BKK.36

57 10 0
                                    


Saat sedang memakan makanannya, hp Mew pun berdering
Tring.. tring..
Bunyi hp itu.
Mew pun meletakkan makanan nya dimeja dan meraih hpnya yg berada disaku celana.
Setelah dia ambil, dia langsung melihat siapa yg menelpon.
Setelah tau siapa yg menelpon, Mew memasukkan lagi hpnya lalu melanjutkan lagi makannya.
Saat hendak makan lagi, hp itu pun berbunyi dan Mew membiarkan saja
Gulf yg melihat Mew yg seperti itu pun langsung bertanya
Gulf : "knapa tidak phi angkat? Siapa tau penting phi!" Katanya
Mew : "tidak nong.. itu tidak penting" jawabnya
Setelahnya, dia kembali makan namun hp itu kembali bunyi











Gulf : "angkat saja dulu phi.." katanya
Mew : "huih.. mengganggu saja" kesalnya lalu kembali mengambil hpnya
Dan langsung mengangkat panggilan itu
Mew : "ada apa?"
*Anak gadis pak CEO itu meminta nmr mu?" Katanya
Mew : "apa tidak ada hari lain? Ini hari Minggu bukan hari biasa. Dan aku sedang tidak bekerja "
*Tapi dia memaksaku dan juga papanya Mew" kata orang itu lagi
Mew : "jika dia tidak ingin aku bekerja disana. Aku akan mengundurkan diri"
*Tapi ini pengalaman pertama mu menjadi aktor utama*
Mew : "tapi aku tidak suka dipaksa. Dan bsk aku akan bilang langsung pada papanya"
*Tapi Mew..*
Katanya terputus karna panggilan itu dimatikan sepihak oleh Mew
Setelah panggilan itu selesai, Mew kembali makan.









Gulf pun menautkan alisnya bingung, knapa Mew bilang seperti itu
Gulf : "siapa yg menelpon phi? Knapa phi bilang seperti itu?" Tanya nya penasaran
Mew pun menghentikan makanan nya dan menatap Gulf
Mew : "kau tau tentang gadis itu kan?" Tanya Mew bukannya menjawab pertanyaan Gulf
Gulf pun semakin bingung
Gulf : "gadis? Siapa? Apa itu ailyn?" Tanya Gulf bingung
Mew : "bisakah kau tidak sebut namanya" katanya datar
Gulf lupa, jika Mew tidak menyukai gadis itu
Walaupun sebenarnya gadis itu cantik namun dia terlalu manja dan pemaksa menurut Gulf
Gulf : "apakah aku benar?" Tanya gulf memastikan
Mew pun hanya mengangguk
Sambil mendatarkan wajahnya
Sedangkan Gulf hanya menggeleng









Bunda yg juga penasaran knapa wajah Mew langsung berubah pun bertanya
Bunda Gulf : "apakah kau sudah mempunyai pacar Mew?" Tanya nya pada Mew
Sedangkan Mew langsung menatap kearah Gulf sedangkan Gulf hanya terdiam bingung ingin menjelaskan seperti apa?
Mew yg melihat itu tersenyum miris lalu menatap kearah bundanya Gulf
Mew : "iya Bun, saya sudah punya pacar" jawab Mew
Gulf yg mendengar itu pun terkejut apakah Mew akan jujur pada orang tuanya?
Sedangkan dia masih memikirkan perkataan orang tuanya tentang tadi
Gulf pun menatap kearah Mew meminta penjelasan









Bunda Gulf : "apakah dia sangat cantik?" Tanya bunda penasaran
Namun Mew kembali menatap Gulf
Mew : "dia tidak cantik.. namun dia manis menurutku" katanya sambil tersenyum kearah Gulf
Sedangkan Gulf yg dilihat seperti itu langsung memalingkan wajahnya
Mew yg melihat Gulf salting seperti itu pun ingin mencubit pipinya tapi dia sadar
Dia masih dirumah orang tua Gulf
Bunda Gulf yg mendengar itu pun tersenyum berarti teman anaknya ini tidak gay
Bunda Gulf : "lalu? Kalo tidak salah tadi bunda dengar, kau bilang seorang gadis. Apakah gadis itu tidak tau kau punya pacar?" Tanya bunda lagi
Mew yg mendengar itu langsung melihat kearah bunda Gulf
Bunda Gulf : "maaf.. bunda terlalu kepo tentang mu.." kata bunda lagi
Mew pun menggeleng, dia tidak apa bunda Gulf ini tau tentangnya
Mungkin Gulf belum menceritakan tentang nya dihadapan orangtuanya tapi Mew akan menceritakan ini sejujur-jujurnya pada orang tuanya nanti
Mew : "gadis yg dimaksud tadi selalu saja dekat dengan pacarku. Aku iri.. tapi pacarku selalu mengelak dan berkata dia itu menyukaimu phi.." jawabnya sambil melirik Gulf sebentar
Bunda Gulf : "lalu? Apa kata pacarmu. Emang dia tidak cemburu kau dekat dengan gadis itu." Tanyanya
Mew pun menggeleng
Mew : "malah dia memaksaku untuk dekat dengan gadis itu." Jawabnya
Gulf pun kembali mengingat tentang kejadian itu
Dia memang menyuruh Mew untuk dekat saja bukan memaksa
Tapi kalo untuk sekarang, apakah dia boleh cemburu Mew dekat dengan orang lain?

















Bunda Gulf : "benarkah? Kok bisa dia seperti itu. Tapi.. kau sangat setia kan pada pacarmu itu?" Tanya nya lagi
Mew pun mengangguk
Mew : "aku sangat setia pada pasangan ku.. meski pun dia memaksa ku untuk dekat dengan orang. Tapi kalo aku nya sayang banget sama dia. Aku kan cuek pada pada orang lain" jawab Mew
Mendengar hal itu, bunda pun tersenyum
Terhadap temannya aja bunda melihat Mew sebaik itu apalagi terhadap pasangan nya
Gulf yg mendengar itu tersenyum malu
Gulf : "phi.. ini sudah jam 7 malam. Apakah kita jadi pergi?" Katanya mengalihkan pembicaraan mereka tentang tadi
Mew pun langsung melihat jam yg berada ditangannya
Mew : "oh iya.. Bun, Mew izin pergi bawa Nong ya" pamitnya pada bunda Gulf
Bunda Gulf : "hmm.. hati² lah dijalan ini sudah malam. Maaf membuat kalian pergi malam" katanya
Mew : "tidak apa kok Bun.. Mew senang bisa akrab dengan bunda seperti ini" katanya sambil tersenyum kearah bunda
Ayah Gulf pun menatap Mew tajam











Ayah Gulf : "kau sudah punya pasangan jangan tersenyum begitu terhadap istri ku" katanya tajam
Bunda pun langsung menepuk tangan suaminya
Bunda Gulf : "sudahi cemburumu, dia teman anakmu" katanya menenangkan
Gulf : "gimana mau punya cucu kalo kakeknya saja masih cemburu pada anaknya. Apalagi istrinya " goda Gulf pada sang ayah
Deg..
Knapa Gulf membahas soal cucu?
Apakah Gulf mau meninggalkan nya dan makanya dia belum mau menjelaskan tentang hubungan nya pada orang tuanya









































Hayyo... Mew lagi gegana nih sama perkataan Gulf 🥴

Bisakah kita kembali? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang