Kelima

426 29 0
                                    

Bertemu dengan mu itu takdir, berpisah dengan mu itu pilihan

Saat ini seluruh maid di rumah mewah jay sibuk kesana kemari menyiapkan pakaian untuk calon tuan muda dan tuan besar mereka. Bahkan bibi song beberapa kali hampir terjerembab karna bolak balik mengambil perhiasan yang cocok untuk dipakai tuan muda nya alias si jungwon.

Jungwon sendiri hanya bersedekap dada mengamati keributan yang sebenarnya masih terlalu awal bagi jungwon untuk beraktivitas. Mata nya bahkan masih terkantuk kantuk, bulu mata lentik itu nampak hampir menutup menandakan jika dia bisa saja kembali tertidur lelap.

Dia merutuki si jay yang tiba tiba membangunkan nya dengan cara yang kelewat sopan, bagaimana tidak? jungwon yang masih sibuk bergelung di alam mimpi nya tiba tiba di tarik paksa ke dunia nyata ketika merasakan air yang dingin membasahi badan nya tanpa sehelai benang pun.

Jungwon bahkan hanya megap megap seperti ikan yang kekurangan air menyadari dirinya tengah berada di dalam bathub dengan jay yang menyabuni badan nya, jungwon bersumpah dia ingin menampar jay detik itu juga! kalau perlu hingga gigi gigi nya lepas, jungwon sangat murka jika mengingat kejadian sejam yang lalu itu.

"Ck, aku masih mengantuk sekali padahal", lelaki mungil itu di paksa duduk di depan meja rias dan banyak–ah ada sekitar tiga orang yang mendandani nya.

Meski dengan wajah yang masih mengantuk tetapi jungwon harus tetap membiarkan para maid untuk mempermanis tampilan nya. Dia harus tampil cantik hari ini karna sebentar lagi kekayaan akan menjemput–oh maksudnya suami nya akan menjemputnya ke altar untuk mengucapkan janji suci.

Omong omong soal suami, si jay itu entah kemana tidak terlihat lagi setelah selesai memandikan jungwon. Apa dia kabur?! ataukah jay mungkin tiba tiba berubah pikiran dan tidak jadi menikahi jungwon?!!!?!

Lantas jungwon menggigiti kuku tangan nya dengan wajah khawatir, bisa kacau jika jay tidak jadi menikahi nya. Kekayaan yang jungwon impi impikan akan hilang seketika.

"Dimana tuan mu?", dia menatap ke arah maid perempuan yang nampak masih sangat muda, setau jungwon namanya minji.

minji tersenyum lembut, tangan nya masih menyisir rambut jungwon "Tuan besar juga sedang berganti pakaian, tuan muda"

"Hmm baiklah kalau begitu, dia tidak berniat kabur dan meninggalkan ku kan?"

Minji kembali tersenyum namun kali ini lebih lebar, "Tentu tidak tuan muda, tuan tidak perlu khawatir dan berpikir macam macam. Tuan besar sangat mencintai tuan muda jadi dia tidak mungkin melakukan itu"

Jungwon manggut manggut mendengar perkataan minji, semoga saja memang benar begitu. Setelah beberapa menit berlalu, jungwon yang sudah selesai di dandani pun di suruh turun untuk melakukan ritual pernikahan. Jungwon di dampingi oleh paman kim menuju altar

Jay tersenyum melihat jungwon yang berjalan ke arah nya, jungwon terlihat berkali kali lipat sangat cantik hari ini dengan tuxedo putih nya. Pipi jungwon bersemu saat menyambut uluran tangan jay menuju ke atas altar.

Pendeta yang melihat kedua mempelai telah berada di altar pun tersenyum dan memulai ritual pernikahan tersebut.

Dapat jungwon lihat banyak sekali tamu yang hadir, dia sangat yakin jika ini semua rekan kerja dan kolega bisnis nya jay terlihat dari pakaian yang mereka kenakan, mahal semua.

Pair Jantungku JAYWON [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang