22. Hampir terbongkar

110 18 0
                                    

Happy or sad?
>>>>

Spam komen
Tidak komen ❎

______________________________________

Di satu sisi, tepat di markas Angrios. Dimana ada Ray dan Khai, beserta pacar mereka juga.

Karina yang lagi bersandar di dada bidang kekasihnya, dan Khai yang selalu mengelus lembut rambut kekasihnya, dan sesekali mencium puncak kepala kekasihnya. Sepertinya Khai sangat candu dengan aroma rambut kekasihnya.

Berbeda dengan Ray dan Haifai, Haifai yang sedang bersandar di pundak kekasihnya, sedangkan Ray, ia asik dengan dunianya sendiri handphone- dan tangan satunya menggenggam tangan kekasihnya sesekali ia cium.

Suasana sangat hening anak Angrios lainnya berada di atas. Jika mereka, bersama kekasihnya tetapi asik dengan dunianya.

"Ray, gue mau nanya. Emang Hearlin sudah tau jika Senja dulu punya pacar, dan sekarang mantan?' tanya Khai memecah keheningan.

Ray mengedikkan bahunya tak tahu, ia berpikir, toh, bukan urusannya jika Senja sudah memberi tau atau belum, dasar sahabat tak tau diri.

Haifai yang tertarik dengan obrolan ini lalu ikut nimbrung.

"Emang Senja punya pacar? Kan, kata kalian dia nggak pernah pacaran?" pertanyaan beruntun Haifai membuat Ray dan Khai menepuk jidat mereka, ketika mereka mengingat sesuatu.

Ray meletakkan handphone-nya di pangkuannya. Ia bingung harus bilang apa. Khai menelan salivanya, ia benar-benar gelagapan.

Ia takut Senja membuat mukanya bonyok. Aduh, sepertinya gawat.

"Khai, Ray jawab! Gue mau tau," desak Haifai. Ia sedikit kepo dan sedikit ingin tau tentang cowok itu.

"Aduh, Fai, gue juga nggak tau," bingung Khai menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"Tadi Khai bilang "Hearlin sudah tau kalo Senja dulu punya pacar yang sekarang menjadi manta" Itu maksudnya apa? Senja selingkuh?" pertanyaan beruntun di lontarkan Haifai.

"Jadi... Itu nggak ada apa-apa kok."

"Dan, maksud kita itu Senja teman kuliah kita tau nggak kalo Senja sudah punya pacar. Gitu loh," jelas Ray.

"Hah? Gue nggak paham," bingung Haifai.

"Kalo lo nggak paham yaudah, gak usah kepo. Itu urusan kita."

Haifai manggut-manggut. "Ok."

🌊

  Hearlin sedang sibuk berkutat di dapur. Hari ini ia akan memasak nasi goreng kecap.

    Aroma masakan Hearlin membuat semua orang ingin menyantapnya.

    "Morning, sayang," sapa Senja menuruni anak tangga.

   "Morning to, babe," jawab Hearlin tanpa menatap lawannya.

   "Lagi masak apa?" Senja mendudukkan tubuhnya di kursi meja makan.

   "Lagi masak nasgor kecap. Kamu suka kan?" Hearlin membalikkan badannya berjalan menuju meja.

   Ia lalu menaruh makanan yang ia masak. Hearlin menyendokkan nasgor untuk Senja.

   "Nih, di makan, bentar lagi kamu ke kampus," titah Hearlin menuangkan secangkir air putih untuk Senja.

   Senja tersenyum tipis, Hearlin sangat perhatian dengannya. "Cie... Pacar aku perhatian banget," godanya mengedipkan sebelah matanya.

goodbye my beloved (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang