🌻Hira - Chapter [03]

739 73 12
                                    

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

👋 Hai-hai semuanya, ketemu lagi :)

❗Jangan Lupa Vote dan komen

❗Tandai typo

HAPPY READING ^_^

_______________________________

_______________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

PART III || PILIHAN

Hira terbangun dari tidur panjangnya. Ia mengerjapkan mata berulang kali. Kepalanya masih terasa pusing, karena kejadian tadi malam. Pandangan ia edarkan ke seluruh ruangan. Ruangan asing, namun sering dijumpai banyak orang.

"Aku di mana?" gumamnya.

"Tunggu dulu. Ini Rumah sakit? Kenapa aku bisa di sini?" ucapnya kaget mengedarkan pandangan ke seluruh ruangan.

Hira mencoba mengingat apa yang terjadi padanya terakhir kali. Saat sedang melamun tiba-tiba.

Ceklek...

Pintu ruangan terbuka menyadarkan Hira dari lamunannya. Tampak seorang pria masuk ke dalam ruangan. Pria tampan, dewasa, dengan kemeja putih di padukan celana abu-abu menambah kesan menawan.

Hira mengerutkan kening,saat melihat pria asing dihadapannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hira mengerutkan kening,saat melihat pria asing dihadapannya. "Siapa sih ni orang?" batinnya.

Hira mencoba mengingat orang di depan nya. Ia memperhatikan penampilan pria itu, dari ujung rambut sampai kaki. Dilihatnya berulang kali, dengan tatapan kosongnya dan mulutnya yang ternganga.

"Ah iya, ini orang yang semalam menghalangi ku bunuh diri, tapi dia juga yang membuatku celaka," cibir Hira dalam hati.

"Sudah bangun?" tanya pria itu.

"Bagaimana, apakah ada yang sakit? " Sambungnya lagi.

Hira menatap tidak suka pada pria itu. Ia menarik salah satu sudut bibirnya ke atas. Ia merasa tidak suka dengan pria itu, karena kejadian tadi malam. Pria yang menghentikan aksi bunuh dirinya, serta pria itu juga yang membuatnya celaka. Dan sekarang lihatlah, pria itu tiba-tiba sok akrab padanya.

Tentang Hira & JodohnyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang