Bab 6: Permisi, Nona Mesum (2)

597 31 5
                                    

Lampu sensor ruangan apartemen Rexton otomatis menyala saat Rexton masuk ke dalam ruangan diikuti Illeana di belakangnya.

Ruangan apartemen Rexton terbilang cukup luas, ada ruang tamu sekaligus ruang TV yang dihiasi dua buah sofa lebar berbentuk L. Di seberangnya ada ruang makan.

Kemudian, di sebelah ruang makan, terdapat dapur. Di sana peralatan kitchen set begitu lengkap, ditambah kulkas yang menyongkong bahan makanan.

Apartemen Rexton memiliki dua kamar, kamar utama digunakan sebagai tempat dimana Rexton tidur dan kamar satunya lagi sebagai kamar tamu untuk teman-temannya apabila mereka ingin menginap.

Rexton tentu saja membawa Illeana ke kamar tamu.

"Lu tidur di sini," ujar Rexton sembari membuka pintu kamar tamu.

Illeana berdecak kagum seraya tatapannya memindai sepenjuru kamar yang akan ditempatinya.

"Kalo lu mau ke kamar mandi, kamar mandinya ada di luar, di deket ruang makan. Kamar mandinya emang cuma satu, kita pake bareng-bareng."

Rexton berhenti sejenak, memerhatikan Illeana.

"Eum, karena gua enggak punya baju cewek, lu boleh pake baju gua dulu sampe lu ambil barang-barang lu di sauna."

Illeana menoleh ke arah Rexton, "Aku tidak punya barang apapun untuk dibawa."

"Sama sekali?"

Illeana mengangguk.

"Bahkan baju juga?"

Sekali lagi Illeana mengangguk, membuat Rexton menepuk keningnya.

"Jadi, lu kabur dari rumah atau apa sih? Kok enggak bawa barang-barang sama sekali?"

"Diusir."

"Hah?"

"Iya, aku diusir, lebih tepatnya ditendang dari dunia iblis."

"Iblis?"

Sebentar, sepertinya ada yang aneh dari perkataan Illeana. Atau Rexton yang justru salah dengar.

"Iya, Iblis. Aku ini iblis."

Rexton tertawa saat mendengar perkataan Illeana, membuat Illeana bingung, karena baru kali pertama ditertawakan, apalagi ditertawakan manusia. Siapa yang tidak kesal.

Sontak muka Illeana memerah semua, "Aku serius, lho."

"Baiklah, baiklah, Nona Iblis. Saya percaya pada Anda," ujar Rexton setengah bercanda, masih merasa geli geli dengan guyonan yang dilontarkan Illeana.

Rexton kemudian berjalan menuju lemari yang berada di dekat kasur dan mengambil satu kaus berukuran paling kecil miliknya lalu melemparkannya ke arah Illeana.

"Mandilah dan pakai baju itu, Nona Iblis."

Illeana meremas kaus yang berada di tangannya, kemudian berjalan meninggalkan Rexton yang masih setengah tertawa.

Iblis, mana ada.

Ting.
Sebuah suara berasal dari ponsel Rexton. Ia segera memeriksanya dan menemukan sebuah pesan masuk dari group chatnya.

....

Harris
Pada kumpul di mana?
Tempat biasa, kan?

Marco
Iya,
Tapi gua lagi di jalan
Bentar
1 jam lagi gua nyusul

Chris
Otw

Ramon
Otw (2)

Harris

DE(VI)LICIOUS SERIES [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang