Move On?

413 48 28
                                    

"Dari dulu gue udah nyimpen perasaan yang tulus buat lo, gue pengen lo jadi milik gue. Bahkan gue nerima - nerima aja untuk bersaing secara sehat sama yoshi untuk dapetin lo. Tapi apa?! Lo malah lebih milih si cowok keparat yang dengan gampangnya nyakitin perasaan orang! Dia udah berulang kali nyakitin perasaan pacarnya, mutusin pacarnya secara sepihak, trus dengan mudahnya ganti pacar baru! Lo udah tau fakta itu, tapi tetep aja lo mau sama dia! Gue itu tulus sayang sama lo, jun, tapi apa?! Lo bahkan gak pernah nganggep gue lebih dari temen! Lo gak pernah mandang gue sebagai orang yang punya rasa sayang tulus ke lo lebih dari sahabat!" kesal jihoon.

"Coba sekarang lo ngaca, hoon! Lo sendiri nyakitin perasaan hyunsuk hyung!! Klo gtu apa bedanya lo sama dia? Hah!" balas junkyu yang tentu membuat jihoon semakin marah.

Ia kembali mencium kasar bibir junkyu, bahkan kini ia menggigitnya sampai mengeluarkan darah. Ia juga mulai mencengkram kaos yang di kenakan junkyu dan berusaha merobeknya dengan satu tangan.

"LEPASIN GUE!! LO UDAH GILA, PARK JIHOON!!" Teriak junkyu ketika ciuman di bibirnya terlepas karena kini ciuman jihoon beralih ke daerah dadanya yang terekspos akibat kaosnya yang sudah terobek akibat ulah jihoon barusan. Junkyu terus mencoba untuk memberontak, namun tentu sia - sia karena tenaga jihoon begitu kuat. Ia adalah sosok dengan tenaga paling kuat di mansion ini.



BRAK!


BUGH!!


"Lo bener - bener keterlaluan, hyung" lirih jaehyuk yang baru saja datang dengan haruto dan asahi. 


"Haruto.. udah! Cukup!! Mending lo bawa pergi junkyu hyung!" Lerai asahi ketika melihat haruto yang menghajar jihoon secara membabi buta. Jihoon baru saja akan membalas, namun ia di tahan oleh jaehyuk yang sudah ikut melerai keduanya agar tidak terjadi perkelahian yang lebih hebat.


Akhirnya haruto pun menghentikan pukulannya. Ia menatap tajam ke arah jihoon dengan nafas yang memburu. Kemudian, ia mendekati junkyu yang jatuh terduduk sambil memeluk lututnya. Ia menangis sesenggukan karena merasa takut akibat ulah jihoon tadi yang hampir saja memperkosanya. Melihat kekasihnya begitu hancur dan terluka, hatinya sakit seperti teriris. Jika saja ia datang lebih cepat, kekasihnya mungkin tidak akan menjadi seperti ini.

Haruto lalu langsung menggendong junkyu dan membawa kekasihnya itu menuju ke kamar miliknya. Sedangkan jaehyuk dan asahi masih tetap di kamar jihoon untuk memberitahukan sesuatu.


"Hyung. Gue tau lo emang masih ada rasa suka ke junkyu hyung. Tapi apa yang udah lo lakuin ini semuanya udah kelewat batas! Lo hampir memperkosa sahabat lo sendiri, dan bahkan saat ini posisinya lo udah punya pasangan. Apa ada sedikit aja terlintas di pikiran lo, gimana perasaan hyunsuk hyung kalo dia tau?" ujar jaehyuk berusaha menyadarkan jihoon. Yang di ceramahi kini hanya mampu terdiam seraya merasakan rasa sakit akibat pukulan haruto tadi.


"Sebaiknya lo introspeksi diri lo, hyung. Lo itu sosok yang paling kita segani di sini karena posisi lo udah kayak bokap kita sendiri, tapi kenapa lo malah bersikap yang gak patut di contoh kayak gini?" tambah asahi. Akhirnya mereka berdua pun melangkah keluar dan meninggalkan jihoon sendiri di kamarnya.




"Oh iya, satu lagi. Tadi sebelum ke sini, gue ngeliat hyunsuk hyung mau jalan keluar bawa - bawa koper sambil nangis. Kayaknya dia udah tau semuanya dan milih pergi"

Love Obstacles 2 {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang