Ujian

10.7K 315 2
                                    

"Di slide berikutnya yaitu kesimpulan saya dari hasil penelitian. Dimana dengan jelas bawa pertanyaan pertama menunjukan bahwa PDRB/produk domestik regional bruto kepulauan Riau tahun 2018 sampai 2022 ini sangat berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengeluaran konsumsi rumah tangga. Artinya apabila PDRB kepulauan Riau mengalami peningkatan maka pengeluaran konsumsi rumah tangga juga akan meningkat." Jelas Pija sambil menujuk beberapa bagian penting dari power pointnya.

"Sedangkan untuk pertanyaan kedua kesimpulannya yang saya dapat bahwa apabila konsumsi mengalami peningkatan maka akan mengakibatkan terjadinya kenaikan pertumbuhan ekonomi. Sebaliknya apabila konsumsi mengalami penurunan maka pertumbuhan ekonomi juga akan mengalami penurunan. Di samping itu, peningkatan modal akan mendorong terjadinya peningkatan pertumbuhan ekonomi. Sesuai dengan penelitan saya bahwa di kepulauan Riau ini konsumsi yang meningkat dari 2018 sampai tahun 2022 tentu mendorong kenaikan pertumbuhan ekonomi. Itu semua karena konsumsi pengeluaran rumah tangga dan konsumsi pengeluaran pemerintah." Seakan Pija berusaha agar nafasnya tidak terputus-putus. Saat menjelaskan kesimpulan yang di dapatnya dari penelitiannya 5 bulan terakhir. Tentu dengan persiapan yang matang, Pija sudah mulai dari awal mencoba latihan untuk prestasi dan tanya-tanya ke senior mengenai apa semua yang harus di lakukan pada saat ujian.

Dengan percaya diri Pija menyelesaikan prestansinya. Ketua penguji tentu melempar kepada anggotanya untuk bertanya. Silih berganti pertanyaan datang dan kadang Pija harus memutar otak untuk menjawab pertanyaan dari 5 penguji tersebut.

Mulai dari hal remeh seperti pengertian konsumsi, pdrb sampai dengan perhitungan di slide power point sebelumnya di tanya dan di minta menjelaskan ulang dan Pija lakukan. Pija tentu menyukai berbicara di depan karena publik speakennya lumayan di tambah Pija juga tahu betul apa yang di tulisnya dalam skripsinya. Jadi penguasaan panggung dan juga penguasaan materi Pija sudah bisa taklukan.
Jawaban Pija ada yang menimbulkan pertanyaan lagi dan ada juga yang stop di situ. Semua penguji berlomba-lomba menguji apa yang di paparkan Pija.

"Terima kasih para penguji dan pembimbing yang telah memberikan pertanyaan. Untuk selanjutnya saya selaku ketua penguji memberikan waktu break 15 menit agar penguji mengumpulkan nilai." Ketua penguji Pak Rasyid bersuara saat semua proses telah terselesaikan. Waktu break ini tentu untuk buat para penguji agar memberikan nilai.

Beberapa penguji meninggalkan ruangan dan beberapa lagi masih duduk di kursinya menikmati hidangan yang Pija sediakan. "Pija, Pesan dimana kuenya?" Tanya Bu Farida setelah menikmati kue tradisional yang berisi 5 macam berbagai kue dalam 1 kotak. Kebetulan Pija baru saja ingin bicara ke Bang Al lewat video call yang dari tadi tersambung tapi, di mute oleh Pija.

"Di pasar lama Bu. Tepatnya di samping jualan buah Bu."

Bu Farida mengangguk. "Enak. Ibu suka."

"Saya juga suka Bu. Rasanya manis tapi, tidak ke manisan." Pija memang suka kue tradional yang di pesannya karena rasanya sesuai yang di inginkan.

"Iya betul banget. Ibu lebih suka kue lapisnya walau kecil tapi, rasa gula merahnya terasa." Ucap Bu Farida setelah memakan kue lapis gula merah. "Kamu punya nomornya. Ibu mau pesan juga."

"Ibu mau kue yang mana. Biar saya yang pesankan buat Ibu, sekalian saya antar ke kampus." Ucap Pija. Memberikan usulan.

"Oh boleh, ibu mau semua kue yang di kotak ini masing-masing 10 yah. Uangnya nanti sekalian kalo kuenya datang." Percakapan Pija dan Ibu Farida berakhir. Di susul teman-temannya yang lagi menikmati kue dan nasi kotak yang Pija memang sediakan untuk teman-teman yang datang menontonnya. Karena ujiannya kali ini ujian terbuka maka, ruangan ini di penuhi dengan teman angkatanya.
Ada juga seniornya kaya Kak Aziz, Kak Herman dan beberapa senior.

Sahabat ko gitu! 21+ (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang