"Illeana, tolong potong bahan-bahannya, ya, Sayang."
"Baik, Mah," jawab Illeana dengan cekatan.
Seperti yang dikatakan Yuna tadi malam bahwa Yuna akan menyambangi apartemen Rexton untuk menemui Illeana, akhirnya pada pagi menjelang siang kala itu Yuna benar-benar melakukannya.
Mereka berdua bahkan tengah berada di dapur apartemen, sedang menyiapkan makanan kesukaan Rexton untuk bekal Rexton di kantor siang nanti.
Yuna senang bukan main saat Illeana menanyakan hal apa saja yang disukai Rexton kepadanya. Yuna menjawab salah satu masakan kesukaan Rexton dan Illeana langsung berinisiatif untuk belajar membuatnya.
Saat Yuna melihat Illeana memotong-motong bahan masakan yang ada di depannya dengan gerakan cekatan, Yuna mengukir senyum di bibirnya. Illeana sangat pintar pada percobaan pertamanya, meski Illeana mengaku dia tidak bisa memasak sebelumnya.
"Rexton paling suka makan ini, ya, Ma?" tanya Illeana setelah memotong bahan masakannya yang berupa wortel, bawang bombai, dan juga daun bawang menjadi potongan yang lebih kecil.
Sementara itu, Yuna juga tidak tinggal diam, kini ia tengah menyiapkan bahan saus yang akan ditumpahkan ke atas potongan daging ayam yang baru saja dibelinya. Rencananya Yuna dan Illeana akan memasak santapan daging ayam yang dimasak dengan cita rasa pedas kesukaan Rexton. Daging ayam itu akan menjadi teman santapan nasi putih yang disiapkan untuk Rexton.
"Iya, Rexton paling suka masakan ini, Illeana. Kadang juga, Rexton suka ayam goreng buatan Mama. Lain kali kamu harus mencobanya."
Illeana menganggukkan kepalanya saat Yuna menyelesaikan perkataannya. Setelah meracik bahan sausnya, Yuna pun menaruh wajan di atas kompor dan menuangkan minyak.
Setelah dirasa wajannya sudah panas, Yuna lantas memasukkan potongan slice daging ayam yang masih berwarna kemerahan itu ke atas wajan.
Step by step Illeana memerhatikan cara Yuna memasak, ia mencatat dalam otaknya resep masakan yang dibuat Yuna itu, sampai akhirnya masakan itu matang dan siap ditata dalam kotak bekal.
"Untung aja Mama dateng hari ini, Illeana jadi bisa siapin bekel deh buat Jaemin," ujar Illeana kala memasukkan potongan daging itu ke dalam kotak bekal.
"Iya, Illeana, Mama senang banget liat kamu mau belajar masak buat Rexton, Sayang."
Keduanya kemudian berbincang banyak hal sampai akhirnya suasana hening saat Yuna mulai menata beberapa bahan makanan ke dalam kulkas. Sudah menjadi kebiasaan Yuna untuk menyiapkan bahan makan untuk Rexton.
Sementara itu, Illeana menutup kotak bekal Rexton. Perasaannya masih terasa mengganjal, terlebih lagi saat mengingat kejadian tadi malam. Rexton suka padanya apa sama seperti Rexton menyukai makanan ini?
Apa itu artinya Rexton juga melihat Illeana sama seperti Illeana melihat Rexton?
"Mah ... selain masakan ini, apalagi yang Rexton suka?"
Yuna menutup kulkas, "Banyak, Illeana. Nanti Mama akan ngajarin kamu apa saja masakan yang disukai Rexton."
Yuna lantas tersenyum saat melihat Illeana tampak berpikir keras, "Kamu terus menanyakan kesukaan Rexton dari tadi, kamu pasti sedang memikirkannya. Apa kamu sangat menyukai Rexton, Illeana?" ujar Yuna.
KAMU SEDANG MEMBACA
DE(VI)LICIOUS SERIES [END]✓
Romance[HINOVEL / KARYAKARSA / JOYLADA] SERI I THIRSTY: SADISTIC LOVER Illeana adalah succubus yang ditendang dari dunia iblis karena sampai usia dewasa belum pernah berhubungan intim dengan manusia, dan Rexton adalah pria yang terancam divonis impoten kar...