Kencan Jeongwoo & Junghwan Sukses?

352 26 32
                                    

"Yaudah.. yaudah.. hyung.. hyung.. dengerin gue dulu! Gue punya ide! Berenti dulu berenti duluu.." ujar junghwan dan meminta jeongwoo untuk diam sejenak dan mendengarkan apa yang akan ia katakan sebagai 'ide' nya itu.

"Apa? Ide apaan? Buruan ah.. jangan macem - macem!" akhirnya jeongwoo menurut dan menghentikan aksinya. Ia diam sejenak untuk mendengarkan 'ide' yang akan di berikan junghwan.

"Gue balikin nih sate ayam lo. Tapi ada syaratnya" kata junghwan.

"Syarat? Syarat apaan sih? Itu sate juga sate gue! Knapa jadi lo yang ngatur pake ngasih syarat segala" dumel jeongwoo seraya mengerutkan keningnya, saking kesalnya.

"Yeu.. yaudah kalo gak mau. Gak bakal gue balikin sate ayam lo!"

"Ishhh!! Yaudah apaann syaratnya!" pasrah jeongwoo.

"Tapi lo janji harus lakuin!"

"Iya janji! Buruan keburu dingin satenya!"

"Lo harus suapin gue satenya"

"Ya kan lo bisa makan sen.."

"Pake mulut lo"




"Anjir! Baru kali ini gue liat si junghwan kayak gitu!" ujar asahi sedikit terkejut. Rasanya sudah lama sekali sejak terakhir ia memiliki hubungan dengan junghwan. Sampai - sampai junghwan sudah sedikit banyak berubah dan tidak seperti dulu lagi.


"Mungkin dulu pas lo jadian sama dia, dia masih SMA kali, hyung. Jadi dia gak sebringas sekarang.." tukas yedam.

"Iya kali ya.." gumam asahi menyetujui perkataan yedam. Mereka pun kembali diam dan fokus memantau kedua sejoli yang sedang berkencan itu.




"T-tapi.. Ini kan tempat umum, Wan! Ada gila gilanya juga lo ya.." jeongwoo berusaha menolak permintaan junghwan. Tapi bukan junghwan namanya kalau langsung menyerah begitu saja.

"Tadi lo udah janji loh bakal lakuin.."

"Ya tapi.."

"Gak ada tapi - tapian.. nih.. gigit!" junghwan kemudian menyodorkan sate ayam milik jeongwoo itu ke depan mulutnya. 


"Eits! Jangan curang lo! Buruan gigit.." kata junghwan saat jeongwoo hendak mengambil kesempatan untuk merebut kembali sate ayamnya tanpa menyuapi junghwan seperti permintaan pria bongsor itu. Ia juga sedikit menjauhkan sate itu, sebelum kembali menyodorkannya ke depan mulut jeongwoo untuk menyuruhnya menggigitnya.


Jeongwoo akhirnya mau tak mau menggigit sedikit sate ayam miliknya di tangan junghwan itu. Namun, ia tak memasukkannya ke dalam mulut, dan membiarkan junghwan mengambilnya, karena itulah yang diinginkan oleh laki - laki yang lebih muda satu tahun darinya itu.


Tanpa berlama - lama, dan juga tentunya tanpa peduli sekitar, junghwan langsung saja mengikis jarak di antara mereka. Ia menarik pinggang jeongwoo untuk lebih dekat dengannya, kemudian ia melahap segigit sate ayam yang ada di mulut jeongwoo. Akan tetapi, bukannya langsung mengambil sate ayam itu dan memakannya, junghwan malah sempat - sempatnya untuk mencium dan melumat bibir jeongwoo terlebih dahulu. Jeongwoo, yang sedikit terkejut, membelalakkan matanya -yang semula tertutup rapat saat junghwan mulai mendekatkan kepalanya- dan ia juga mulai menepuk - nepuk dada junghwan untuk memintanya berhenti.

Love Obstacles 2 {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang