Rencana Balas Dendam

372 43 8
                                    

"Semoga aja sih gak ada maksud apa - apa.. secara haruto kan bucin banget sama junkyu hyung.." jaehyuk menghela nafasnya panjang. Ia lelah dengan konflik percintaan yang terjadi di antara para penghuni mansion berlian ini. Ia sungguh berharap mereka semua dapat hidup damai tanpa adanya keributan lagi hanya karena masalah cinta seperti dulu.

"Hhh.. yaudah lah.. jadi pusing mikirin itu! Yang penting kita gak terlibat deh di masalah percintaan itu lagi.. Kamu gak akan suka sama mereka lagi kan, sayang?" tanya jaehyuk tiba - tiba.

"Ya enggak lah! Kamu juga, kan? Gak bakal selingkuh?"

"Enggak dong! Kamu aja udah cukup bikin aku kecanduan" cengir jaehyuk yang lalu mendapat pukulan pelan di dadanya dari lelaki manis di dekapannya itu.

"Ish! Udah sana ke kamar kamu! Tidur!"

"Masa di usir sih..."

"Ya kalo di sini kita yang ada gak tidur tidurr.."

"Aku mau tidur di sini sama kamuu.. yaa?? Pleaseee... janji gak ngapa - ngapa in deh.. tidur doang" bujuk jaehyuk.

"Janji loh ya?!"

"Iya janjiii!" asahi akhirnya membiarkan dirinya di peluk erat oleh kekasihnya itu dan mereka pun mulai memejamkan mata untuk tidur bersama. Sampai tiba - tiba asahi merasa ada sesuatu yang menggerayang di tubuhnya.



"TUH KAN! YOON JAEHYUK!! BANDEL TANGANNYA!!"





💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎





Kamar Yoshi.

Yoshi yang tengah bersiap untuk berangkat kuliah di kejutkan oleh suara ketukan pada pintu kamarnya.

"Masuk aja.. gak di kunci" perintahnya. Menyembullah sebuah kepala dari balik pintu, lalu ia melangkah masuk dan tak lupa menutup rapat pintu kamar yoshi agar tidak ada orang yang menguping pembicaraannya.

"Kenapa, hoon? Tumben pagi - pagi ke kamar gue?" tanya yoshi seraya mengancingkan kancing bawah kemeja yang ia kenakan. 

"Gue butuh bantuan lo, yosh.." ujar jihoon sembari mendudukkan dirinya di tepi kasur yoshi dan menatap si empunya kasur dengan tatapan penuh harap.

"Bantuan apa? Lu ada masalah?" yoshi pun kini ikut duduk di tepi ranjangnya, menghadap ke arah sahabatnya itu seraya menatapnya sedikit cemas.

"Hhh... iya gue ada masalah.. pliss banget tolongin gue"pinta jihoon sambil memberikan puppy eyesnya agar yoshi menyetujui untuk membantunya.

"Ya.. kalo gue bisa ya pasti gue bantu, hoon.. emang ada apa sih? Berat masalahnya?"

"Jadi gini, yosh. Kemaren sore gue gak sengaja ngeliat haruto yang lagi meluk - meluk hyunsuk hyung. Gue gak terima dia meluk - meluk pacar gue kayak gitu! Gue mau bales dendam bikin dia cemburu!"

"Trus.. lo mau gue ngapain?"

"Deketin junkyu, ya? Mesra dikit sama junkyu.. biar si haruto cemburu"

"Dih! Gak ah! Ntar malah gue yang kena masalah, hoon! Waktu itu aja setengah mati gue bujuk mashiho pas dia salah paham!"

"Gue udah izin kok sama si cio! Sumpah! Cuma sekali doang yosh bikin cemburunyaa.. abis itu udah!! Pliiss bantuin gueee"

"Kenapa gak lo sendiri aja yang deketin junkyu dan bikin haruto cemburu?"

Love Obstacles 2 {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang