BKK. 13

96 12 0
                                        

6 bulan kemudian..


Film itu pun akhirnya tayang, walau dengan segala drama dan mood didalamnya
Mew dan Gulf tetap menjalaninya
Masalah ailyn?
Mew masih sedikit kemusuhan dengan gadis itu
Pasalnya gadis itu selalu saja dekat dengan Gulf dan hal itu yg semakin membuat Mew cemburu
Kalo dipikir-pikir knapa Mew harus cemburu?
Bukankah Mew belum menyatakan perasaannya pada Gulf?






Seperti sekarang ini, mereka sedang melakukan sesi tanya jawab didepan wartawan tentang film mereka yg sedang tayang
Wartawan : bagaimana perasaan kalian dalam menjalani syuting ini?
Tanya nya pada Mew dan Gulf
Mew : ya saya merasa senang karna ikut syuting film ini. Walaupun dengan sedikit mood yg berantakan tapi saya sangat senang dengan film ini.
Jawabnya..
Gulf pun melirik kearah Mew yg tengah menjawab pertanyaan dari wartawan





Wartawan : bagaimana denganmu, nong? Apakah kau merasa bahagia mengikuti casting ini?
Gulf pun mengangguk sebelum menjawab
Gulf : ya.. saya merasa sangat bahagia karna ini pengalaman syuting pertama saya.
Wartawan : apakah kamu pernah mengalami stres selama syuting?
Tanya nya lagi
Gulf pun menggeleng
Gulf : saya tidak pernah merasa stres karna saya dikelilingi oleh orang² baik.
Jawabnya





Mew pun melirik kearah Gulf
Gulf menjawab pertanyaan wartawan dengan sangat positif berbeda dengannya yg menjawab terlalu jujur dengan keadaan.
Wartawan : apakah kalian pernah merasa cinlok selama syuting?
Pertanyaan kali ini membuat Mew dan Gulf saling pandang
Mereka bingung ingin menjawab bagaimana?
Wartawan yg melihat itu pun tersenyum lalu menggoda mereka




Wartawan : hei.. kami disini na.. knapa kalian mengabaikan kami!
Katanya dengan nada manja
Mew yg mendengar itu pun langsung memutus pandangan mereka
Dan melihat kearah wartawan
Mew : kami saling dekat satu sama lain. Begitu juga dengan yg lainnya
Jawab Mew
( Gulf dalam hati : lu belum tau aja drama si suppasit kalo udah cemburu🙄)
Wartawan : kalo dengan nong bagaimana?
Goda mereka lagi pada Mew dan Gulf
Gulf pun tersenyum kearah wartawan lalu melirik sebentar kearah Mew







Mew pun tersenyum tipis kearah Gulf
Dan banyak kamera yg memoto tingkah mereka disaat wawancara.
Mew : kami hanya teman
Jawabnya..
Wartawan : yakin hanya teman?
Mew pun mengangguk karna statusnya dengan Gulf masih berteman belum berpacaran
Wartawan : apakah itu benar nong?
Tanya nya pada Gulf
Gulf pun mengangguk
Gulf : ya.. kami teman yg sangat dekat
Katanya
(Mew dalam hati : berarti nong selama ini hanya menganggap ku teman? Tidak lebih 🥲)
Mew pun melirik kearah Gulf








30 menit sudah sesi wawancara dengan wartawan Mew pun berjalan dengan langkah cepat
Gulf yg melihat itu segera mengejar langkah Mew
Mew pun berlari kearah parkiran mobil untuk menenangkan diri
Disaat hampir sampai didekat mobil mew, Gulf pun dipanggil oleh manager Mew
Tee : aw.. nong, dimana Mew?
Tanya nya
Gulf : dia masuk ke dalam mobil phi.. bolehkan aku bertemu dengannya?
Tanya Gulf pada sang manager






Tee : aku tidak pernah melarang mu.. ohya sesi wawancara tadi bagaimana? Apakah Mew masih bersikap jutek padamu?
Tanya nya
Gulf pun menggeleng
Gulf : dia tidak jutek pada ku tapi dia melarikan diri dari ku
Jawabnya
Tee : kulihat² kalian sudah semakin dekat. Apakah kau sudah mendapatkan nmr Mew?
Tanya tee penasaran
Gulf pun terdiam untuk beberapa saat lalu sedetik kemudian dia menjawab pertanyaan tee






Gulf : kami hanya berteman dan untuk nmr yg phi bilang.. aku belum memiliki nmr phi Mew
Jawabnya
Tee : hah?
Kaget Tee, pasalnya sudah 6 bulan berlalu tapi dua insan ini belum mempunyai nmr telpon satu sama lain, aneh bukan?
Tee pun menetralkan perasaan kagetnya barusan
Tee : sudahlah.. kalian bicara aja dulu sana. Phi ingin berbicara dengan seseorang dulu
Katanya
Gulf : phi ingin kemana?
Tanya Gulf penasaran
Tee : sudahlah.. kau bujuk saja dulu si Mew. Aku kadang malas untuk membujuk anak beruang itu
Katanya






Bukan tidak mau, namun tee terkadang susah untuk mengontrol moodnya Mew
Jadi.. dia mencoba membiarkan Gulf untuk membujuknya
Gulf : tapi phi..
Kata Gulf menggantung karna bunyi hp tee
Tee : sebentar nong..
Katanya
Tee pun melihat kearah hpnya dan mengangkat panggilan itu
Tee : khrab Khun..
...
Saya akan segera kesana
...
Panggilan itu pun berakhir dan tee pun memasukkan kembali hpnya disaku celana






Tee pun memegang bahu Gulf walaupun dia tau pasti akan ada seseorang yg mengamuk setelah melihat ini
Tee : bukannya aku tidak mau membantumu.
Tapi.. kalo aku boleh jujur padamu, dia sangat menyukai mu.
Tapi itu balik lagi pada untuk untuk menjawab iya atau tidak perasaan mu padanya
Jadi ku mohon.. bicarakan ini baik², ok..
Katanya..
Setelah mengatakan itu, tee langsung melepaskan tangan nya dari bahu Gulf





Tee pun pergi meninggalkan Gulf yg tengah kebingungan dengan apa yg telah dibilang oleh tee barusan.
Gulf : apa iya phi Mew menyukai ku?
Tanya nya pada diri sendiri
Saat tidak mau memikirkan sesuatu, Gulf langsung menghampiri Mew didalam mobil
Tok.. tok..
Gulf mengetuk pintu mobil yg mana didalam mobil itu ada Mew
Mew pun belum menyadari itu, Karna dia merenung sambil mendengarkan musik.






Karna tidak ada balasan dari dalam mobil itu
Gulf pun berjalan kearah depan untuk melihat Mew
Mew pun menatap orang yg berada didepan mobilnya sambil melambaikan tangan
Mew : Gulf ?
Maukah mereka mengucapkan perasaan mereka satu sama lain?
Apakah Mew akan dengan gengsinya yg tidak mau jujur pada Gulf?

Bisakah kita kembali? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang