Bau Busuk dari Kamar Jihoon?

465 41 13
                                        

"Hyung.. kasih gue kesempatan buat buktiin kalo gue gak akan ninggalin lo kayak ruto hyung dan yedam hyung. Plis hyung.. percaya sama gue.." bujuk junghwan lembut seraya mengangkat dagu jeongwoo untuk menatap kembali matanya.

Jeongwoo terdiam. Ia menatap lekat kedua mata junghwan, berusaha meyakinkan dirinya bahwa yang junghwan katakan adalah sebuah ketulusan. Sampai akhirnya, jeongwoo memutuskan untuk menganggukkan kecil kepalanya.


"Oke. Gue kasih lo kesempatan! Tapi inget.. kalo sampe lo nyakitin gue dan pergi ninggalin gue juga, gue bakal benci banget sama lo dan gak akan mau ngeliat muka lo lagi! Paham?!" ujar jeongwoo yang membuat senyuman indah merekah di bibir junghwan.

"Siap, hyung! Kalo perlu lo bunuh gue dan mutilasi gue kalo sampe gue ninggalin lo!" kekeh junghwan.


Beberapa detik kemudian, junghwan menarik pelan dagu jeongwoo, dan mendekatkan wajahnya dengan wajah jeongwoo. Ia mengecup lembut bibir manis jeongwoo, lalu mulai melumatnya dengan selembut mungkin, berusaha menyalurkan perasaan bahagia dan rasa cintanya pada laki - laki bermata serigala itu.

Tentu, karena jeongwoo bisa merasakan kehangatan dan kelembutan perlakuan junghwan, ia pun membalas ciuman manis laki - laki bongsor itu dengan senang hati. Tangan jeongwoo pun kini mulai terangkat untuk menahan tengkuk junghwan dan sesekali mengusapnya pelan dengan ibu jarinya.




"Manis, hyung. Rasa mangga.... hehe.."





💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎





"Gak nyangka gue.. baru ngejalanin rencana sekali doang aja langsung berhasil! Kayaknya junghwan emang udah kepincut beneran sama jeongwoo deh gara - gara keseringan mantau dan ngintilin jeongwoo" ujar jaehyuk yang saat ini tengah menyetir mobilnya untuk pulang menuju mansion berlian. Tadi saat melihat jeongwoo dan junghwan larut dalam ciuman hangat mereka, jaehyuk, asahi, yedam, dan doyoung memutuskan untuk langsung pulang saja dan membiarkan keduanya menikmati momen bahagia mereka bersama.

"Iya bener! Mana so sweet banget lagi tuh mereka.. Rasa bersalah gue jadi seketika ilang gitu aja pas liat junghwan se sayang itu sama jeongwoo.." tambah yedam.

"Semoga mereka awet deh. Gue liat - liat emang kayaknya cuma jeongwoo yang bisa ngadepin sifat protektif junghwan. Junghwan juga lebih bisa dengerin omongan jeongwoo dan nurut, dari pada kita - kita, hyungnya yang lain.." timpal doyoung.

"Sekarang kayaknya gantian, junghwan yang harus sering kita pantau! Gak tau kenapa, tapi gue pengen banget hubungan mereka langgeng. Gue kasian sama jeongwoo karena dia setiap punya hubungan, pasti gak akan bertahan lama. Kalo di liat - liat juga.. jeongwoo sama junghwan emang cocok. Lucu aja gitu liat mereka berdua. Apa karna mereka berdua yang paling muda di antara kita semua ya?" kata jaehyuk lagi.

"Iya sih kayaknya, hyung. Gue juga gemes sendiri liat mereka berdua tadi. Lucu banget interaksinya.." sahut yedam.


Mereka pun kembali melanjutkan percakapan mereka tentang hubungan jeongwoo dan junghwan. Di sepanjang perjalanan pulang ke mansion berlian itu pun tak pernah sepi dan selalu di penuh dengan obrolan dan senyuman yang merekah di bibir mereka, seakan mereka bisa ikut merasakan kebahagian kedua insan yang baru saja bersatu itu. Hingga tanpa mereka sadari, mobil yang mereka naiki kini sudah memasuki area halaman mansion berlian.

Love Obstacles 2 {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang