalam tas. Sebelum mengangkat panggilan Hearlin menyeka air matanya. Lalu menekan tombol hijau pertanda bahwa panggilan tersambung.
"Halo, bun ada apa?"
"Lin, kamu nangis?" Hearlin kelabakan sendiri lalu menggeleng.
"Enggak bun, aku enggak nangis, cuma itu tadi habis nonton di bioskop, filmnya sedih banget" alibi Hearlin.
Bunda Zavira menggaguk. "Yaudah, sekarang kamu pulang ya, ayah cariin kamu"
"Okey, bun aku matiin telponnya"
Tut
Panggilan berakhir. Hearlin menyeka air matanya yang ingin keluar tanpa di minta.
Ia menghela nafas panjang, pikirannya sekarang benar-benar kacau. Ia mendongakkan kepalanya ke atas menatap langit yang mendung.
"Tuhan, kenapa semuanya harus seperti ini? Dulu dia yang nembak gw sekarang? Dia juga yang menciptakan luka di hati ku"
Hearlin mengacak rambutnya frustasi lalu ia bangkit dari duduknya dan berjalan menuju mobil. Hearlin dan Kevin tadi bertemu memakai mobil masing-masing.
Hearlin menyandarkan kepalanya ke kursi mobil lalu menarik nafas panjang dan menghembuskannya kasar.
🌊
Mau tau kelanjutan ceritanya yuk baca terus hingga akhir y😘
Kalo banyak yang suka aku malah makin semangat untuk bikin cerita nya vote dan komen terus y
Saksikan kisah ku dengan nya...
Jangan lupa vote dan komen ya!!!😘
Kalian nungguin ceritanya gak?
KAMU SEDANG MEMBACA
goodbye my beloved (Hiatus)
Teen FictionFOLLOW SEBELUM MEMBACA 🤗 CERITA BELUM DI REVISI Hiatus untuk sementara waktu. CERITA INI BENAR-BENAR PEMIKIRAN KU BUKAN PLAGIAT. JIKA ADA YANG MEM PLAGIAT DIA DOSA!!! KALO SAMPAI KETAHUAN PLAGIAT SEMOGA PANTATNYA KELAP KELIP 😁😁 Baca ceritanya y...