6. Sial

199 59 1
                                    

Hi semua apa kabar?

   Aku mau bilang kalo tulisan 'gw' yang dlu kan kek gitu sekarang aku ubah jadi 'gue' paham?

    _____________________________________

       "Aku kira kisah cintaku akan selalu indah bersamanya nyatanya     
          cinta ku tak seindah itu"

                -Hearlin Nazeera-
______________________________________

      Seorang gadis cantik berjalan dengan kesal menuju kelas dengan minuman di tangannya. Ke jadian kemarin membuatnya kesal.

    "Kevin anj" ucapnya sambil melempar botol minumannya, tanpa di sadari botol yang di lempar mengenai seorang cowok.

     Seorang cowok pun meringis saat sebuah sampah mengenai kepalanya, lalu ia memutar kepalanya ke kanan, tidak menemui seorangpun, lalu memutar kepalanya lagi ke kiri dan menemukan seorang cewek yang terlihat kesal.

    Ia segera menghampiri si pelaku sambil berteriak. "Oi, Lo kan yang ngelempar sampah ini." Senja menunjukkan benda yang di maksudnya.

    Hearlin kelabakan bukan main.

   "Bu- bukan, bukan gue" elak Hearlin.

   "Halah, ngaku aja" ucap Senja segit.

   "Serius, bukan gue"

   "Kalo bukan lo, terus siapa?" Senja tersenyum, senyuman yang menyeramkan.

    Hearlin seperti sedang menyiapkan aba-aba, lalu. "Kaburr" teriak Hearlin berlari kencang.

    "Shit!" ucap Senja mengumpat.

    "Woi, jangan lari!" Senja terus mengejar Hearlin. Hearlin yang berlari dengan sekuat tenaga tidak menyadari jika ia akan masuk ke dalam selokan.

Bruk, Byur

   Hearlin benar-benar ingin muntah.
Hoek! Hearlin mengibas-ngibaskan tangannya di depan muka.

   Senja menatap Hearlin senang sembari berjalan menghampirinya.

     "Tadi lempar-lempar sampah ke muka orang, eh, sekarang dapat karma." Senja tertawa puas. "Makanya jadi cewek gak usah jail"

      "Woi, bangsat bantuin gue, ini gara-gara lo asal tau. Kalo gak ada lo gak bakal kek gini." Senja memelotot, enak saja dirinya yang di tuduh, nyata-nyata nya Cewek ini yang ngelempar sampah ke mukanya.

    "Gue gak peduli lo mau nuduh gw atau apa! Yang penting sekarang urusan gue sudah kelar sama lo!" Senja menunjukan wajah Hearlin. "Tapi, lo tetap gue tandai sebagai cewek stres. Camkan itu!" Setelah mengucapkan itu Senja benar-benar pergi dari tempat itu.

   "Lo yang stres anj*ng"

    "Cowok aneh"

    Hearlin terus mendumal. Ia juga akan menandai wajah cowok itu.

                               🌊

    Hearlin menatap dirinya di cermin lalu membuang napas kasar.

    "Heran gue njir, hari ini hidup gue sial banget, baru aja kemarin di putusin pacar sekarang ketemu cowok stres, besoknya?"

      Hearlin baru ingat sekarang ia harus segera ke kelas sebelum bel berbunyi. Hearlin bergegas keluar dari toilet lalu berlari di koridor sekolah dengan kencang, tidak peduli dengan tatapan orang.

   Sesuai yang di inginkannya, setelah mendapat karma akhirnya mendapat kebahagiaan. Hearlin sampai kelas tepat waktu. Gadis dengan rambut yang di kuncir pun masuk ke dalam kelas dan menyapa sahabatnya.

goodbye my beloved (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang