Interogasi

388 44 18
                                    

Update kalau vote mencapai 20 ya^^ Terimakasih^^






Happy Reading^^






"Ya... gue cuma mo bilang aja.. kalo gue lebih nyaman pacaran sama lo, hyung. Junghwan emang lebih perhatian sama gue.. tapi dia over - protective banget. Gue cuma deket dikit atau bercanda dikit sama yang lain, dia langsung marah dan cemburu. Dan sekarang.. lo liat sendiri kan, hyung? Dia sampe ngintilin jeongwoo karena saking takutnya jeongwoo deketin gue lagi.. gue risih juga, hyung, lama - lama! Gue jadi gak bebas ngelakuin apa pun yang gue mau. Sejauh ini yang bisa ngertiin gue.. cuma lo, hyung.. Gue nyesel dulu putus dari lo dan malah lebih milih junghwan..." aku doyoung. Ia kini menatap lekat kedua mata yedam seraya menggenggam erat tangan yedam, tanda ia tulus dengan perkataannya.

"Doy.. tapi gue udah ada jeongwoo.." lirih yedam. Ia membalas tatapan mata doyoung dengan sorot mata sedih.


"Boleh gue tanya?"

"Apa?"

"Tapi lo harus jawab jujur.."

"Iya.. gue usahain jawab sejujur - jujurnya.."

"Lo beneran sayang sama jeongwoo? Lo bener - bener udah lupain perasaan lo buat gue?" pertanyaan doyoung tersebut berhasil membuat yedam terdiam. Ia sendiri bingung dengan perasaannya.

Ia benar - benar tulus menyayangi jeongwoo dan merasa nyaman berada di dekatnya. Tapi, jujur, di sisi lain, jauh di dalam lubuk hatinya, ia masih belum bisa melupakan doyoung. Doyoung merupakan cinta pertamanya, yang membuatnya mengerti, apa arti cinta yang tulus. Mereka berdua sama - sama suka menggoda orang - orang lain untuk bersenang - senang, tapi mereka tau dan paham, kalau hati mereka hanya untuk satu sama lain saja. Doyoung lah yang lebih mengerti dirinya, dan begitu juga sebaliknya. Sulit bagi yedam untuk menghapus sosok doyoung dari dalam hatinya.


"Ekhem! Di sini lo berdua rupanya.." jeongwoo tiba - tiba muncul dari belakang, yang tentunya mengejutkan yedam dan doyoung. Keduanya pun langsung buru - buru menarik tangan mereka yang tadinya berautan erat.

"Gue cariin kemana - mana, ternyata lo lagi makan di sini, hyung" ujar jeongwoo lagi. Ia sebenarnya melihat kalau doyoung dan yedam sedang berpegangan tangan tadi, tapi ia berusaha untuk berpura - pura tidak tau dan tidak melihat agar mereka tidak canggung. Ia juga sempat melirik ke arah junghwan yang berjalan di belakangnya, mencoba memastikan apakah junghwan melihatnya atau tidak, dan untungnya junghwan tidak melihat adegan tersebut karena matanya fokus pada jeongwoo saja dan belum menyadari kalau ada doyoung di depan sana.


"A-ada.. ada apa, woo?" tanya yedam sedikit gugup pada jeongwoo yang kini sudah menarik kursi dan duduk di sisinya seraya menyuapkan nasi goreng miliknya ke dalam mulutnya.

"Enggak.. ini... tadi pagi yoonbin hyung nelpon gue, katanya gue boleh join band kalian. Trus dia minta gue nemuin dia jam 11 nanti. Temenin gue ya, hyung.. gue takut canggung kalo dateng sendirian.." pinta jeongwoo, lalu menyesap jus jeruk milik yedam.

Love Obstacles 2 {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang