Finding The Mate (4) - BINHAO

642 46 2
                                    

Kim Jiwoong—seorang Rogue yang selama ini membenci pack Coen, lantaran menurutnya pack tersebut lah yang telah merenggut keluarganya sehingga kini ia sebatang kara.

Bukan tanpa alasan ia ingin membalas dendam menghentikan generasi pack Coen agar sama seperti dirinya yang tak memiliki kawanan.

Masih ingat betul kala itu dimana ia masih berusia 10 tahun harus menelan kenyataan pahit dimana keluarganya kalah dalam berperang merebut teritory wilayah perluasan.

Lalu mengapa ia bisa selamat?

Tentu saja karena sang Ibu menyuruh nya untuk menjauh dari wilayah peperangan antar pack.

Jiwoong yang masih kecil tentu saja penurut kala itu, dan benar benar memilih untuk menjauh dari tempat peperangan.

Hingga akhirnya ia mengetahui bahwa kawanan nya tak ada yang selamat kecuali dirinya.

Hal itu yang ia yakini hingga detik ini!

Jiwoong mendengus kasar menyadari bahwa ia telah melewatkan kesempatannya yang seharusnya ia tak menyia-nyiakannya.

'Bagaimana jika dia sekarang menyadari identitas Hao?' Keluh Jiwoong ketika mengingat bahwa pemuda manis itu di bawa oleh Hanbin ke ruangannya sesaat terakhir kali ia melihatnya dari kejauhan.

Jiwoong mengambil nafasnya dalam dalam berusaha menenangkan pikirannya, sebelum memilih keluar dari kantor milik Hanbin tersebut.

Ia sadar betul bahwa cepat atau lambat pack Coen akan menyadari kehadirannya sebagai Rogue yang beberapa waktu lalu ia meyamar disana dengan scent blocker yang selama ini ia pakai saat berada di kantor tersebut.

Benar saja lima menit setelah Jiwoong keluar dari kantor itu, kini beberapa manusia serigala yang masih dalam kawanan Coen mulai menyebar mencari keberadaan Jiwoong.

***

"Bagaimana jika kini kau tinggal di kediaman ku saja?" tanya Hanbin yang kini tengah memangku Luna-nya.

Hao mengerjapkan maniknya secara perlahan. Jujur saja ia tak terbiasa dengan segala hal yang cukup mendadak untuknya.

Hanbin sedikit terkekeh melihat reaksi dari raut wajah Hao.

Oh ayolah mengapa Hao saat ini terlihat menggemaskan untuknya?

"Kau milikku, jadi tak ada salah nya kau bersamaku bukan? Lagi pula apakah kau tak merasa ada reaksi yang berbeda di dalam dirimu?"

Blush!

Wajah Hao sudah merah padam atas perkataan Hanbin yang menurut nya cukup seduktif.

Sejujur nya ia tak bisa memungkiri kalimat dari Hanbin tersebut, sebab memang benar ada nya seperti itu.

Entah mengapa ia merasa bahwa ada yang berbeda dengan reaksi tubuhnya terhadap pemuda yang kini tengah memangku nya.

Ada rasa haus akan sentuhan dari pemuda itu. Hao berkali kali mencoba menahan gairah yang tiba tiba saja muncul dalam dirinya.

Jika saja bukan Hanbin yang menahan nya untuk duduk di pangkuannya, mungkin Hao memilih untuk menjauh dari pemuda itu, atau mungkin berusaha menghindar dari Hanbin.

Karena semakin lama ia berusaha menahan dirinya, maka semakin besar ia ingin menyentuh sang Alpha yang kini telah menandai dirinya sebagai pasangannya.

"Jangan menggodaku Mr. Sung," ujar Hao yang berusaha bangkit dari pangkuan Hanbin.

Namun sayang nya Hanbin justru menahan nya dengan melingkarkan tangannya mencegah sang kekasih untuk menjauh darinya.

Oneshoot -ZB1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang