BKK. 52

107 7 0
                                    

Ibu dari anak itu pun berteriak kepada Tae dan itu mengejutkan bagi Mew,Gulf dan tee.
Ibu : "itu tidak mungkin.. anak² biasanya hanya main disekitar situ saja dan sering diingetin jangan maen ditengah jalan. Jadi, jangan menuduh anakku" katanya marah
Gulf pun melirik kearah managernya dan bertanya.
Gulf : "ada apa ini phi.. knapa kalian saling berteriak? Tidakkah kalian liat ada yg lagi sakit?" Tanya nya heran pada sang manager
Lalu Gulf melihat kearah seorang wanita yg tengah marah pada manager nya
Gulf : "Khun siapa? Knapa Khun berteriak seperti itu?" Tanya nya lagi pada wanita itu.






Ibu itu pun melihat kearah Gulf.
Ibu : "temanmu itu yg membuatku marah. Dia asal saja menuduh anakku yg melakukan itu pada temanmu" katanya marah
Tae yg melihat wanita itu marah pada aktornya lantas tambah emosi
Tae : "itu memang salah anakmu, aku tadi sudah bertanya padanya baik². Dan mereka mengakuinya" katanya marah
Tae lantas melirik kearah dua anak kecil itu lagi.
Tae : "kalian! Kesini sebentar!!" Panggil nya pada dua anak kecil itu.
Dua anak kecil itu pun merasa takut karna melihat dua orang dewasa tengah emosi.
Mereka pun menunduk sambil berjalan kearah mereka.








Gulf pun berdiri dari duduknya dan menghampiri manager nya.
Gulf : "emang siapa mereka phi? Knapa kau begitu marah pada mereka?" Tanya nya pada sang manager
Tae : "aku tidak marah pada anak² ini. Mereka mau menerima kesalahan mereka. Tidak seperti wanita gila yg ada di sampingmu!!" Jawabnya kesal
Ibu : "APA? KAU BILANG AKU GILA?" Katanya emosi
Tae : "iya.. knapa!!" Tantangnya yg masih emosi
Wanita itu pun mendorong tubuh Gulf dan mencengkram kerah baju Tae.
Gulf yg melihat itu pun terkejut, untung saja dia tidak terjatuh mengenai sisi meja dekat mereka berdiri.
Sedangkan Tae pun merasa terkejut melihat sang aktor diperlakukan seperti.
Lantas, iya pun mendorong wanita itu hingga jatuh.








Tae pun menghampiri Gulf.
Dan mengecek keadaan Gulf.
Tae : "kau tidak apa nong? Apakah ada yg terluka?" Tanya nya khawatir
Gulf pun menggeleng.
Gulf : "aku tidak apa² phi.. hanya saja aku sedikit terkejut dengan tindakan wanita itu. Sebenarnya siapa dia?" Tanya nya heran.
Meski Gulf sedikit merasa sakit akibat dorongan tadi, namun dia juga kasian melihat wanita itu juga didorong oleh manager nya.
Tae pun melihat kearah tatapan Gulf yg melihat wanita itu.
Lalu menghampiri wanita itu.
Tae : "kau lihat.. bukan anakmu saja yg membahayakan ternyata kau juga sama" katanya sambil menunjuk wanita itu
Wanita itu pun bangkit dari jatuhnya.







Ibu : "lalu apa bedanya denganmu!!" Katanya marah
Gulf yg melihat itu langsung meraih tangan sang manager agar mereka tidak bertengkar lagi.
Gulf : "sudahlah phi.. aku sudah tidak apa! Kasian phi Mew, dia masih sakit semakin sakit karna mendengar suara teriakan kalian. Phi mengalah saja oke.." katanya sambil menenangkan sang manager.
Tae : "phi tidak marah jika dia mau minta maaf padamu. Anak saja mau mengakui kesalahannya knapa dia tidak? Harus dia ku panggil anak kecil supaya mau mengakui kesalahannya?"
Ibu : "AKU BUKAN ANAK KECIL" katanya sambil teriak
Tae : "lalu kau apa hah? Iblis?"






Dua anak kecil itu pun semakin takut dan sudah mengeluarkan air matanya.
Gulf yg bingung sebenarnya apa yg sedang terjadi lantas melirik kedua anak kecil yg berada didekat mereka.
Melihat itu, Gulf memilih untuk menghampiri dua anak kecil itu saja.
Dua anak kecil itu pun semakin takut karna Gulf menghampiri mereka.
Gulf pun berjongkok dihadapan mereka.
Gulf : "kalian knapa menangis? Jangan menangis ya? Phi tidak akan memukul kalian" katanya lembut
Ak1 : "tapi.. mama Roni knapa dimarahi phi?" Tanyanya sambil menangis
Gulf pun mengelus kepala anak itu
Gulf : "mereka hanya ada sedikit salah paham saja, ok.. jadi, jangan takut ya.."
Namun dua anak kecil itu masih sesegukan







Gulf : "Kalian bisa jelasin apa yg baru saja terjadi? Phi sedang bingung? Dan phi ingin meluruskan masalah ini. Kalian mau kan kasih tau phi?" Tanya nya pada dua anak kecil itu
Dua anak kecil itu mengangguk
Ak1 : "Rony sama Reyhan lagi maen bola. Dan gak sengaja mengenai uncle itu" tunjuknya pada Mew
Gulf pun melihat kearah tunjuk anak kecil itu
Lalu melirik kearah arah anak kecil itu lagi
Ak2 : "Rony terlalu kencang menendangnya makanya mengenai uncle itu."
Ak1 : "aku tidak sengaja dan kau juga menendang kearah sana terlalu keras juga."
Katanya pada sang teman
Gulf pun menjadi tambah bingung
Tak sengaja mata wanita itu melirik kearah Gulf
Dan langsung mendorong tubuh Gulf untuk kesekian kalinya.
Ibu : "kau apakan anakku hah? Tidak puaskah temanmu saja yg menghakimi anakku yg tidak salah!"
Tae yg melihat itu langsung menampar wanita itu.
Wanita itu sudah keterlaluan.









Wanita itu dan Gulf pun terkejut
Ibu : "KAU!!"
Gulf : "phi.."
Tae : "APA? Nong ku tidak ada salah apa² Kau dorong dari tadi. Sedangkan aku tidak ada mendorong anakmu hah!!" Katanya marah
Tee merasa masalah ini semakin serius
Dengan Mew sesekali melihat kearah mereka
Mew : "sstt.. phi, apa yg sedang terjadi?" Tanya nya pada sang manager
Lalu bangkit dari tidurannya dan tak sengaja matanya melirik kearah Gulf yg tengah terduduk dilantai.
Mew : "Gulf .." panggil nya
Gulf yg merasa dipanggil langsung melihat kearah suara
Ternyata phinya sudah bisa bangkit walaupun dengan suara rintih.
Gulf pun menghampiri Mew.









Gulf pun kini sudah duduk disamping Mew
Mew yg melihat itu langsung memeluk Gulf.
Gulf : "phi sudah baikan?" Tanya nya yg masih khawatir
Mew pun mengangguk
Melihat Mew yg ingin dimanja oleh pacarnya pun tee langsung berdiri.
Lalu menepuk bahu Gulf pelan.
Tee : "jaga Mew untuk phi ya.." katanya
Gulf yg bingung lantas bertanya
Gulf : "phi ingin kemana?" Tanya nya
Tee : "phi ingin menghampiri mereka. Phi penasaran, sebenarnya ada apa dengan mereka!" Jawabnya
Gulf : "jangan phi.." katanya takut
Jika tee akan emosi juga
Dan berakhir akan didorong juga seperti dia tadi
Tee : "kamu tidak usah khawatir nong.. lebih baik, kamu jaga Mew aja ok.." katanya
Gulf : "khrab phi.." katanya sedikit khawatir
Setelah mendengar jawaban Gulf, tee langsung menghampiri Tae dan wanita itu.







Sebelum melangkah kearah Tae dan wanita itu, tee melihat kedua anak kecil yg tengah menangis.
Tee : "kalian berdua.. sini sebentar" panggilnya pada dua anak kecil itu
Dua anak kecil itu pun menghampiri tee
Tee : "benar kalian yg menendang bola kearah teman uncle?" Tanya nya pada dua anak kecil itu
Dua anak kecil itu pun mengangguk
Tee : "tapi knapa?"
Ak1 : "aku tidak sengaja uncle .."
Ak2 : "aku juga uncle .."
Tee melihat diantara dua anak kecil itu ada yg ragu saat menjawab
Tee : "apakah diantara kalian ada yg disuruh?"
Tanya nya yg membuat dua anak kecil itu pun saling melihat satu sama lain.
Tee : "apakah kalian ingin jujur pada uncle?"
Tanya nya lagi



































...

































Kira² mereka mau jujur gak ya?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 17 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bisakah kita kembali? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang