Finding The Mate (5) [End] - BINHAO

894 50 4
                                    

"Tae, panggilkan Matthew kesini," ujar Hanbin sebelum keluar dari ruangannya menemui Hao-nya.

Dengan cepat Taerae keluar dari ruangan Hanbin terlebih dahulu, dan tentu saja ia segera memanggil beta yang di maksudkan untuk segera dapat menghadap Hanbin.

Dengan tenang Hanbin keluar dari ruang kerja nya menuju sang kekasih yang ia tahu pemuda manis itu tengah menunggu dirinya di meja kerja sang kekasih, yang memang ada di depan dari ruang kerja Hanbin.

Hao yang berada di meja nya kini terlihat cukup sibuk dengan pekerjaan rutinnya sebagai asisten dari Hanbin, yang dimana biasanya ia membantu dari tugas Taerae sendiri.

"Kau sibuk?" tanya Hanbin yang kini sudah berdiri di depan meja Hao.

Refleks Hao menatap ke arah Alpha nya yang tengah menatap nya.

"Kau sudah selesai berdiskusi dengan Mr. Kim?"

Hanbin menganggukan kepala nya dan mengusap pipi Hao.

"Ah, setelah ini aku ada urusan sebentar dengan Taerae, jadi kau akan di temani oleh anak buah ku yang juga seorang Beta. Kau dapat menunggu di rumah ku. Jika aku sudah selesai dengan urusan ku, nanti aku akan langsung pulang," ujar Hanbin.

Hao mengerjapkan kedua maniknya berusaha mencerna kalimat dari Hanbin yang cukup mendominasi.

"Jika kau sibuk, lebih baik aku ke flat ku saja, dan aku bisa pulang sendiri."

Hanbin dengan cepat menolaknya. Ia tak setuju dengan usulan Hao, terlebih pemuda manis itu kini telah menjadi milik nya, yang itu artinya ia harus melindungi pasangannya.

"Kau harus mendengar perkataan ku sayang," ujar Hanbin dengan aura nya yang cukup membuat Hao merasakan perbedaan dari pada sebelumnya.

"Baiklah aku akan menurut," cicit Hao memahami posisi nya saat ini.

Walaupun mereka belum melakukan mating tetapi tetap saja Hanbin telah menandai dirinya mengklaim atas kepemilikan dari Hanbin yang kini merupakan Alpha nya.

Tak lama setelah perdebatan kecil itu, Taerae telah datang bersama dengan pemuda lainnya.

"Sayang, ini Matthew beta di pack kami, dan Matthew perkenalkan Hao Luna-ku."

Matthew dengan cepat membungkukan sedikit tubuhnya menyapa Hao yang tentu saja memiliki status yang tinggi lantaran merupakan pasangan dari leader nya.

"Salam kenal," ujar Hao dengan kikuknya.

Jika saja matemya bukanlah seorang leader pasti sekarang ini ia tak terlalu kikuk dengan jabatan yang di emban oleh nya kedepannya.

Matthew menampilkan senyumannya saat menatap ke arah Hao.

"Tolong antarkan Luna-ku ke kediaman ku, dan juga tolong kau jaga Hao selama aku tak ada di sampingnya, dan pastikan tak ada yang hendak menyerang Luna-ku," ujar Hanbin pada Matthew.

Matthew tentu saja mengiyakannya, dan sebagai seorang beta tentu saja ia berkewajiban melindungi siapapun yang diminta oleh Alpha tertinggi di pack nya.

"Sayang, aku pergi dulu," ujar Hanbin sebelum pergi bersama dengan Taerae.

.
.

"Matthew, apakah kau tau kemana Hanbin pergi?"

Matthew menggelengkan kepala nya, karena memang benar adanya bahwa ia tak tahu apapun mengenai hal itu, dan pantang baginya untuk bertanya pada leader nya, sebab dirinya bukanlah lycan yang memiliki kebebasan untuk bertanya seperti itu pada leader mereka.

Oneshoot -ZB1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang