Memberitahukan Fakta Yang Menyakitkan

362 43 11
                                    

"Gak berhasil. Mending kita ngomong langsung ke haruto, junkyu hyung, hyunsuk hyung. Jihoon hyung terlalu keras kepala" usul asahi.

"Yaudah deh. Tapi jangan satuin haruto sama hyunsuk hyung.. apalagi sama junkyu hyung. Mending kita ngomongnya secara terpisah! Soalnya kalo kita satuin haruto sama hyunsuk hyung, kalo jihoon hyung ngeliat bisa ancur semuanya.. kan klo enggak kita bisa nyari alesan dengan bilang lagi ngobrol yang lain - lain gitu.." ujar jeongwoo yang di setujui oleh jaehyuk, asahi, dan junghwan.

"Hmm.. biar jaehyuk hyung sama asahi hyung yang ngomong sama haruto! Kita ngomong sama junkyu hyung sama hyunsuk hyung ya, hyung!" putus junghwan. Jeongwoo pun menatapnya heran.

"Kenapa jadi lo yang mutusin? Gue ngomong sama haruto juga gak masalah kok. Kenapa juga harus sama lo?" kata jeongwoo.

"Lo kan lumayan deket sama junkyu hyung! Dan lo juga yang liat junkyu hyung di cium! Trus juga kan lo sendiri tadi yang bilang, jangan satuin haruto sama hyunsuk hyung apalagi junkyu hyung.. yaudah kita satuin junkyu hyungnya sama hyunsuk hyung biar gampang!" jelas junghwan.

"Ya trus kenapa gue harus sama lo?!"

"Lo mau misahin dua sejoli ini? Hah?" jeongwoo pun akhirnya melirik ke arah jaehyuk dan asahi yang sudah menatapnya malas karena selalu berdebat dengan junghwan akhir - akhir ini.

"Hhh.. yaudah yaudah! Lo ada kelas gak hari ini?" jeongwoo pun mengalah pada junghwan dan akhirnya menyetujui saran dari satu - satunya orang yang lebih muda darinya di mansion itu.

"Gak ada.. gue mo bolos hari ini.. dosennya gak asik!"

"Dih! Bisa - bisanya lu! Yaudah lah.. ntar kita susulin hyunsuk hyung sama junkyu hyung ke kampus. Cari tempat yang sekiranya aman di sana, yang gak bakal ada jihoon hyung nya!" perintah jeongwoo.

"Gue sama asahi ntar nunggu haruto balik aja. Males kalo kudu nyari - nyari dia di kampus. Nanti kabarin ya klo udah selesai" ujar jaehyuk.


"Kalian mo ngapain?" tanya mashiho dari kejauhan yang membuat mereka berempat sedikit terkejut. 

Ia yang baru saja keluar dari kamarnya bersama dengan yoshi tadi, merasa heran melihat ke empat temannya itu sedang berdiri berkumpul di depan kamar jihoon, seperti sedang berdiskusi. Ia sempat mendengar kalau jeongwoo akan menyusul hyunsuk dan junkyu di kampus, dan akan mencari tempat aman agar tidak ketahuan jihoon, dan juga jaehyuk serta asahi akan menunggu haruto pulang di rumah.

Jeongwoo, junghwan, jaehyuk, dan asahi sempat saling bertukar pandang, lalu mereka menatap ke arah yoshi, meminta persetujuan untuk mengatakan rencana mereka kepada mashiho. Yoshi pun memberi isyarat anggukan kepala kepada mereka, tanda bahwa ia memberi izin.


"Intinya gini, hyung. Kita - kita mau nyelesaiin permasalahan yang ditimbulin jihoon hyung kemaren.  Karena ini udah menyangkut setengah dari kita berdua belas, termasuk lo dan yoshi hyung!" ujar jeongwoo.

"Iya, cio. Gue tadi udah nyoba negur dia, tapi malah gue yang di bentak sama dia. Makanya kita mau ngejalanin plan b. Kita mau ngomong ke hyunsuk hyung, junkyu hyung, sama haruto. Biar mereka tau situasinya dan gak ada salah paham lagi, terutama antara junkyu hyung sama haruto.." jelas asahi yang didukung dengan anggukan kepala dari ketiga orang yang berdiri di sisinya itu.

"Dan juga biar mereka tau kalo titik permasalahannya adalah jihoon hyung sendiri" timpal jaehyuk.

"Kalian serius? Apa nanti kalian gak malah ngerusak hubungan jihoon hyung sama hyunsuk hyung? Lagi pula jihoon hyung kemaren kan ngerencanain itu karena cemburu liat haruto meluk hyunsuk hyung" tanya mashiho lagi, karena ia belum tau semua detail yang terjadi.

Love Obstacles 2 {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang