Ch 18. Step Daughter's Request

7.6K 24 3
                                    

NEW UNHOLY STORY: Evan x Faye x Collin

Evan memiliki seorang anak tiri yang masih perawan— Well... mantan anak tiri. Evan sudah lama bercerai dengan ibu kandung Faye.

Seminggu sebelum pernikahan Faye dengan tunangannya, Collin, tiba-tiba Faye menghubunginya dengan sebuah permintaan. Faye ingin Evan mengambil keperawanannya sementara tunangannya yang cemburu menonton. 

Meski Evan tahu semua ini salah dan unholy, tentu saja Evan tidak akan menolak. Apalagi ketika Evan sudah menyimpan obsesi untuk memiliki Faye sejak lama.

***

***

Cuplikan

"A-apakah kau ingin aku melepaskan pakaianku?"

Suara Faye yang gugup memecahkan kesunyian.

"Biar aku yang melakukannya, Sweetie," Evan berkata sambil melangkah mendekati Faye.

Dengan lembut, Evan menarik tali gaun gadis itu dari pundaknya dan menyelipkannya ke bawah. Gaun berbahan ringan itu langsung melorot dan menggumpal di pergelangan kaki Faye.

Evan tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya ketika melihat bahwa Faye rupanya tidak mengenakan pakaian dalam sama sekali. Begitu juga dengan Collin yang kini melongo di tempatnya berdiri.

"Oh, wow..., Babygirl."

Tubuh mulus Faye yang telanjang mengirimkan aliran darah menuju selangkangan Evan. Ujung dada Faye yang merah muda membuat Evan bertanya-tanya apakah bibir bagian bawah gadis itu sama merah mudanya dengan putingnya yang tegak dan lancip. Evan menjilat bibirnya sendiri dengan tidak sabar.

"Fuck. Kau adalah hadiah paling indah yang pernah kubuka, Babygirl."

Evan meremas bahu Faye dengan lembut sementara ia menjalankan pandangannya ke seluruh tubuh gadis itu, berharap untuk membakar pemandangan indah itu ke dalam benaknya.

Perlahan, Evan mengalihkan pendangannya ke arah Collin yang berdiri di belakang Faye.

"Kau adalah pria bodoh karena sudah lebih memilih pelacur daripada wanita seperti ini, Kid."

Collin meremas kepalan tangannya dengan pandangan ingin membunuh.

"Fuck you, Man!"

"Collin!" Faye menoleh sambil mendekap dadanya sendiri. "Jika kau tidak bisa diam, kau boleh pergi kapanpun juga."

"Tidak, Faye. Sudah kukatakan aku tidak akan meninggalkanmu sendirian dengan kriminal ini. Bagaimana jika ia menyakitimu?"

"Aku tidak akan pernah melukai Faye, Kid," Evan menjawab dengan suara dingin. "Satu-satunya orang di ruangan ini yang menyakiti Faye adalah dirimu. Dengan kelakuan dan kebodohanmu. Jika kau ingin tetap tinggal di dalam ruangan ini, apa peraturan yang harus kau ikuti."

"Peraturan?" Collin mengulang dengan suara meninggi. "Peraturan apa maksudmu?"

Evan menaikkan telunjuknya. "Pertama-tama, jangan bersuara kecuali aku memberimu izin, Kid." Evan mengangkat dua jarinya. "Dan kedua, Lucuti pakaianmu. Semuanya."

-------------------------------cut-------------------------------

Complete version ada di karyakarsa atas nama: dfedfe

Link di profile





Unholy [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang