Unholy [On Going]

Ch 20:Dipaksa Melayani Dosen Galak (Part 2)

UNHOLY STORY: Connor x Giana Part 2

Blurb

Lanjutan kisah Giana dan dosennya yang mesum.

Setelah mengancam Giana agar menuruti keinginannya, Connor kini berusaha meluluhan hati Giana.

Apakah Giana akhirnya akan jatuh ke dalam pesona pria itu? Atau malah justru melaporkan aksi bejat Connor ke pihak yang berwajib?

Baca untuk mencari tahu....

***

***

Cuplikan:

Sambil berlutut di sebelah bathtub, Connor menyalakan keran air.

Air hangat melemaskan otot Giana yang kaku. Sambil menyandarkan punggungnya ke belakang, Giana memejamkan mata dan menghela napas. Ia bisa terbiasa jika berlama-lama di tempat itu.

Connor meraih sebotol sabun dari pinggar bathtub dan dengan santainya bertanya, "Apakah kau mau aku mencuci yang atas atau yang bawah lebih dulu?"

"Apa?" Mata Giana seketika membuka.

Kerlingan terlihat di mana Connor. "Kau mau aku mencuci payudaramu atau pussy-mu?"

"Tidak dua-duanya."

"Sayangnya, itu bukan pilihan, Darling Giana."

Connor meraih satu payudara Giana dan meremas sambil nyengir.

"Aku akan mencuci yang atas terlebih dahulu," pria itu memutuskan sepihak.

Connor menuangkan sabun ke tangannya dan mengusapkannya ke seluruh permukaan payudara Giana.

Lenguhan terdengar dari bibir Giana begitu Connor meremas dan memilin ujung dadanya yang licin oleh sabun.

Giana tahu ia seharusnya merasa jijik oleh sentuhan pria itu. Bukan hanya mengancamnya, pria itu juga sudah melakukan hal yang tidak seharusnya dilakukan seorang dosen kepada muridnya. Tapi,oh, fuck, betapa pria itu memiliki sentuhan yang ajaib.

Cengiran lain muncul di wajah Connor ketika pria itu mendesakkan jemarinya masuk ke celah Giana.

"Oh... Giana baby.... kau basah sekali, Darling," Connor berkomentar.

"Diam, Connor," Giana membalas dengan suara ketus meski tidak mampu menahan dirinya agar tidak gemetaran.

"Sweetheart, aku yang seharusnya memberi perintah, bukan kebalikannya."

"Oh, fuck," Giana melenguh ketika Connor menambahkan satu jari lagi masuk ke antara celahnya dan mulai mengocok.

Giana bisa merasakan jantungnya berdetak semakin liar. Jari pria itu menggores setiap titik sensitif yang ada di dalam celahnya dengan presisi akurat layaknya seseorang yang sudah melakukan hal seperti ini berkali-kali. Hal ini membuat Giana luar biasa terangsang sekaligus kesal. Sudah berapa banyak wanita yang dipuaskannya?

Connor tiba-tiba menarik jarinya keluar dan masuk ke dalam bath tub. Tidak peduli bahwa pria itu masih mengenakan pakaian yang kini basah terkena air di dalam bathtub.

"Aku akan membuatmu menjeritkan namaku," pria itu menggeram. Dan sebelum Giana mampu membalas, Connor sudah menenggelamkan setengah wajahnya ke bawah air dan mulai menjilati....

-------------------------------cut-------------------------------

Complete version ada di karyakarsa atas nama: dfedfe

Link di profile