DUA | Bukan Lagi Rumah

7.8K 681 205
                                    

DUA | Bukan Lagi Rumah

"Jangan merasa paling mencintai, karena nyatanya lebih banyak luka yang kamu berikan daripada cinta."

🌸🌸🌸

Kanaya sedang menemani dua buah hatinya menonton televisi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kanaya sedang menemani dua buah hatinya menonton televisi. Screen time mereka dua puluh menit sebelum berangkat ke tempat les.

Di sela-sela kartun yang mereka tonton, ada sebuah iklan dan tagline-nya kebetulan membahas cinta. Akibatnya Neira menyeletuk, "Ibu, cinta itu apa?"

Kanaya kebingungan selama beberapa saat. Bagaimana caranya menjelaskan perasaan sekompleks itu agar mudah di mengerti oleh anak lima tahun?

"Emmm... cinta itu adalah kasih sayang. Tidak menyakiti, perhatian, seperti yang selalu Ayah dan Ibu berikan pada kalian."

"Kalo Ayah, cinta nggak sama Ibu?"

"T-tentu saja..." tentu saja Jevano mencintainya--dulu maksudnya. Tapi untuk sekarang Kanaya tidak tahu apakah pria itu masih mencintainya atau tidak.

Kanaya bahkan sudah lupa kapan terakhir kali Jevano mengatakan cinta padanya. Mungkin dua tahun lalu saat ulang tahun pernikahan mereka yang ke delapan?

Atau tiga tahun lalu ketika mereka pergi berbulan madu tanpa Noah dan Neira, karena dua buah hatinya dititipkan di ibu Jevano. Benar, saat itu adalah masa-masa terakhir kemesraan keduanya yang penuh gelora.

Saat Jevano masih menggilai Kanaya. Mendambanya dan seolah tidak bisa hidup tanpa wanita itu. Karena tahun berikutnya, cinta Jevano mulai memudar untuknya. Apalagi semenjak kepergian ibu Jevano, tingkah pria itu mulai berubah menjadi dingin.

Benar, Kanaya menemukan titik kerengganan mereka. Jevano menjadi sosok yang lain tak lama setelah ibunya meninggal. Pria itu jadi pemarah dan mereka sering bertengkar hebat. Hingga pertengkaran Kanaya dan Jevano meledak setelah itu, bahkan tak ada penyelesaian hingga sekarang. Tapi di mana salah Kanaya? Dia tidak mengerti hal apa yang membuat Jevano menghindarinya.

Entah bagaimana nasib Kanaya setelah ini jika tidak ada perkembangan dalam hubungan mereka. Apa yang terjadi jika tahun depan Jevano benar-benar menggugat cerai dirinya sedang Kanaya tak memiliki apa pun untuk dia bawa pergi.

Sudah satu bulan lebih Kanaya menunggu kabar dari Valeria. Namun sampai detik ini tidak ada satupun informasi yang temannya itu sampaikan padanya.

Kanaya tahu ini akan sulit. Tapi dia tidak ingin menyerah. Jika memang kembali menjadi entertainer adalah hal yang mustahil, maka dia akan mencoba cara lain.
Kanaya harus segera mendapatkan uang. Memperoleh penghasilannya sendiri. Tak ingin bergantung selamanya pada Jevano. Sebab ia tak tahu hal apa yang akan terjadi besok. Bisa jadi surat cerai jatuh tanpa dia mempersiapkan apapun.

Dia tidak mau pergi tanpa persiapan. Walau Jevano pasti tak akan membiarkannya pergi dengan tangan kosong, Kanaya tetap tak mau membawa apapun dari rumah ini kecuali anak-anak.

After OctoberTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang