"Kau yakin ingin memakai gaun ini?", tanya jay yang menenteng sebuah paper bag berisi gaun panjang berwarna magenta dengan belahan tinggi di paha kiri nya
Jungwon yang ditanya hanya mengangguk singkat lantas dengan cepat tangan kecil nya mengambil alih paper bag dari tangan jay. "Aku yakin sekali, sekarang Hyung keluar jangan mengintip aku berganti baju!"
Ucapan jungwon membuat jay harus membuang nafas kasar, dia menatap ragu pada istri manisnya dan memasang wajah memelas. "Kenapa harus keluar sayang? Aku bahkan sudah pernah melihat kau tanpa sehelai kain pun"
Delikan maut di dapat jay setelah mengatakan itu, buru buru jungwon melempar bantal ke arah suami nya
"Hyung mesum! Sudah sana keluar, aku mau ganti baju! Jangan membuat aku naik darah Hyung"
"Huh baiklah aku keluar"
Setelah memastikan jay keluar, jungwon segera menutup pintu kamar dan membuka paper bag yang berisi gaun cantik. Tadi jungwon tiba tiba ingin memakai gaun, dia tidak tau ini bisa di sebut mengidam atau bukan yang jelas dia sangat ingin mengenakan gaun seksi—ralat maksudnya gaun cantik ini
Bahkan di dalam paper bag itu terdapat wig panjang, itu juga bagian kemauan aneh jungwon yang lain. Apa karena kecebong nya perempuan makanya dia jadi sangat ingin berdandan cantik begini?! Sialan haerin! Upss.. Jungwon tidak sengaja memaki anak nya yang bahkan masih belum lahir ke dunia
"Wahh..! Gaun nya cantik sekali, wig nya juga sangat cantik. Aku tidak sabar ingin memakai semuanya"
Jungwon dengan cepat mengganti pakaian dengan gaun cantik itu, setelah memastikan gaun nya terpasang apik di badan mungil nya. Dia melanjutkan memasang wig, dengan telaten dia menggelung wig itu sedikit mempercantik penampilan rambut palsu nya
Pemuda berbadan dua itu mematut dirinya di depan cermin besar, dia tersenyum lebar hingga gigi gigi nya yang kecil terlihat menyembul lucu. Perut buncit nya dari balik gaun membuat dia semakin menggemaskan dalam balutan gaun magenta itu
Belum lagi rambutnya yang setengah digelung menambah kadar manis nya sekarang, dia puas sekali melihat dirinya sendiri. "Ughh cantik sekali, ternyata jika aku menjadi perempuan akan secantik ini. Andai saja aku benar benar perempuan, aku jamin akan banyak sugar daddy yang mendekati ku"
Si manis cekikikan sendiri setelah menyelesaikan kalimatnya, dia mengambil sebuah tas kecil lalu berjalan keluar kamar mencari keberadaan suaminya yang tadi dia usir
Dilihatnya suaminya itu sedang meminum kopi di ruang tamu dengan menunduk memainkan ponsel entah apa yang sedang dia lihat. Tangan jungwon dengan cepat merebut ponsel itu dari jay
Lalu setelahnya matanya membulat kaget dengan muka memerah malu melihat apa yang sedang jay perhatikan di ponsel, dia menatap jay horor hingga membuat si empunya hanya cengengesan seolah tidak berdosa
"HYUNGGG?!! Ihh kenapa ada–kenapa ada video seperti ini?!! Hyung! Aku malu sekali"
"Why? Kenapa harus malu?"
"Hyung sangat mesum! Sejak kapan video ini ada?! Aku tidak tau kapan Hyung merekam nya"
Jay mengetuk dagu nya sebentar dengan jari telunjuknya, menatap jungwon dari atas sampai bawah yang memakai balutan gaun cantik itu. Dia bersiul menggoda dengan naik alis turun membuat muka istrinya semakin memerah malu
"Memang nya ada yang salah? Aku menaruh kamera di kamar kita sengaja agar bisa merekam adegan panas kita di kamar, aku bisa menonton nya setiap aku jauh darimu dan rindu pada mu sayang"
Pria park itu berdiri dan mendekati si manis, memeluk nya mesra dari belakang. Tangan nya mengelus perut besar istrinya, dia mencium telinga kesayangan nya yang ikut memerah. "Apa kau keberatan dengan itu park jungwon?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Pair Jantungku JAYWON [On Going]
Fanfiction"Aku hanya cinta harta mu bukan dirimu jay" "Aku tidak peduli, selagi kamu di sisiku aku akan memberi apapun yang kamu mau" Bagaimana jika jay si sosok pengusaha muda dengan tampang yang rupawan serta harta yang melimpah justru terjatuh dalam pesona...