BKK. 8

158 17 0
                                        


Staff tadi pun memilih untuk masuk lagi ke keruangan setelah mendengar para kru yg menasehati Mew dan Gulf
Mew dan Gulf yg melihat itu segera berdiri dari duduknya
Staff : "bagaimana? Apakah sudah bisa latihan sekarang?" Katanya
Mew dan Gulf pun mengangguk
Staff : "baiklah.. tunjukan sekarang!" Perintahnya lagi
Mew dan Gulf pun memulai untuk berakting
Gulf memilih untuk mengalah dan berakting pura² jatuh dihadapan Mew
Sedangkan Mew yg melihat itu seperti mendapat sebuah kesempatan





Mereka pun terus berlatih hingga tanpa mereka sadari bahwa CEO pemilik studio itu pun tersenyum
Staff itu pun terkejut lalu sedetik kemudian dia tersenyum dan menyuruh CEO itu untuk duduk
CEO : "akting mereka sangat bagus" katanya berucap pelan agar latihan Mew dan Gulf tidak terganggu
Staff itu pun mengangguk
Staff : "tadi mereka sempat berdebat kecil dan saat aku tinggal sebentar tadi. Mereka langsung akrab lagi"
CEO yg mendengar itu menjadi terkejut


Ceo : "berdebat?" Tanya nya lagi
Staff itu pun mengangguk lalu memilih untuk menjelaskan daripada nanti salah paham jadinya
Staff : "hanya berdebat untuk siapa yg memilih untuk memegang payung dan memilih pura² jatuh. Hanya karna itu saja. Dan akhirnya mereka memilih untuk mengalah satu sama lain dan berakting seperti sekarang ini" katanya lagi
CEO yg mendengar itu pun menganggukkan kepalanya mengerti
Hanya karna permasalahan kecil untuk aktor yg akan menjadi peran utama
CEO : "akting mereka sangat bagus. Kamu tidak salah mencari aktor seperti mereka" katanya
Staff : "terimakasih Khun.. mari kita melihat mereka lagi"
Staff dan CEO itu melihat kembali aktifitas Mew dan Gulf






Sudah sekitar satu jam mereka berlatih sesuai dengan skrip yg dikasih
Dan ada sebuah bunyi tepuk tangan dari orang yg Mew maupun Gulf segani
Mew dan Gulf pun langsung melihat kearah orang itu
CEO : "akting kalian sangat bagus.. dan untukmu.." tunjuknya pada Gulf karna dia tidak tau siapa nama Gulf
Staff yg mengerti pun langsung menjawab
Staff : "namanya Gulf, Khun.." katanya
CEO : "ah iya.. untukmu nong Gulf aktingmu sudah Bagus tapi badanmu jangan terlalu tegang, ok.." sarannya pada Gulf
Gulf pun mengangguk
Gulf : " krab Khun.."





Lalu CEO itu pun melihat kearah Mew
CEO : "dan untukmu.." katanya bingung
Staff : "namanya Mew, Khun.." sautnya lagi
CEO : "dan untukmu Mew.. mukamu jangan terlalu jutek begitu. Berilah sedikit senyuman agar lawan mainmu tidak takut padamu. Apakah kau mengerti, Mew" katanya
Mew pun mengangguk
Mew pun mengangguk
Mew : "krab Khun.. akan saya coba nanti"
CEO : "baiklah.. kalian istirahat dulu.. kalian pasti capek kan" katanya pada Mew dan Gulf
Mereka berdua pun mengangguk






CEO : "yasudah.. kalian berdua istirahat lah.." katanya
Gulf : " kalo begitu saya permisi dulu Khun.."
Mew : "saya juga permisi dulu Khun.. mari"
Mew dan Gulf pun keluar dari ruangan itu
Tersisa lah CEO dan staff itu
CEO : "apakah kamu sudah mencari aktor lain lagi untuk menjadi lawan main mereka?" Tanya nya
Staff : "kalo untuk aktor lain belum Khun.. nanti saya akan liat lagi dan saya akan pilih yg terbaik. Agar Khun tidak kecewa pada saya" katanya
CEO yg mendengar itu langsung menepuk pelan pundak staff itu
CEO : "kau istirahat lah juga Heri.. kalo begitu saya pergi ke ruangan saya dulu" katanya
Staff : "krab Khun.."
Setelah CEO itu mengatakan itu, dia pun pergi dari ruangan itu





Kru² disana pun menyusun barang nya sebelum beristirahat
Staff : "kalian semua istirahat lah juga.." katanya
Kru : "krab Khun Heri.."kata mereka
Staff itu pun pergi dari ruangan itu untuk beristirahat






Mew pun mengikuti langkah Gulf kemanapun Gulf pergi
Gulf pun menjadi kesal namun membiarkan Mew seperti itu.
Yg terpenting tangan Mew jangan menarik tangannya lagi seperti sebelumnya
Disaat Mew ingin mengejar langkah Gulf lagi
Tiba² saja tangannya dipegang oleh gadis yg tak dikenal
Mew pun menghentikan langkahnya dan melihat kearah tangannya
Mew : "maaf Khun.. apakah Khun mengenal saya?" Katanya sopan
Gadis itu pun menggeleng






Gadis : "maafkan saya.. saya kira tadi Khun teman saya. Soalnya mukanya mirip" katanya sambil tangannya tanpa melepaskan tangan Mew
Gulf yg mendengar itu memilih untuk meneruskan langkahnya
Baginya.. urusan pribadi seseorang bukanlah haknya kecuali orang itu kepo tentang hidupnya
Mew pun berusaha melepaskan tangan gadis itu agar bisa mengejar langkah Gulf lagi
Mew : "maaf Khun.. tapi saya bukan dia"
Gadis : "jadi.. bolehkah saya tau namamu?" Tanya nya





Mew : "lain kali saja ya Khun.. soalnya saya lagi ada perlu. Kalo begitu, saya permisi" katanya sopan
Lalu berlari mencari keberadaan Gulf
Gadis itu berkata "dia sangat tampan.. aku menyukai nya. Semoga saja papa mau mendekatkan aku pada orang itu" katanya dalam hati
Lalu berjalan keruangan papanya
Mew pun celingak celingukan mencari Gulf tetapi Gulf sudah duduk anteng dengan makanan nya
Mew yg melihat itu langsung tersenyum
Lalu berjalan kearah Gulf






Setelah sampai didepan Gulf
Mew pun memilih duduk didepan Gulf
Mew : "phi boleh duduk disini kan?" Katanya
Gulf : "tidak ada yg melarang phi untuk duduk disini" katanya sambil menyuapkan makanan nya
Mew : "cuek banget sih.. jadi makin suka" goda Mew pada Gulf
Gulf pun memandang jengah Mew
Lalu memilih untuk meminum minuman nya
Mew yg melihat Gulf minum sambil menetes dari sela bibirnya pun langsung mengelapnya




Gulf pun menghentikan acara minumnya
Gulf : "phi.."
Mew : "minumnya pelan² aja kali.. phi gak akan minta kok"
Gulf : " phi jangan seperti tadi.. kalo ada yg ngelihat gimana?"
Mew : "ya gak apa.. phi tinggal bilang bahwa kamu adalah pacar phi. Dan mereka langsung berhenti bertanya" kata Mew dengan enteng nya
Gulf yg mendengar itu langsung menatap Mew tajam
Gulf : "bagaimana jika gadis tadi melihat kita?" Katanya
Mew : "gadis?" Bingungnya





Gulf : "iya..itu pacar phi kan? Bagaimana jika dia melihat kita seperti tadi?"
Mew yg mendengar itu langsung tertawa
Mew : "haha.."
Gulf pun langsung menaikkan alisnya bingung
Gulf : "knapa phi tertawa?" Herannya
Mew : "kau takut pada gadis itu. Padahal aku tidak kenal pada gadis itu"
Gulf : "tapi aku lihat tadi sepertinya kalian sangat akrab"
Mew : "kepo yaa" godanya lagi
Gulf yg mendengar itu memilih untuk minum lagi daripada menjawab pertanyaan Mew
Mew yg melihat itu menahan tawanya gemas melihat tingkah Gulf yg kepo seperti itu
Diam.. namun diam² mengamati pikirnya

Bisakah kita kembali? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang