3. malam Minggu

201 57 7
                                    

Assalamualaikum semua...

Apa kabar kalian semua?
Semoga sehat selalu 😊

Selamat membaca. Semoga kalian suka dengan ceritanya.

______________________________________


"Kamu segalanya untukku, jangan
tinggalkan aku,"

____________________________________


Sesuai janji Kevin, malam ini mereka akan pergi ke pasar malam. Hearlin memeluk erat tubuh Kevin. Ya, mereka menggunakan motor. Karena bagi Kevin jika menggunakan mobil ai tak bisa di peluk oleh Hearlin. Tapi, jika menggunakan motor bisa di peluk oleh Hearlin. Dasar bucin.

Kevin turun dari motor nya begitupun Hearlin. Hearlin memberikan helm nya kepada Kevin, Kevin menerima helmnya lalu ia merapikan rambut Hearlin yang berantakan.

"Gimana, suka gak?" Kevin menggandeng tangan Hearlin. Hearlin menggaguk antusias.

"Suka suka, apalagi pergi nya sama kamu." Kevin terkekeh mendengarnya, lau mengacak-acak rambut Hearlin gemas.

Hearlin mendengus ketika rambutnya di acak kekasihnya. Ia paling tak suka jika ada orang yang mengacak-acak rambutnya. Kevin yang menyadari perubahan raut kekasihnya langsung menyengir dan mengatupkan kedua tangannya di dada 'maaf'.

Karena Hearlin udah terlanjur kesal dengan kekasihnya, ia meninggalkan kekasihnya.

"Eh, babe aku minta maaf ," teriak Kevin seraya mengejar Hearlin.

Huf, Kevin membuang nafas. "Babe aku minta maaf, " bujuk Kevin mengatupkan kedua tangannya di dada, tulus.

"Iy." satu yang keluar dari mulut Hearlin membuat Kevin senang bukan main. Kevin langsung memeluk Hearlin.

"Thanks, babe," ucapnya.

Setelah mereka baikan, Kevin mengajak Hearlin pergi ke wahana di pasar malam. Yang pertama sesuai permintaan Hearlin mereka akan ke wahana  bianglala.

Awalnya Kevin ingin menolak karena ia sangat tidak suka jika naik bianglala.

Setelah membeli tiket masuk, mereka segera menaiki wahana bianglala.

Hearlin menatap ke arah Kevin. Sepertinya Kevin sedang ketakutan. Hearlin memegang tangan kevin, merasa tangannya ada yang menyentuh Kevin lalu menatap pelakunya dan tersenyum.

Gadis itu memberi isyarat agar Kevin juga menggenggam tangannya. Kevin segera menurut ia langsung menggenggam tangan Hearlin.

Tak berselang lama wahananya pun jalan. Kevin yang menyadari wahananya udah berputar pun hanya tersenyum.

Setelah puas bermain mereka mencari tempat untuk duduk.

Setelah mendapatkan tempat yang tepat Kevin langsung menyuruh Hearlin untuk duduk dan menunggunya.

"Jangan kemana-mana," peringat Kevin. Hearlin menggaguk, pertanda patuh.

Kevin berjalan meninggalkan Hearlin, dia mencari penjual pop ice. Tak lama kemudian Kevin menemukan apa yang dia cari.

goodbye my beloved (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang