Kedua Puluh Tujuh

312 17 4
                                    

Sebelum mengenalmu aku hanya tau warna hitam dan putih, setelah mengenalmu aku tau banyak warna menarik dalam hidup

Selepas pulang dari rumah sakit, pasangan muda ini malah melajukan mobil nya ke bandara. Lagi lagi ini bagian mengidam ajaib jungwon yang lain, jay park si suami bucin tentunya akan dengan lapang dada menuruti semua kemauan istri manisnya

Jungwon ingin pergi ke Amerika, ke Seattle tepatnya. Tempat dimana sang suami dibesarkan, tiba tiba saja dia ingin pergi ke sana. Jungwon jadi mengidam ingin melahirkan di luar negeri saja biar biodata anak nya nanti keren, di bagian tempat lahir nya di isi jika lahir di Amerika. Yah.. Singkatnya begitu

"Masih lama ya hyung sampainya?", keluh jungwon yang sudah duduk manis di kursi pesawat sejak dua jam yang lalu

Jay menoleh dan tersenyum ke arah jungwon, muka istri manis nya itu masih tertekuk kesal. "Sekitar sepuluh jam lagi mungkin kita akan sampai, apa kau mengantuk? Tidur dulu saja nanti aku bangunkan sayang"

Si dominan berucap lembut serta merta sigap merengkuh submisif kesayangan nya dalam pelukan hangat, ada untung nya juga punya pesawat pribadi jadi bebas jika mau bersantai atau bermesraan seperti ini

"Humm.. Kemarin hyung bilang begitu juga tapi tiba tiba aku sudah ada di kamar hotel! Aku kan juga ingin melihat bandara nya", jungwon menyahut dengan pipi menggembung lucu

Jay terkekeh dan tanpa sadar tangan nya terulur mencubit pipi gembil itu, "oke aku minta maaf soal itu, yang ini tidak lagi. Jadi istri manis ku ini bisa tidur sekarang, aku janji saat kita sampai nanti langsung aku bangunkan"

"Benar?? Baiklah kalau begitu aku mau tidur dulu, jangan lupa nanti bangunkan langsung ya saat sampai hyung!"

"Iya sayang, tidurlah. Pasti kau lelah kan? Adik bayi juga pasti lelah", tangan besar Jay mengelus rambut halus jungwon dengan sayang. Sesekali membubuhi ciuman di perpotongan leher putih istrinya dan membuat tanda cinta di sana

.
.
.
.

Saat tiba di bandara hari sudah menjelang malam, ah mungkin tepatnya dini hari karena waktu sudah menunjukkan pukul dua namun langit di luar masih gelap. Jay menengok jungwon yang masih tertidur, entah karena memang kelelahan atau efek mabuk udara jadi istri kecil nya ini masih pulas di alam mimpi.

Sebenarnya Jay tidak tega membangunkan ibu hamil yang satu ini tapi daripada nanti jungwon nya merajuk dan marah sepanjang hari lagi lebih baik Jay menuruti permintaan jungwon nya saja. Dia mengelus pipi tembam yang memerah itu perlahan dan mengguncang sedikit bahu istrinya berniat membangunkan si manis

"Sayang bangun, kita sudah sampai"

Tidak ada pergerakan yang menunjukkan jika si manis ini akan bangun, jay menghela nafas pelan. Ini yang katanya minta dibangunkan??

Jay terdiam sebentar melihat wajah menggemaskan jungwon saat tidur, tangan nya memeluk perut besar nya sendiri membuat Jay mati matian untuk tidak menggigit istrinya itu karna kelewat gemas

Mau tidak mau Jay mengguncang bahu jungwon lebih keras dari sebelum nya agar jungwon bisa terbangun, "Yang.. Sayang, sayang bangun! Kau mau aku gendong saja sampai ke apartemen?"

Ajaib! Jungwon seketika langsung melotot dan duduk tegap meski masih terkantuk kantuk. Dia memicing ke arah Jay dan menghadiahi pukulan lemah di bahu kokoh sang suami

"Hyunggg!"

"Hm? Apa sayang?"

"Hyung menyebalkan, sudah ayo cepat kita keluar! Aku tidak sabar ingin melihat bandara di Amerika itu bagaimana rupanya, yuhuu america I'm coming!!"

Pair Jantungku JAYWON [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang