Kedelapan

348 24 3
                                    

Cinta itu datang karna terbiasa, lantas bisa kah cinta hadir diantara aku dan kamu?

Sekitar pukul lima sore jay pulang ke rumah mewah nya, dia jadi tidak enak dengan jungwon karna berkata tidak akan pergi lama namun nyatanya malah meninggalkan nya berjam jam. Salahkan rekan bisnis nya yang terus membuat kesalahan hingga dia sendiri selaku ceo di perusahaan harus ikut turun tangan mengatasi masalah itu.

Lelaki bertubuh tegap dan berparas tampan itu melangkah dengan tegas menuju kamar nya, dia membuka pintu kamar pelan tidak ingin membuat si manis di dalam terkejut. Namun mata elang nya malah melihat jungwon tengah berdiri di tengah ruangan sambil bersedekap dada

Oh jangan lupakan juga ponsel baru milik nya yang berada di genggaman, jungwon sudah persis seperti istri yang memergoki suami nya pulang berselingkuh. Tatapan mata bulat nya yang dibuat segalak mungkin membuat jay malah semakin gemas

Jay tersenyum dan berjalan ke arah jungwon

"Kenapa malah senyum senyum?!"

sembur jungwon melihat tingkah sang suami seperti tidak berdosa saja

"Memang nya tidak boleh?", bukan nya menjawab malah balik bertanya! benar benar menyebalkan pikir jungwon

"Kau bilang siti jim ligi ikin piling ternyata apa? kau malah pulang sore, aku sudah hampir mati kebosanan menunggu mu wahai tuan park yang super sibuk", racau jungwon dengan muka nyinyir nya yang menghasilkan dengusan pelan dari si dominan

"Aku juga tidak tau jika urusan nya akan lama, maafkan aku sayang"

"Tidak mau"

Jay mengernyit, sudah berani ternyata jungwon nya ini melawan huh? meski terlihat sangat menggemaskan saat galak begini tetapi kesabaran jay yang setipis tisu dibelah tujuh ini juga membuat nya ingin sekali memerahi jungwon.

"Jadi bagaimana caranya agar kau bisa memaafkan ku?"

Jungwon tersenyum tipis, rencana nya berhasil. Dia tidak perlu susah susah mendrama dan merengek untuk di izinkan bertemu sunoo jika begini

"Gampang, tinggal bolehkan aku keluar dari rumah ini dan–"

"Tidak! kau mau kabur?!", belum selesai jungwon bicara tetapi suami kaya nya ini sudah memotong saja. Sabar jungwon sabar, orang sabar dapat harta suami yang banyak rapal jungwon dalam hati

"Ck dengarkan aku dulu hyung! aku ingin keluar dan bertemu dengan sunoo"

"Sunoo? siapa itu? selingkuhan mu?"

Dahi yang lebih tua mengkerut, sunoo itu siapa? namanya begitu asing, apa jungwon sungguhan berniat untuk selingkuh dari nya?

"Aish hyung berhenti berpikir yang tidak jelas, dia teman ku dan aku ingin bertemu dengan nya. Mengajaknya berbelanja"

Suara si manis melengking ceria dengan wajah berbunga bunga, dia menatap jay dan menggelendoti tangan kekar suami nya. "Boleh kan hyung?! aku janji tidak akan kabur"

Ingin nya sih menolak namun melihat wajah jungwon yang tampak berbinar bahagia itu membuatnya tidak tega menolak, baiklah jay akan mencoba melapangkan dada untuk jungwon keluar rumah

Pair Jantungku JAYWON [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang