"Hyung.. lo yang bilang sendiri, jangan sampe kita terpecah cuma karena masalah percintaan kayak gini. Masa sekarang lo sendiri yang nyerah dan sampe mikir kalo kita bakal ngusir lo dan gak akan bisa maafin lo? Kita emang kemaren sempet nge diemin lo dan ngebiarin lo nge introspeksi diri. Tapi bukan berarti kita udah gak peduli sama lo, hyung. Lo emang udah bikin masalah yang cukup besar, tapi gak mungkin kalo kita berenti peduli dan benci sama lo gitu aja. Kita pasti masih bisa maafin lo.. karena kita itu keluarga. Apa pun yang terjadi, selamanya kita akan jadi keluarga. Kayak kata lo waktu itu.. kita harus saling memaafkan, kan?" penuturan mashiho tersebut berhasil membuat air mata jihoon menetes begitu saja. Bukan, bukan air mata sedih. Tetapi air mata karena tersentuh bercampur bahagia.
Jihoon merasa beruntung karena para penghuni masion merupakan orang - orang baik dan tulus yang bahkan mampu memaafkan meski kesalahan yang sudah di perbuat adalah kesalahan besar dan fatal. Jihoon merasa beruntung karena telah di pertemukan dengan mereka, yang membuatnya merasa selalu berada di dalam sebuah keluarga yang sempurna dan bahagia, di saat seluruh anggota keluarganya berada jauh di kota lain.
"Makasih banyak, ya.. Gue emang beruntung banget bisa punya kalian.. Gue janji gak akan ngulangin kesalahan yang sama lagi.. Gue akan jadi sosok ayah yang baik di mansion ini.." ucap jihoon dengan senyuman mengembang di bibirnya.
"Iya, hoon.. sama - sama.. kita juga kayak gini karna ajaran lo.. lo yang ajarin kita buat ikhlas dan mau memaafkan.." kata yoshi yang duduk di sisi jihoon seraya mengusap - usap bahu lelaki itu.
"Hmm... kalian pas liburan semester nanti ada rencana? Mau gak kalo kita pergi liburan sama - sama? Gue pengen ajak kalian ke pantai dan nginep di villa tante gue.. Sekalian gue mau nebus kesalahan gue karena hampir ngancurin kekeluargaan kita.. Siapa tau karena liburan di sana, kekeluargaan kita bisa semakin erat.. Setuju gak?" ajak jihoon setelah terdiam beberapa saat.
"SETUJU!!"
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
Liburan Semester.
Hari yang ditunggu - tunggu pun akhirnya tiba. Hari di mana jihoon berjanji akan membawa seluruh penghuni mansion untuk pergi berlibur ke pantai bersama. Saat ini, mereka semua sibuk membereskan dan memasukkan barang - barang mereka masing - masing ke dalam bagasi mobil Mercedes-Benz Sprinter Limousine -yang diberikan oleh tantenya jihoon untuk mengantar mereka ke villa-, karena sebentar lagi mereka akan memulai perjalanan menuju ke pantai, tempat mereka akan berlibur dan menikmati waktu kebersamaan.
"Woy.. tas siapa nih berat banget.." pekik yoshi saat ingin menggeser sebuah tas agar tasnya bisa masuk ke dalam bagasi mobil.
"Tas guee.." sahut hyunsuk sambil tertawa kecil melihat temannya itu kesulitan mengangkat tas nya.
"Gila lo, hyung. Bawa apaan aja sih sampe seberat itu?" dumel yoshi yang kini tengah memasukkan tasnya setelah berhasil menggeser tas berat hyunsuk -yang tentunya di bantu oleh jihoon-.
"Perintilan hyunsuk hyung kan banyak, yosh. Trus juga ada beberapa barang gue yang gue titipin di tas dia.." malah jihoon yang menyahut karena ia lah yang masih berdiri di sisi yoshi, sedangkan hyunsuk sudah berjalan menuju ke arah jeongwoo dan jaehyuk yang kini tengah berdebat ingin duduk di kursi yang paling dekat dengan bar area.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Obstacles 2 {END}
Hayran KurguKelanjutan dari cerita cinta penghuni Mansion Berlian. Bukannya bersemi malah bersegi~ Follow Us On TikTok @Sinballalagattaa